Bolatimes.com - FIFA telah resmi menunjuk Amerika Serikat sebagai tuan rumah Piala Dunia Antarklub tahun 2025. Keputusan ini turut diikuti dengan sejumlah format baru yang akan diterapkan pada edisi tersebut.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, menjelaskan bahwa Amerika Serikat ditunjuk menjadi penyelenggara Piala Dunia Antarklub 2025 karena kondisi infrastruktur yang sudah dinyatakan siap.
Pasalnya, Amerika Serikat sudah memperlihatkan keseriusannya untuk mempersiapkan Piala Dunia 2026 yang akan digelar bersama dengan Meksiko dan Kanada.
"Piala Dunia Antarklub 2025 akan menjadi puncak dari kompetisi sepak bola klub pria profesional, dan dengan infrastruktur yang diperlukan bersama dengan minat lokal yang besar, Amerika Serikat adalah tuan rumah yang ideal untuk memulai turnamen global baru ini," kata Gianni dikutip dari laman resmi FIFA.
"Dengan beberapa klub top dunia yang sudah lolos, penggemar dari setiap benua akan membawa semangat dan energi mereka ke Amerika Serikat dalam waktu dua tahun untuk tonggak sejarah penting dalam misi kami untuk menjadikan sepak bola benar-benar mendunia," jelasnya.
Berikut Bolatimes.com menyajikan sejumlah fakta menarik dari penunjukan Amerika Serikat sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia Antarklub 2025.
1. Jumlah Kontestan Bertambah
Penyelenggaraan Piala Dunia Antarklub 2025 untuk pertama kalinya akan menambah jumlah pesertanya. Awalnya, kejuaraan ini hanya melibatkan tim-tim pemenang dari masing-masing konfederasi.
Namun, mulai dari edisi 2025, Piala Dunia Antarklub akan melibatkan persaingan 32 tim dari seluruh dunia yang akan mewakili konfederasinya masing-masing.
2. Format Baru
Pada Piala Dunia Antarklub 2025, bertambahnya jumlah peserta turut diiringi dengan perubahan format penyelenggaraan.
Nantinya, 32 kontestan ini akan dibagi menjadi delapan grup. Dua tim yang sukses menduduki posisi teratas di masing-masing klasemen akan lolos ke fase gugur. Format ini meniru penyelenggaraan Piala Dunia yang sudah berlangsung pada 1998 hingga 2022.
3. Eropa Dapat Slot Terbanyak
Pembagian slot peserta pada Piala Dunia Antarklub 2025 ini juga tak begitu setara karena didasarkan pada seperangkat kriteria yang menjadi ukuran.
Klub-klub dari Eropa alias yang tergabung di Konfederasi UEFA, mendapatkan slot terbanyak, yakni 12 peserta. CONMEBOL mendapat enam slot, sedangkan AFC, CAF, dan CONCACAF masing-masing empat peserta.
4. Digelar Empat Tahun Sekali
Jika sebelumnya gelaran Piala Dunia Antarklub berlangsung setiap tahunnya dengan melibatkan tujuh peserta, maka mulai edisi 2023 ini kejuaraan tersebut sudah berhenti.
Artinya, mulai edisi Piala Dunia Antarklub 2025, kejuaraannya akan menggunakan format ini dan mulai berlangsung empat tahunan.
Berita Terkait
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
10 Fakta Pekan Pembuka BRI Super League 2025: Ancaman Sanksi FIFA hingga Klub Ngutang Gaji
-
Otoritas Pajak AS Getok Chelsea Rp210 M Usai Juara Piala Dunia Antarklub
-
Kapan Tiket Piala Dunia 2026 Resmi Dijual? Begini Kata FIFA
-
Viral Donald Trump Kegep Ambil Medali Juara Piala Dunia Antarklub 2025
-
Juara Piala Dunia Antarklub 2025, Chelsea Diguyur Rp2 Triliun dari Sponsor
-
Enzo Maresca: Juara Piala Dunia Antarklub yang Gemar Catur
-
Malaysia Klaim Bisa Tembus 100 Besar FIFA, Eh Level ASEAN Keok dari Filipina
-
Magic Cole Palmer dan Kejeniusan Maresca Bikin PSG bak Tim Amatir
-
Joao Pedro Cetak Sejarah Bersama Chelsea, Ucapan Ronaldo Terbukti Benar
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa