Bolatimes.com - Kiprah Frank Lampard sebagai pelatih yang baru menangani Chelsea kembali menuai sorotan. Belakangan ini, dia disebut sebagai sosok pelatih terburuk dalam sejarah berdirinya klub berjulukan The Blues itu.
Status sebagai pelatih terburuk dalam sejarah Chelsea ini salah satunya diungkapkan oleh akun Twitter @idextratime atau yang dikenal sebagai Extra Time Indonesia.
Penyebabnya, Chelsea baru saja menjadi korban keganasan Arsenal pada pertandingan lanjutan Liga Primer Inggris 2022/2023.
Baca Juga:
Profil Kamerun, Negara Top Afrika Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni 2023
Bertanding di Emirates Stadium, The Blues digasak dengan skor 1-3 oleh The Gunners. Tiga gol tim lawan dicetak oleh Martin Odegaard (18’ dan 31’) serta Gabriel Jesus (34’). Adapun satu-satunya gol balasan Chelsea datang dari None Madueke (65’).
Dengan demikian, ini menjadi kekalahan keenam yang diraih oleh Chelsea di bawah asuhan Frank Lampard pada enam pertandingan beruntun.
Sebelumnya, mereka sempat meraih kekalahan saat menghadapi Wolverhampton (0-1), Real Madrid (0-2), Brighton (1-2), Real Madrid (0-2), dan Brentford (0-2).
Baca Juga:
6 Fakta Menarik Cyrus Margono, Kiper Klub Liga Yunani yang Ingin Jadi WNI
PENJELASAN
Sebetulnya, pernyataan yang disebutkan @idextratime menangani status Frank Lampard sebagai pelatih terburuk dalam sejarah berdirinya Chelsea bukanlah isapan jempol semata.
Pasalnya, jika merujuk pada catatan sejarah klub asal London ini, Frank Lampard memang menjadi satu-satunya manajer yang gagal mempersembahkan kemenangan untuk The Blues pada masa-masa awal kepemimpinannya.
Baca Juga:
Cuaca Panas di Kamboja jelang Laga Timnas Indonesia vs Myanmar, Irfan Jauhari Cuma Bilang Begini
Tercatat, Chelsea sudah melewati enam pertandingan yang semuanya sudah berujung dengan kekalahan.
Selain itu, catatan yang dihimpun oleh Opta juga menyebutkan bahwa Frank Lampard menjadi manajer pertama yang menelan 10 kekalahan beruntun di musim yang sama saat menangani klub Liga Primer Inggris.
Memang sebelumnya sudah ada sosok pelatih bernama Arthur Cox yang meraih hasil serupa saat menangani Derby County. Namun, catatan buruk itu terjadi pada Februari 1988.
Baca Juga:
Heboh UEFA Batalkan 1 Trofi Liga Champions Milik Lionel Messi, Kok Bisa?
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa status Frank Lampard sebagai pelatih terburuk dalam sejarah Chelsea memang dikuatkan dengan bukti statistik.
Pasalnya, tidak ada pelatih Chelsea yang meraih enam kekalahan beruntun sejak menangani tim asal London ini yang tercatat dalam sejarah.
Berita Terkait
-
Bek Kiri Rp 695,2 Miliar Keturunan Indonesia Direkrut Klub Premier League, Dikontrak 6 Tahun
-
Resmi! Pemain Keturunan Indonesia Merapat ke Borussia Dortmund
-
Striker Persib dan Eks Anak Asuh Legenda Chelsea Liburan dan Latihan Bareng di Pantai
-
Cerita Levy Madinda Saat Masih Perkuat Persib: 'Korbankan Diri Hadapi Teror' Layaknya Cesar Azpilicueta
-
Gol Spektakuler Mantan Pemain Persib Dikenang Hingga Diunggah Didier Drogba
-
Chelsea Dibuat Gigit Jari Lihat Kai Havert Bersama Arsenal Tampil Moncer, Mikel Arteta: Lebih Nyaman
-
Kevin Ray Mendoza Bangga Bisa Debut Bareng Persib Hingga Umbar Janji, Anak Mantan Pemain Chelsea Komentar Begini
-
Mantan Anak Buah Pemain Chelsea Menunggu 'Restu' Pelatih Persib: Kapan Diturunkan?
-
32 Tembakan ke Gawang, 8 Gol Gila dan Rekor Baru di Laga Panas Chelsea vs Man City
-
9 Data Fakta 8 Gol di Laga Chelsea vs Manchester City, Gol Sang Mantan Benar-Benar Menyakitkan
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter