Irwan Febri Rialdi
Presiden Federasi Sepakbola Prancis (FFF), Noel Le Graet berbicara pada sesi jumpa pers saat kasus Karim Benzema 2015 (AFP)

Bolatimes.com - Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet, mendapatkan kecaman keras dari banyak pihak hingga dituntut mundur dari jabatannya karena dianggap menghina Zinedine Zidane.

Hinaan ini mencuat saat Noel Le Graet membahas soal munculnya nama Zinedine Zidane sebagai salah satu calon pelatih Timnas Prancis yang akan menggantikan Didier Deschamps.

‘Apakah Zidane menghubungi saya? Tentu saja tidak. Saya pun tidak akan mengangkat teleponnya,” ujar Noel Le Graet yang mengundang kontroversi.

“Mengatakan padanya untuk mencari klub baru? Silakan buat program spesial jadi bisa mencari klub atau tim nasional,” tambahnya.

Komite Etik FFF, Patrick Anton, pun juga telah memberikan saran kepada Noel Le Graet akan mengundurkan diri dari jabatannya karena ucapannya tersebut.

"Dia seorang pria yang lelah, yang harus terus maju. Kami membutuhkan tata kelola yang kuat dan tentram, yang sayangnya tidak lagi demikian,” kata Patrick Anton.

Sejauh menyangkut presiden federasi, sementara kami jelas tidak bermaksud untuk merujuk masalah ini ke komite disiplin, kami hanya dapat memintanya untuk mundur demi kepentingan terbaik sepak bola," pungkasnya.

Profil Noel Le Graet

Noel Le Graet merupakan seorang tokoh politik, pebisnis, hingga pejabat federasi Prancis yang tercatat lahir di Bourbriac pada 25 Desember 1941. Saat ini, usianya telah menginjak 81 tahun.

Awalnya, dia adalah pengusaha penangkapan ikan di Koat Guingamp dengan Le Graet Group. Dia juga punya produk makanan yang terkenal di Prancis.

Mulai dari Celtigel (hidangan beku, ikan, dan sayuran), Les Delices de la Mer (sup, saus, olesan roti), hingga Agil Chien/Agil Chat (makanan hewan peliharaan).

Pada tahun 1971 hingga 1992, dia memang punya rekam jejak mengelola klub sepak bola Prancis, En Avant de Guingamp.

Selama dua periode, ia juga pernah menjabat sebagai Walikota Guingamp, mulai dari tahun 1995 hingga 2008 bersama Partai Sosialis.

Sepak terjangnya di dunia sepak bola Prancis memang cukup berpengaruh. Sebab, dia sudah mulai memiliki posisi penting di FFF sejak lama.

Mulai dari tahun 1991 hingga 2000, Noel Le Graet menjadi Presiden dari Ligue 1, alias operator kompetisi sepak bola di Prancis. Tak hanya itu, ia juga menjabat sebagai Wakil Presiden FFF.

Melalui posisinya tersebut, Le Graet sudah membawa banyak sponsor baru, termasuk kontrak dengan Nike, yang membuat peningkatan situasi keuangan FFF.

Karena pengunduran diri Presiden FFF, Jean-Pierre Exalettes, akibat kegagalan Timnas Prancis pada Piala Dunia 2010, Noel Le Graet muncul menjadi calon penggantinya.

Pada majelis federal asosiasi di Paris pada 18 Juni 2011, secara mengejutkan Le Graet mendapatkan 54,39 persen suara untuk menggantikan Fernand Duchaussoy yang menduduki jabatan sebagai Presiden Interim FFF.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Load More