Galih Prasetyo
Erling Haaland cetak hattrick saat Manchester City kalahkan Crystal Palace 4-2. (AFP)

Bolatimes.com - Manchester City memberikan respon terkait dakwaan melanggar financial fair play (FFP) oleh pihak otoritas Premier League (EPL). Mendapat dakwaan dengan ancaman hukuman berat itu, pihak Manchester City mengaku terkejut.

"Manchester City FC terkejut dengan dikeluarkannya dugaan pelanggaran peraturan Premier League ini, terutama mengingat banyak keterlibatan yang luas dan banyaknya materi terperinci yang disebutkan pihak EPL," tulis pernyataan klub.

Pihak The Cityzens juga dengan tegas membantah melanggar FFP. Pihak Manchester City meminta agar kasus ini dihentikan untuk selamanya.

Baca Juga:
Manchester City Didakwa Langgar Financial Fair Play, Netizen: Kembali ke Setelan Pabrik

Manchester City juga meminta Komisi Independen yang nantinya dibentuk bisa bekerja tidak memihak dan melihat bukti-bukti yang ada.

"Klub sambut baik peninjauan masalah ini oleh Komisi Independen, agar mereka mempertimbangkan semua hal, tidak memihak serta melihat seluruh bukti yang tak terbantahkan, agar mendukung posisi tersebut,"

"Karena itu kami berharap masalah ini dihentikan untuk selamanya," tegas Manchester City.

Baca Juga:
Premier League Resmi Dakwa Manchester City Langgar Aturan FFP, Terancam Hukuman Berat

Sebelumnya, pihak EPL mendakwa Manchester City melakukan pelanggaran FFP. Tak tanggung-tanggung ada lebih dari 100 pelanggaran yang dilakukan klub besutan Pep Guardiola tersebut.

Dakwaan yang dituduhkan ke pihak Manchester City yakni melanggar regulasi FFP berupa tidak memberikan informasi keuangan yang valid dan akurat.

Salah satu pelanggaran yang dilakukan Manchester City ialah pihak klub tidak sepenuhnya menjelaskan kontribusi keuangan yang diberikan kepada salah satu manajer mereka selama empat tahun.

Baca Juga:
Buat Gol ke Gawang Manchester City, Harry Kane Cetak Rekor Baru sepanjang Sejarah Tottenham Hotspur

Manchester City dituding memiliki kontrak rahasia dengan manajer tersebut agar pembayaran yang diberikan melebihi nilai yang diumumkan secara resmi.

Pihak Premier League pun menudung Manchester City melanggar FFP dari pihak UEFA selama rentang waktu lima tahun terakhir.

Baca Juga:
Bobol Gawang Manchester City, Harry Kane Sah Jadi Pencetak Gol Terbanyak Tottenham Hotspur

Load More