Bolatimes.com - Fakta menarik seputar kesuksesan Barcelona mendatangkan Ilkay Guendogan ke Camp Nou, eks gelandang Manchester City resmi diperkenalkan pada Senin (26/6/2023).
Guendogan menjadi rekrutan berharga Barcelona dengan kualitas bermain yang mampu mengantarkan Manchester City meraih gelar trebel.
Selama tujuh tahun terakhir membela Manchester City, Guedogan berhasil memberi rentetan gelar mentereng, termasuk yang paling baru Liga Champions.
Baca Juga:
Opsi Lokasi TC Timnas Indonesia U-17 di Luar Negeri untuk Persiapan Piala Dunia U-17 2023
Tak pelak pemain berusia 32 tahun itu sangat diharapkan memberi dampak positif untuk permainan Barcelona di musim depan.
Akan tetapi, sebelum itu menarik diperhatikan sederet fakta menarik seputar kepindahan Guendogan ke Barcelona, apa saja? berikut di antaranya.
1. Kena Mental di Usia 8 Tahun
Baca Juga:
Singgung Kebebasan Bermain, Saddil Ramdani: Apakah di Timnas Kami Diberikan Itu? Tidak Sama Sekali!
Layaknya kisah bintang-bintang sepak bola dunia yang meniti karier dari bawah, Guendogan pernah merasakan sakit hati terdalam.
Saat itu Guendogan masih menimba ilmu sepak bola di akademi Shcalke 04, usianya baru 8 tahun saat itu ketika mengalami masalah engkel.
Masalah serius yang membuat Guendogan dipaksa berhenti bermain, menariknya pemaksaan itu dilakukan oleh manajemen Shcalke.
Baca Juga:
Kisah Al Wehda, Klub Arab Saudi yang Disebut Terinspirasi dari Bendera Merah Putih Indonesia
"Saya masih delapan tahun dan sadar ketika itu bagaimana bisnis ini begitu brutal," ucap Guendogan.
"Saya seorang bocah dari Gelsenkirchen yang sangat bangga karena mampu meraih mimpi mengenakan seragam kebanggaan Schalke 04.''
"Akan tetapi Schalke memecat saya, rasanya seperti mereka menarik kerah baju dan mendorong saya keluar," imbuhnya.
Tahu keputusan mereka salah, manajemen Schalke akhirnya memanggil Guendogan lagi tiga tahun berselang namun sang pemain menolak pemanggilan itu.
"Orang tua saya memahami perasaan saya, mimpi saya sudah hancur karena Schalke yang lebih dulu merusaknya," ujar Guendogan.
2. Main di Bawah Komando Idolanya
Kedatangan Guendogan bakal disambut idolanya yang saat ini berstatus sebagai pelatih Barcelona, Xavi Hernandez.
Guendogan selalu menjadikan Xavi sebagai panutan, khususnya saat ia masih berseragam VfL Bochum, gaya main dan kecerdasan Xavi membuatnya kagum.
"Saya mengagumi Xavi, dia selalu menjadi panutan saya. Dan saya mencontohnya, seorang master yang membuat saya selalu menikmati permainan Barcelona," ujar Guendogan.
3. Reuni dengan Robert Lewandowski
Robert Lewandoswki merupakan teman sejawat Guendogan saat keduanya masih bersama-sama bermain untuk Borussia Dortmund.
Keduanya terpisah dalam waktu cukup lama, mulai 2013 hingga 2023 baru dipertemukan kembali setelah satu dekade dilewati penuh warna-warnai.
Berita Terkait
-
Ngeri! Barcelona Belum Selesai, Ini 4 Pemain Incaran untuk Musim Ini
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
M Salah di Posisi 4, Ini 20 Pemain Teratas dengan Dua Digit Gol dan Assist
-
Kekuatan Napolis di Tangan Pelatih Francesco Calzona, Barcelona Jangan Lengah
-
Usai Barcelona Dibantai Villarreal, Xavi Hernandez bakal Angkat Kaki dari Kursi Pelatih
-
Roberto Mancini Menjadi Pelatih Termahal di Piala Asia 2023, Mengalahkan Bayaran Pep Guardiola di Manchester City
-
Real Madrid dan Man City Bersaing Dapatkan Jasa Penguasa Si Jalak Harupat sebagai Rekrutan Anyar
-
Liverpool Diprediksi Juara, Persaingan Ketat Lima Besar Makin Panas, Pep Guardiola Mulai Bicara Gelar Liga Inggris
-
Duh Man City Sudah Memenangi Segalanya di Inggris
-
Hasil UCL: FC Barcelona Mirip Manchester United tapi Beda Nasib Saja
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter