Bolatimes.com - Kesuksesan AC Milan melaju ke semifinal Liga Champions 2022-2023 membuat Rossoneri digadang-gadang bakal membuat kejutan untuk Inter Milan.
AC Milan melangkah ke semifinal Liga Champions musim ini usai menyingkirkan Napoli di babak perempat final dengan agregat 2-1.
Kepastian itu disusul Inter Milan yang sukses mengandaskan perlawanan Benfica, Nerazzurri menutup perempat final lewat agregat 5-3.
Della Madonnina versi Liga Champions pun bakal menjadi ajang penentuan satu tiket ke partai final, AC Milan setidaknya memiliki sejumlah keunggulan.
Lantas modal apa saja yang membuat skuad aduhan Stefano Pioli mampu memastikan kemenangan atas Inter nanti? berikut di antaranya.
1. Counter Attack Seram
Kesialan Napoli tak lepas dari kegagalan mereka membendung serangan balik trio penyerangan AC Milan, menyepelekan sosok Olivier Giroud tentu sebuah kesalahan.
Rafael Leao dan Brahim Diaz berperan aktif sebagai pendrobrak lini bertahan lawan, ditobang Ismael Bennacer di sisi tengah.
Kombinasi ketiga pemain ini dilengkapi Giroud sebagai finisher sejati, sosok penakluk nomor punggung keramat 9 milik Rossoneri.
Serangan balik mematikan AC Milan mampu membuat Napoli pontang-panting untuk bertahan, seperti terciptanya gol pertama di leg kedua.
2. Mike Maignan Onfire
Tembok terakhir lini bertahan AC Milan ini perlu mendapat perhatian khusus, penyelamatan demi penyelamatan krusial sukses dilakukan kiper Prancis ini.
Hadirnya Maignan tentu memberi rasa aman dan nyaman bagi para pemain di lini penyerangan AC Milan, konsentrasi mereka pun tidak akan terpecah.
3. Pertahanan Solid
Tak hanya pemain di skuad ini, para pengganti pun tampil apik saat membawa AC Milan memetik kemenangan di Liga Champions.
Mike Maignan bermain penuh kenyamanan saat Ciprian Tatarusanu selalu menjadi starter, ditobang Matteo Gabbia yang juga tampil gemilang.
Cleansheet demi cleansheet ditorehkan AC Milan dalam beberapa pertandingan di Liga Italia musim ini.
4. Kualitas Pemain Merata
Theo Hernandez dan Rafael Leao merupakan pemain yang mampu membuat perbedaan jalannya permainan, belum lagi Ismael Bennacer dan Divock Origi.
Keempat pemain ini memiliki kualitas yang merata, selain beberapa pemain di skuad inti lainnya, termasuk Brahim Diaz.
5. Pakem Gaya Bermain
Stefano Pioli memiliki formasi baku 4-3-2-1, skema yang hingga saat ini menjadi paling sempurna untuk AC Milan.
Di setiap pertandingan, Milan selalu menampilkan identitas yang sama, termasuk saat memanfaatkan lebar lapangan hingga serangan balik cepat.
Berita Terkait
-
Alvaro Morata Resmi Gabung Como: Siap Hancurkan Pertahanan Serie A
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
AC Milan Dihajar Chelsea 4-1, Allegri Tetap Tenang: Bukan Bencana!
-
Fabio Capello Murka kepada AC Milan dan Inter, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Manchester United Depak Rasmus Hojlund, AC Milan Siap Tampung
-
Mengapa Luka Modric Pilih AC Milan? Petuah Carlo Ancelotti Jadi Kunci
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Atalanta Tak Juga Lepas ke Inter, Ademola Lookman Main Keras
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa