Bolatimes.com - Pertemuan emosional terjadi di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, saat Lionel Messi dan Luis Enrique kembali berjumpa dalam laga 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025.
Momen ini menjadi sorotan tak hanya karena Inter Miami kalah telak 0-4 dari Paris Saint-Germain (PSG), namun juga karena reuni dua sosok yang pernah mengukir sejarah bersama di Barcelona — sekaligus sempat bersitegang secara emosional di masa lalu.
Pertemuan keduanya jadi viral di sosial media. Pertemuan mereka bukan diwarnai ketegangan, melainkan pelukan hangat dan tawa lepas, seakan menandai lembaran baru hubungan mereka yang sempat renggang satu dekade lalu.
Messi dan Luis Enrique saling menyapa di lorong stadion. Keduanya berbincang dengan santai, menyiratkan bahwa semua konflik masa lalu telah usai.
Sebelum laga, Luis Enrique juga terlihat menyapa akrab Luis Suárez, Jordi Alba, dan Sergio Busquets, mantan anak asuhnya di era kejayaan Barcelona.
Messi pun menyempatkan diri bertemu dengan mantan rekan setimnya di PSG seperti Gianluigi Donnarumma dan Presnel Kimpembe, yang masih menjaga hubungan baik dengan sang megabintang asal Argentina sejak kebersamaan mereka di Paris antara 2021 hingga 2023.
Sayangnya, di lapangan, Messi dan Inter Miami gagal memberi perlawanan berarti. Mereka harus mengakui keunggulan PSG — sang juara Liga Champions — yang kini menunggu lawan di perempat final antara Bayern München atau Flamengo.
Luka Lama Messi dan Luis Enrique
Hubungan Messi dan Luis Enrique sempat retak di awal 2015. Kala itu, Messi yang kembali dari liburan Natal di Rosario terlambat bergabung dengan latihan Barcelona.
Dalam sesi latihan terbuka, ia merasa dijatuhkan di kotak penalti namun tidak mendapat peluit dari Luis Enrique yang saat itu bertugas sebagai wasit latihan.
Hal itu memicu protes keras dari Messi dan berlanjut ke adu argumen di ruang ganti. Rekan-rekan setim bahkan harus turun tangan untuk meredam suasana.
Puncaknya terjadi saat laga melawan Real Sociedad di Anoeta. Messi hanya duduk di bangku cadangan dan baru dimainkan di babak kedua.
Barcelona kalah 0-1, dan hubungan Messi–Luis Enrique makin memanas. Keesokan harinya, Messi absen latihan dan situasi ini menjadi santapan media Spanyol.
Meski sempat memanas, Luis Enrique kemudian menjelaskan bahwa konflik tersebut bukan karena dirinya. “Memang sempat ada ketegangan, tapi bukan saya yang memulai. Namun saya harus mengelolanya,” ujar pelatih asal Spanyol itu.
Akhirnya, badai itu reda. Barcelona justru tampil luar biasa di musim itu, meraih treble winners — La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions — di bawah asuhan Luis Enrique, dengan Messi sebagai motor utama di lapangan.
Kini, 10 tahun berselang, semua telah menjadi bagian dari sejarah, dan senyum yang terukir antara keduanya menunjukkan bahwa luka lama benar-benar telah sembuh.
Kontributor: M.Faqih
Berita Terkait
-
Luis Enrique: PSG Tidak Pantas Kalahkan Tottenham
-
Luis Enrique Mengaku Bingung Hadapi Tottenham Hotspur di Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Siapa Kendry Paez? Wonderkid Chelsea yang Disebut Bisa Lampaui Lionel Messi
-
Geger! Bodyguard Messi, Yassine Cheuko Kena Banned Gegara Insiden Panas
-
Detik-detik Lionel Messi Terkapar, Pelatih Inter Miami Ungkap Kondisi La Pulga
-
Kepergok Cium Wanita Ini di Konser Coldplay, Lionel Messi Disoraki Fans
-
Bersih-Bersih Besar! Luis Enrique Bakal Tendang 11 Pemain PSG
-
Viral Donald Trump Kegep Ambil Medali Juara Piala Dunia Antarklub 2025
-
Juara Piala Dunia Antarklub 2025, Chelsea Diguyur Rp2 Triliun dari Sponsor
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa