Muhammad Ilham Baktora
Lionel Messi dan Julian Alvarez melakukan selebrasi usai cetak gol saat Argentina hajar Kroasia 3-0 di semifinal Piala Dunia 2022. (AFP)

Bolatimes.com - Duet antara penyerang senior dan junior Timnas Argentina, Lionel Messi dan Julian Alvarez menjadi ancaman bagi tim manapun yang akan menantangnya di final Piala Dunia 2022, pada Minggu (18/12/2022) mendatang.

Pasalnya kedua pemain ini makin nyetel dan diprediksi mampu mengobrak-abrik pertahanan lawanya.

Argentina lolos ke final pada Rabu (14/12/2022) dini hari usai menaklukkan Kroasia 3-0 dengan dua gol dari Alvarez, serta satu gol dari Lionel Messi dari titik putih.

Baca Juga:
Ketum PSSI Perintahkan Komite Wasit Tindak Pengadil yang Kontroversial di BRI Liga 1 2022/2023

Argentina mengawali hujan golnya dari penalti yang dilakukan Messi. Selanjutnya Alvarez membongkar pertahanan Kroasia, dengan solo run dari dalam areanya sendiri hingga ke pertahanan skuad Vatreni untuk menjadikan kedudukan 2-0.

Pemain bernomor punggung sembilan itu kemudian menutup kemenangan di babak kedua, dengan penyelesaian klinis dari dalam kotak penalti setelah mendapat umpan dari aksi jenius Messi dari sayap kanan.

Penyerang Manchester City itu sekarang memiliki empat gol di turnamen Piala Dunia 2022. Alvarez nyaris menyusul pencetak gol terbanyak bersama Messi dan Kylian Mbappe dari Prancis.

Baca Juga:
Sewakan Jet Pribadi dan Hotel Bintang Lima, Ketum PSSI Minta Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2022

"Kami pantas mendapatkannya. Kami memainkan pertandingan hebat hari ini. Kami berada di final, itulah yang kami inginkan dan sekarang kami perlu istirahat dan berharap untuk pertandingan hebat pada hari Minggu," kata Alvarez dikutip dari AFP, Rabu.

Ekspektasi Alvarez atas hasil pertandingan melawan Kroasia sudah sesuai yang dia harapkan.

"Saya senang secara pribadi dan secara tim. Kami senang dengan cara kami bermain. Kami layak ke final. Itulah yang kami inginkan," tambahnya.

Baca Juga:
Witan Sulaeman Serukan untuk Penuhkan Stadion Jelang Piala AFF 2022

Aksi Luka Modric saat Kroasia tumbang lawan Argentina 0-3 di semifinal Piala Dunia 2022. (AFP)

Alvarez perlu berjuang untuk masuk ke starting line-up Argentian di Piala Dunia 2022. Pelatih Lionel Scaloni awalnya lebih memilih pemain Inter Milan, Lautaro Martinez.

Pemain depan itu mulai dari bangku cadangan saat kekalahan mengejutkan 2-1 dari Arab Saudi di laga perdana Argentina pada babak grup, dan kemenangan 2-0 atas Meksiko.

Alvarez masuk tim utama dalam kemenangan 2-0 atas Polandia yang memastikan lolos ke babak 16 besar yang ikut menyumbang 1 gol. Saat itu Alvarez semakin dipercaya menempati starting line-up, menggeser Martinez.

Alvarez juga mencetak gol kedua yang penting dalam kemenangan 2-1 atas Australia di babak 16 besar. Selanjutnya bermain cukup impresif saat melawan Belanda di perempat final.

Selain dua gol indahnya pada laga sebelum bertemu Kroasia, pemain 22 tahun ini mampu mempertahankan performanya membongkar pertahanan skuad Vatreni dengan pergerakannya yang konstan

Itu adalah penampilan yang membuat pelatih Argentina Scaloni tergetar.

"Julian bermain sangat baik, bukan hanya karena golnya tapi juga karena dia bekerja sangat keras untuk membantu melawan tiga gelandang mereka [Kroasia]," kata Scaloni.

"Di usianya, wajar jika dia ingin menaklukkan dunia. Dia adalah anak laki-laki yang akan melakukan apapun yang kamu katakan padanya," tambah dia.

Selanjutnya Alvarez dkk akan melanjutkan tren positifnya di final Piala Dunia 2022. Argentina akan bertanding pada Minggu (18/12/2022) sebelum bertemu dengan Maroko atau Prancis yang menang di sisa semifinal Piala Dunia 2022, Kamis besok.

Load More