Irwan Febri Rialdi
Gelandang Chelsea, Dennis Wise, merayakan setelah mencetak gol pertama melawan Marseille pada 08 Maret 2000, selama pertandingan Liga Champions di Stamford Bridge di London. (AFP/Gerry Penny)

Bolatimes.com - Legenda Chelsea, Dennis Wise sosok yang sudah tak asing lagi bagi dunia persepakbolaan Indonesia khususnya di level kelompok umur dalam sebuah skuad bernama Garuda Select.

Sejak hadirnya program Garuda Select, Dennis Wise menjadi salah satu pembimbing yang kerap kali muncul menemani para pemain di pinggir lapangan.

Tak sendiri, Dennis juga ditemani salah satu legenda sepak bola Inggris, Des Walker perjalanan keduanya dimulai dari November 2020 lewat seleksi ketat.

Baca Juga:
Ditendang Shin Tae-yong, Bek Timnas Indonesia Ini Justru Gacor Berkat Polesan Thomas Doll

Garuda Select merupakan program pengembangan pemain usia dini hasil kerja sama antara PSSI dengan salah satu stasiun televisi berbayar, Mola TV.

Dennis berstatus sebagai Direktur Tekni, sementara Des Walker sebagai pelatih yang turun langsung menangangi para pemain Garuda Select dibantu Danny Holmes.

Ketiganya bekerja sama dengan Super Soccer dalam mengadakan pembinaan bakat usia muda lewat Garuda Select yang dimulai pada 2020 lalu.

Baca Juga:
Doa Jordi Amat untuk Kampung Halamannya yang Tengah Dilanda Bencana Gunung Erupsi: Berharap Semuanya Aman

Sosok Dennis menjadi yang paling menyita perhatian, kariernya sebagai pesepak bola dimulai lewat akademi Southampton pada 1983.

Namun karier profesional pertamanya justru membela klub amatir, Wimbledon selama lima tahun menorehkan 27 gol dari 135 penampilan.

Sempat dipinjamkan ke Grebestads pada 1985 dengan mencatat 10 penampilan dan 5 gol, kecemerlangan Dennis membuat Chelsea terpikat dan akhirnya direkrut pada musim 1990.

Baca Juga:
Ronaldo Kwateh Sebut Raja untuk Cristiano Ronaldo, Ini Sebabnya

Sekaligus menjadi puncak karier Dennis, slama 11 musim dari 1990-2001 dengan 332 pertandingan dan berhasil menorehkan 53 gol.

Setelah itu Dennis selalu berpindah-pindah klub, mulai dari Leicester City, Millwall FC dan Southampton hingga Coventry City jadi tim terakhirnya.

Memiliki postur tubuh 168 cm, Dennis termasuk pemain mungil di level Eropa meskipun tetap berhasil masuk di skuad timnas Inggris dengan torehan 21 caps.

Baca Juga:
Debut Langsung Persembahkan Kemenangan, Putu Gede Ungkap Kunci Kebangkitan Arema FC

Kecerdikan Dennis dalam meracik strategi bahkan membuatnya dipilih menukangi Millwall FC dan Southampton meskipun saat itu statusnya masih menjadi pemain aktif.

Hingga baru benar-benar berstatus sebagai pelatih pada musim 2006, saat itu ia menukangi Swindown Town meski tak sampai setahun.

Karier kepelatihan Dennis berlanjut ke Leeds United selama tiga musim mulai 2006 hingga 2008, karier Dennis sempat berganti menjadi pencari bakat untuk Newcastle United.

Namun nasibnya buruk setelah didesak mundur oleh pendukung Newcastle United pada 2008, sebelum saat ini menukangi Garuda Select.

Selama kariernya Dennis Wise meraih tiga gelar FA Cup satu dengan Wimbledon (1987-1988) dan dua lainnya bersama Chelsea (1996-1997 dan 1999-2000).

Selain itu titel juara UEFA Cup (sekarang Liga Europa) dan UEFA SuperCup pada musim yang sama yakni 1997-1998.

Di level indivodu, Dennis dua kali dinobatkan sebagai pemain terbaik Chelsea pada musim 1997-1998 dan 1999-2000.

Kontributor: Eko
Load More