Irwan Febri Rialdi | Adie Prasetyo Nugraha
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat melakukan pertemuan virtual dengan pimpinan suporter. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Ketum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, meminta Komite Wasit untuk menindak wasit yang membuat keputusan kontroversi di BRI Liga 1 2022/2023.

Sejak kembali bergulir pasca Tragedi Kanjuruhan, Malang memang ada beberapa keputusan wasit yang menyedot perhatian pecinta sepak bola Indonesia. Seperti saat laga Persebaya Surabaya vs Persik Kediri, Selasa (13/12/2022).

Wasit Ginanjar Rahman tidak memberikan hadiah penalti kepada Bajul Ijo --julukan Persebaya. Padahal, jelas dari layar kaca bahwa kiper Persik Dikri Yusron melakukan pelanggaran di kotak terlarang kepada Ahmad Nufiandani.

Lalu ada keputusan kontroversi lain di partai PSIS Semarang vs Persija Jakarta malam tadi. Adapun gol pertama PSIS Semarang berbau offside yang membuat Persija kalah 0-2.

"Tentunya setelah dua bulan berhenti, ada hal-hal yang kurang sempurna kembali. Ini sudah saya perintahkan komite wasit untuk segera menindaklanjuti hal-hal yang kontroversial," kata Iriawan saat ditemui saat acara owner meeting Liga 2 di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (14/12/2022).

"Tentu banyak yang menjadi permasalahan dalam berjalannya Liga 1. Insya Allah ke depan terus akan kami perbaiki, dan Alhamdulillah pertandingan masih berjalan lancar sampai hari ini," jelasnya.

Lebih lanjut sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu menjamin akan ada evaluasi untuk wasit-wasit kontroversi. Ia sudah meminta Komite Wasit untuk melakukan tindakan.

"Pasti wasit dievaluasi," sambung mantan Kapolda Metro Jaya dan Jawa Barat tersebut.

Adapun BRI Liga 1 saat ini berlangsung dengan format bubble di Jawa Tengah dan Yogyakarta setidaknya hingga putaran pertama selesai. Selain itu pertandingan juga tak boleh dihadiri penonton.

Load More