Bolatimes.com - Berikut deretan pelatih top yang paling banyak mengoleksi gelar Liga Champions. Menjuarai Liga Champions adalah impian bagi seluruh pelaku sepak bola, baik klub, pelatih, dan pemain yang berkiprah di Eropa.
Kompetisi tersebut menjadi salah satu kompetisi sakral yang sulit untuk dimenangkan, karena harus melawan tim-tim terbaik dari seluruh penjuru Eropa.
Untuk menjuarai ajang ini, tak hanya dibutuhkan pemain-pemain hebat saja, melainkan juga pelatih yang hebat dan taktik yang jitu.
Baca Juga:
Poin FIFA yang Didapat Timnas Indonesia jika Kalahkan Palestina, Liberia Ketar-ketir
Tak percaya? Lihat saja Manchester City yang banyak dihuni pemain bintang sejak kedatangan Sheikh Mansour pada 2008 silam.
Butuh 15 tahun lamanya bagi Manchester City untuk bisa merengkuh gelar Liga Champions usai mendatangkan ratusan pemain dan beberapa pelatih ternama dengan menggelontorkan dana triliunan.
Bahkan saking sulitnya menjuarai Liga Champions, pelatih top sekelas Arsene Wenger saja tak bisa mengangkat Si Kuping Besar dan rela jika trofi emas Arsenal di Liga Inggris ditukar dengan trofi ajang tersebut.
Baca Juga:
5 Pemain Naturalisasi yang Akan Jadi Sorotan di Laga Timnas Indonesia vs Palestina, Ada Eks Israel
Kesulitan yang dirasakan Wenger ini tampaknya tak berlaku bagi beberapa pelatih yang bisa menjuarai Liga Champions hingga berkali-kali.
Siapa saja pelatih yang paling banyak mengoleksi gelar Liga Champions? Berikut daftarnya.
Carlo Ancelotti menjadi pelatih yang paling banyak menjuarai Liga Champions, yakni sebanyak empat kali bersama dua tim berbeda.
Pria yang akrab disapa Don Carlo ini masing-masing meraih dua gelar Liga Champions yakni di AC Milan (2003 dan 2007) serta Real Madrid (2014 dan 2022).
Zinedine Zidane menjadi pelatih yang paling banyak menjuarai Liga Champions, yakni sebanyak tiga kali. Hebatnya, tiga gelar itu didapatkan dalam tiga musim beruntun.
Zidane mencetak Hattrick gelar Liga Champions itu kala menukangi Real Madrid sepeninggal Ancelotti, yakni di tahun 2016, 2017, dan 2018.
Pep Guardiola bisa dikatakan sebagai pelatih terbaik di dunia saat ini. Ia punya gelar ini usai meraih trofi Liga Champions ketiga dalam kariernya, pasca membawa Manchester City juara pertama kalinya.
Tiga gelar yang direngkuh Guardiola itu didapatkan dari dua tim saja, yakni Barcelona pada 2009 dan 2011, serta Manchester City pada tahun 2023 ini.
4. Bob Paisley
Liverpool menjadi tim kedua yang paling banyak meraih gelar Liga Champions dengan tujuh gelar. Tiga dari tujuh gelar itu nyatanya disumbangkan satu pelatih saja, yakni Bob Paisley.
Pelatih legendaris asal Inggris ini mampu membawa Liverpool meraih tiga gelar Liga Champions saat masih bernama European Cup/Piala Champions yakni pada 1977, 1978, dan 1981.
5. Jose Mourinho
Bukan tanpa alasan Jose Mourinho dijuluki The Special One, menyusul prestasinya yang kerap meraih beragam trofi di berbagai kompetisi.
Di Liga Champions, Mourinho mampu meraih gelar sebanyak dua kali, yakni bersama tim kuda hitam, FC Porto, pada 2004 dan bersama Inter Milan pada 2010.
Berita Terkait
-
Toreh Catatan Minor Lawan Indonesia, Pelatih Vietnam Diminta Tiru Taktik Eks Pelatih Real Madrid Ini
-
Erik ten Hag Dipastikan Terusir, Ini 3 Kandidat Pelatih Manchester United, Zinedine Zidane Paling Dijagokan
-
M Salah di Posisi 4, Ini 20 Pemain Teratas dengan Dua Digit Gol dan Assist
-
Coach Justin Dorong PSSI untuk Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong: Kalau Lu Ganti Pelatih, Garansi Apa akan Lebih Bagus?
-
Roberto Mancini Menjadi Pelatih Termahal di Piala Asia 2023, Mengalahkan Bayaran Pep Guardiola di Manchester City
-
Hal yang Ditakutkan Pelatih Irak saat Menghadapi Timnas Indonesia, Masalahnya Shin Tae-yong Mampu Tidak
-
Carlo Anceloti Puas Penampilan Real Madrid, tapi Minta Pemainnya Waspadai Manuver Girona
-
Real Madrid dan Man City Bersaing Dapatkan Jasa Penguasa Si Jalak Harupat sebagai Rekrutan Anyar
-
Liverpool Diprediksi Juara, Persaingan Ketat Lima Besar Makin Panas, Pep Guardiola Mulai Bicara Gelar Liga Inggris
-
Lama Menghilang, Luizinho Passos Ungkap Alasan Dirinya Kembali ke Persib
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter