Bolatimes.com - Pemecatan menjadi salah satu risiko yang harus dihadapi oleh seorang pelatih sepak bola, namun bagaimana jadinya jika pelatih tersebut mencatatkan rekor sebagai pelatih paling sering dipecat?
Sepak bola di Eropa sendiri khususnya dikenal dengan pergantian pelatih yang begitu dinamis, hal ini karena klub menuntut prestasi dan performa oke.
Pihak manajemen klub tidak akan segan-segan untuk memecat manajer jika tidak kunjung mendapatkan hasil yang memuaskan menurut direksi.
Lantas, siapa saja pelatih paling sering dipecat?
1. Sam Allardyce
Pelatih bernama lengkap Samuel Allardyce merupakan salah satu pelatih veteran di Inggris. Ia sudah melatih sejak 1991 dan hanya berkutat di tim-tim Inggris dan Irlandia.
Namun demikian, selama kariernya sebagai pelatih, Allardyce tidak pernah benar-benar meraih prestasi mentereng. Itu pula yang membuatnya banyak mendapat pemecatan selama melatih.
Total Sam Allardyce mengalami lima kali pemecatan selama berkarier sebagai pelatih. Kini pria berusia 68 tahun itu sedang menganggur.
2. Roy Hodgson
Sama seperti Sam Allardyce, Roy Hodgson juga salah satu pelatih veteran di Inggris. Ia sudah mulai merintis karier sebagai pelatih sejak 1976.
Selama melatih, Roy Hodgson tercatat lima kali mengalami pemecatan. Sementara untuk urusan prestasi, ia tak punya catatan cemerlang selain membawa Malmo FF juara Liga Swedia dua kali.
Sosok yang akrab disapa Don Carlo ini merupakan salah satu pelatih paling sukses di daratan Eropa. Sejumlah gelar bergengsi berhasil ia dapatkan.
Namun demikian, Carlo Ancelotti juga tidak terlepas dari nasib pemecatan. Total, pelatih yang kini membesut Real Madrid itu lima kali mengalami pemecatan.
Sama seperti Ancelotti, The Special One merupakan salah satu pelatih sukses di era milenium. Ia berhasil meraih berbagai gelar prestisius bersama Chelsea, Madrid, AS Roma, hingga Manchester United.
Kendati begitu, Jose Mourinho juga tidak terlepas dari nasib pemecatan. Pelatih asal Portugal itu tercatat lima kali mengalami pemecatan.
5. Claudio Ranieri
Dikenal sebagai pelatih yang selalu bisa menjadi “juru penyelamatan” tim-tim yang sedang kepepet, Ranieri punya catatan mentereng sebagai pelatih.
Pelatih berusia 71 tahun itu pernah meraih gelar Copa del Rey, Piala Intertoto, hingga Liga Inggris. Namun dalam perjalanan kariernya, Ranieri tercatat delapan kali mengalami pemecatan.
Berita Terkait
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa
-
Ujian Pertama Pelatih Keturunan Indonesia John Heitinga di Awal Musim
-
Hengkang dari Gladbach, Rekan Kevin Diks Bakal Dilatih Pelatih Keturunan Indonesia
-
Breaking News! Carlo Ancelotti Dihukum Penjara Kasus Penggelapan Pajak Rp6,76 M
-
Ziarah ke Museum Sepak Bola di Madrid, Jakarta atau Bandung Kapan Punya?
-
Menanti Tangan Dingin Pelatih Keturunan Indonesia Giovanni van Bronckhorst di Liverpool
-
Klub Inggris yang Pernah Dilatih Pelatih Keturunan Indonesia Diterpa Krisis: Pemain Belum Digaji
-
Jose Mourinho Siap Bajak Jadon Sancho ke Fenerbahce: Iming-imingi Uang Segepok
-
Parodikan Rudal Iran bak Gol Sepak Bola, Pemuda Yahudi Ditangkap Polisi Israel
-
Buffon Tolak Mourinho, Pilih Gattuso! Drama Panas di Balik Kursi Pelatih Italia
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa