Bolatimes.com - Kuda hitam julukan tim yang tidak diunggulkan namun diyakini memberi dampak signigikan, seperti halnya di Piala Dunia di mana banyak kejutan yang ditunjukkan tim dengan label ini.
Tak seperti tim unggulan yang jadi langganan juara di Piala Dunia, kehadiran tim kuda hitam menjadi ancaman nyata tersendiri.
Dari tim yang tidak diunggulkan namun memberi dampak signifikan bahkan mampu meruntuhkan dominasi tim-tim kuat di Piala Dunia.
Sederet tim kuda hitam menjadi warna tersendiri seiring dituliskannya sejarah Piala Dunia, menarik diketahui tim mana saja yang pernah menyandang status ini.
Lantas siapa saja mereka? berikut deretan tim yang sempat menyandang status tim kuda hitam di gelaran Piala Dunia.
1. Kroasia
Baca Juga:
Gimana Nih, Polri Belum Terbitkan Izin Timnas Indonesia Pakai SUGBK di Piala AFF 2022
Jauh sebelum menjadi finalis di Piala Dunia 2018, Kroasia sempat mengguncang dunia di edisi 1998 setelah memasuki babak perempat final.
Mengalahkan Rumania dan menggebuk Jerman dengan skor 3-0 di fase grup, sebelum bertemu Prancis dan kalah dengan skor 1-2.
Di Piala Dunia 2022, Kroasia mencoba peruntungan lagi dengan memastikan langkah ke semifinal usai mengalahkan Brasil di perempat final via adu penalti.
Baca Juga:
Ivar Jenner Posting Foto Lawas Skuad Timnas Indonesia U-20, Masih Belum Move On?
2. Turki
Turki menggebrak Piala Dunia 2002 setelah lolos ke babak semifinal, sayangnya mereka harus berjumpa Brasil di babak tersebut.
Keberuntungan Turki sejak fase grup, babak 16 besar dan perempat final habis di tangan Brasil setelah kalah dengan skor tipis 0-1 dari tim Samba.
Mirisnya, Piala Dunia 2002 menjadi edisi putaran final Piala Dunia terakhir yang mampu dicapai Turki hingga saat ini.
3. Ukraina
Di Piala Dunia 2006, Ukraina sukses melangkahkan kai hingga babak perempat final bersama Andriy Shevchenko di skuad mereka.
Sayangnya keberuntungan Ukraina habis setelah berjumpa Italia, Andrea Pirlo Cs menggebuk Ukraina dengan skor telak 3-0.
Piala Dunia 2006 juga sekaligus edisi terakhir turnamen empat tahunan yang bisa dicapai Ukraina sampai ke putaran final.
4. Ghana
Di tahun 2010, Ghana mendapat kesempatan melangkah ke semifinal Piala Dunia sekaligus menjadi negara Afrika pertama yang mencapai babak itu.
Sayangnya impian itu pudar, Uruguay jadi batu sandungan Ghana setelah kalah dalam adu penalti setelah insiden kontroversial handball Luis Suarez.
Ditambah kegagalan Asamoah Gyan sebagai eksekutor penalti penentu kemenangan sebelum laga berlanjut ke babak tambahan.
5. Kosta Rika
Kosta Rika menjadi tim kejutan di Piala Dunia 2014 Brasil, keluar sebagai pemuncak klasemen fase grup namun keberuntungan terhenti di babak perempat final.
Belanda jadi masalahnya, Kosta Rika kalah dalam adu penalti dengan strategi unik Belanda memasukkan Tim Krull di menit-menit terakhir.
Krull menjadi mimpi buruk perwakilan CONCACAF saat memiliki kesempatan membuat sejarah di areanya sendiri saat itu.
6. Rusia
Status tuan rumah dimanfaatkan dengan baik Rusia pada Piala Dunia 2018, untuk pertama kali negara bekas Uni Soviet ini melangkah ke perempat final.
Spanyol jadi mimpi buruk Rusia, setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal dan babak tambahan, tuan rumah kalah dalam adu penalti.
Kekalahan itu menghentikan langkah Rusia di Piala Dunia 2018, namun catatan terbaik yang mampu mereka torehkan saat itu.
7. Maroko
Piala Dunia 2022 Qatar semua mata tertuju pada Maroko, tim Afrika pertama yang sukses mencapai babak semifinal Piala Dunia.
Trek yang menawan dari fase grup sampai perempat final, Belgia, Spanyol dan Portugal jadi korban keganasan Singa Atlas.
Maroko kini dihadapkan Prancis di semifinal Piala Dunia 2022, status kuda hitam masih melekat saat lawan memiliki status unggulan di ajang ini.
Berita Terkait
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Satu Striker Liga Belanda Resmi Jadi WNI usai Timnas Indonesia Satu Grup dengan Jepang
-
Bertepatan Masuk Grup Neraka di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Resmi Dapat Striker Anyar
-
Gabung di Grup C, Inilah Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
PSSI Bisa Kejar Maarten Paes Agar Tampil di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Kasus Sama di CAS Selesai Cuma 2 Bulan
-
Resmi! Inilah Pembagian Pot Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Terbaru Timnas Indonesia, Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Peringkat pada 2011
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter