Bolatimes.com - Untuk mengalahkan Australia, rupanya Korea Selatan membutuhkan perpanjangan waktu, dan sekaligus melaju ke babak semifinal Piala Asia 2023 Qatar.
Laga perempat final antara Korea Selatan vs Australia yang digelar di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar pada Sabtu dini hari WIB, berakhir dengan skor 2-1.
Korea Selatan mendominasi permainan sejak babak pertama dimulai hingga membuat Australia kesulitan untuk membangun serangan.
Australia yang mengandalkan serangan balik baru mendapat peluang emas pada menit ke-19.
Namun, sepakan Conor Metcalfe dari bola pantulan hanya berada tipis di samping gawang Korea Selatan.
Korea Selatan sempat mencetak gol di menit ke-32. Melalui umpan Seol Hyun-woo bisa disontek Hwang Hee-chan di depan mulut gawang.
Namun, pengadil di lapangan asal Oman, Ahmed Abu Bakar menganulir gol itu, karena sang pemain di anggap sudah berada dalam posisi offside.
Australia kemudian berhasil mencuri gol di akhir babak pertama, berawal dari kesalahan yang dilakukan Hwang In-beom, Craig Goodwin berhasil membawa timnya unggul 1-0 atas Korea Selatan.
Pertandingan ini berlangsung lebih berimbang di babak kedua. Korea Selatan tak lagi mendominasi ritme pertandingan.
Dua peluang emas bahkan didapat Australia melalui Martin Boyle. Tetapi, dua peluang itu bisa dimentahkan oleh kiper Jo Hyeon-woo pada menit ke-53.
Baca Juga
Pada menit ke-60 giliran Korea Selatan yang mengancam. Hanya saja, upaya dari Hwang Hee-chan masih bisa diamankan Mathew Ryan.
Saat kemenangan sudah di depan mata, Australia justru mendapat hukuman penalti setelah Lewis Miller melanggar Son Heung-min pada menit ke-90+4.
Hee-chan maju sebagai eksekutor, dan sukses menjalankan tugas untuk membuat skor menjadi 1-1, sehingga laga harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Korea Selatan akhir bisa membalikan keadaan pada menit ke-104. Tendangan bebas Son di dekat kotak penalti gagal dihalau oleh Mathew Ryan. Skor pun menjadi 2-1.
Australia kemudian masih berupaya untuk mencetak gol penyama kedudukan, yang justru berada di situasi semakin sulit.
Sebab, mereka harus bermain dengan 10 orang, karena Aiden O'Neill mendapat kartu merah usai melanggar Hee-chan.
Unggul jumlah pemain dimanfaatkan Korea Selatan untuk memperbesar keunggulan, tetapi jumlah peluang mereka tidak membuahkan gol, sehingga babak kedua perpanjangan waktu berakhir.
Dengan hasil ini, Korea Selatan memastikan diri akan menghadapi Yordania di babak semifinal Piala Asia 2023 yang berlangsung, Selasa (6/2) malam WIB.
Sebelumnya, Yordania sendiri telah lebih dahulu mengamankan tiket semifinal usai menang tipis 1-0 atas Tajikistan.
Berita Terkait
-
Pemain Australia yang Pernah Main di Piala AFF Ngaku Penyuka Sesama Jenis
-
Ngeri! Pelatih Korban Shin Tae-yong Terjebak di Perang Iran vs Israel
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Ketum PSSI Gerah dengan Selebrasi Lebay Timnas Australia U-16
-
Main dengan 10 Pemain, Timnas Indonesia U-16 Kalah 3-5 dari Australia
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Erick Thohir Izinkan Shin Tae-yong Kembali Latih Korea Selatan
-
Media Kenamaan Beritakan Peluang Besar Shin Tae-yong Tangani Timnas Korea Selatan, Disebut Kandidat Kuat
-
Qatar Sukses Pertahankan Gelar Juara Piala Asia usai 'Dibantu' Wasit Merebut Kemenangan atas Yordania
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa