Bolatimes.com - Berikut ini deretan pelatih berhasil menjadi juara Piala Dunia dengan status termuda seiring keberhasilan Lionel Scaloni meraih titel di edisi 2022 ini bagi Argentina.
Lionel Scaloni mencatatkan dirinya dalam sejarah Piala Dunia usai mengantarkan Argentina merengkuh trofi juara di edisi 2022 yang berlangsung di Qatar.
Pelatih yang dulunya mantan pemain West Ham United itu mampu membawa Argentina juara Piala Dunia 2022 usai mengandaskan perlawanan Prancis di partai puncak lewat adu penalti, Minggu (18/12).
Baca Juga:
Profil Gonzalo Montiel, Penentu Timnas Argentina Juara Piala Dunia 2022
Selain mengalahkan Prancis, Scaloni juga membawa tim berjuluk La Albiceleste itu mengalahkan tim-tim besar seperti Kroasia, Belanda, Australia, Polandia, dan Meksiko.
Hebatnya, Scaloni membawa Argentina merengkuh gelar Piala Dunia pertamanya sejak 1986 itu di usia yang baru 44 tahun saja.
Karena usia yang dimilikinya itu, Scaloni pun kemudian masuk dalam daftar sejarah sebagai salah satu pelatih termuda yang berhasil menjuarai Piala Dunia.
Baca Juga:
Menengok Fisik Bola Bersatu yang Punya Teknologi Canggih di Piala AFF 2022
Namun, Scaloni bukanlah pemain termuda yang bisa meraih gelar di ajang ini. Setidaknya ada tiga pelatih lainnya yang jauh lebih muda ketimbang dirinya saat menjuarai Piala Dunia.
Lantas, siapa saja pelatih termuda yang bisa menjuarai Piala Dunia jauh sebelum Lionel Scaloni bersama Argentina di Piala Dunia 2022 ini? Berikut daftarnya.
1. Alberto Supicci (Uruguay)
Baca Juga:
Malas Bahas Kekuatan Timnas Thailand, Shin Tae-yong Pilih Fokus ke Tim Sendiri
Dalam sejarah Piala Dunia, pelatih pertama yang mampu menjadi juara ajang ini adalah Alberto Supicci yang melatih Uruguay di Piala Dunia 1930.
Saat itu, Supicci baru berusia 31 tahun 8 bulan. Siapa sangka, ia menjadi pelatih termuda dan pelatih pertama yang bisa menggondol trofi yang dinamai Jules Rimet tersebut.
Di final Piala Dunia 1930, Supicci menjadi otak di balik Epic Comeback Uruguay yang tertinggal 1-2 dari Argentina di babak pertama dan mengubah skor menjadi 4-2 di akhir laga.
2. Mario Zagallo (Brasil)
Mario Zagallo menjadi pelatih termuda kedua di sejarah Piala Dunia saat membawa Brasil menjuarai Piala Dunia 1970 pada usia 38 tahun 10 bulan.
Pencapaian ini juga dibarengi pencapaian lainnya, di mana Zagallo berstatus pemain dan pelatih yang bisa menjuarai Piala Dunia, yakni 1958 dan 1962 sebagai pemain, lalu 1970 sebagai pelatih.
Pada 1994, Zagallo juga berhasil membawa Brasil kembali menjadi juara Piala Dunia. Namun saat itu, statusnya adalah sebagai asisten dari Carlos Alberto Parreira.
3. Cesar Luis Menotti (Argentina)
Sebelum Lionel Scaloni, Argentina pernah menjuarai Piala Dunia 1978 di bawah arahan pelatih muda, yakni Cesar Luis Menotti yang berusia 39 tahun 8 bulan.
Eks pelatih Newell’s Old Boys itu menjadi pelatih pertama yang membawa Argentina meraih titel Piala Dunia, setelah gagal di tahun 1930.
Selain membawa Argentina juara Piala Dunia 1978, Menotti juga membawa Argentina U-20 menjuarai Piala Dunia Pemain Muda atau World Youth Championship pada 1979 bersama Diego Maradona muda.
Berita Terkait
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
-
Timnas Indonesia dalam Bahaya, Lawan Vietnam harus Kehilangan 5 Pilar Penting
-
Vietnam Menang di Omong Besar, Begini Saat Tersungkur di Tangan Timnas Indonesia
-
Thom Haye Ungkap Kebahagiaan usai Resmi Menjadi WNI
-
Empat Pemain Naturalisasi Baru akan Debut Bersama Timnas Indonesia Saat Hadapi Vietnam
-
Mengejutkan, Shin Tae-yong Coret 5 Pemain Jelang Timnas Indonesia vs Vietnam
-
Banyak Pemain Naturalisasi, Shin Tae-yong Kini Merasa Dapat Tekanan
-
Bek Vietnam Akui Bingung, Lawan Timnas Indonesia atau Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
4 Alumni Piala Asia 2023 Ini Dicoret Shin Tae-yong, Hanya Pertahankan 22 Nama di Skuad Timnas Indonesia vs Vietnam
Tag
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool