Irwan Febri Rialdi
Lebanon vs Sri Lanka. (FIFA.com)

Bolatimes.com - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) membuat pengumuman mengejutkan pada Rabu (26/7/2023) dengan mengizinkan Sri Lanka mentas di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pengumuman ini mengejutkan karena Sri Lanka sejatinya masih terkena sanksi FIFA . Sontak, hadirnya Sri Lanka mempengaruhi beberapa hal.

Di antaranya soal kuot peserta di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Semula pengundian akan diikuti 18 negara, namun akhirnya mendapat tambahan dua peserta yakni Sri Lanka dan Hong Kong.

Baca Juga:
3 Pemain Andalan Brunei Darussalam yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia

Melansir dari laporan Twitter @FootyRankings, Sri Lanka bakal ikut bersaing di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dengan keikutsertaan Sri Lanka di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026, maka Hong Kong juga akan turun.

Sebelumnya mereka bakal memulai di babak kedua, tapi posisinya paling buncit di ranking FIFA sehingga harus memulai dari babak pertama karena ada satu tambahan peserta.

"Breaking News. 46 negara AFC akan ikut dalam kualifikasi Piala Dunia. Setelah AFC mengkonfirmasi bahwa Sri Lanka akan ikut dalam kompetisi," cuit laporan Twitter @FootyRankings.

Baca Juga:
Debut Andre Onana bersama Manchester United, Kena Chip dan Salto

"Itu artinya Hong Kong akan turun ke ronde satu untuk membuat imbang drawing dan membuatnya 20 tim. 10 pemenangan akan lolos ke round 2," imbuhnya.

Hadirnya Sri Lanka di ronde pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tentu menuai pro dan kontra. Pasalnya, mereka belum lama ini disanksi oleh FIFA.

Hukuman itu dijatuhkan oleh FIFA kepada Federasi Sepak Bola Sri Lanka (FFSL) karena pemerintah negara ikut campur dalam administrasinya.

Baca Juga:
Profil Mario Rivera, Pelatih asal Spanyol yang Akan Adu Taktik dengan Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026

FFSL baru-baru ini memilih Dewan Direksi. Seri baru berlangsung pada 14 Januari. Tapi pemilihan ini tidak didukung oleh FIFA karena intervensi oleh pemerintah Sri Lanka.

Alhasil FIFA membekukan FFSL per 21 Januari 2023. Atas keputusan ini FIFA juga akan menghentikan bantuan pendanaan fasilitas sepak bola untuk negara tersebut hingga masalahnya selesai.

Hukuman tersebut membuat Sri Lanka kehilangan status keanggotaan FIFA mereka. Tim nasional dan klub Sri Lanka didiskualifikasi dari pertandingan internasional yang diselenggarakan oleh FIFA dan AFC hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Baca Juga:
4 Pemain Diaspora yang Dicoret dari TC Timnas Indonesia U-17, Spanyol hingga Jerman

Hingga pengumuman yang disampaikan oleh AFC terkait ikut sertanya Sri Lanka di ronde pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, FIFA sendiri belum mencabut sanksi tersebut.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Load More