Bolatimes.com - Elkan Baggott mengalami cedera di bagian kepala saat berhadap dengan Salford City. Ini merupakan kabar kurang mengenakan bagi Timnas Indonesia.
Pasalnya, Elkan Baggott yang belum bergabung dengan pemusatan latihan (TC) skuad Merah Putih untuk persiapan Piala AFF 2022, bakal jadi pemain kunci.
Adapun, cedera ini didapatkan dalam lanjutan laga kasta keempat Liga Inggris. Akibat cedera di bagian kepala, Elkan Baggott harus ditarik keluar pada menit ke-60. Ia digantikan oleh Stuart O'Keefe.
Menurut pelatih Gillingham FC, Neil Harris, dirinya belum bisa memastikan seberapa parah cedera yang dialami oleh Elkan Baggott.
"Saya pikir Elkan Baggott mengalami luka dan benjolan di kepalanya," ujar Neil Harris dilansir Kent Online.
"Saya akan mendapatkan lebih banyak informasi setelah saya berbicara dengan fisioterapi dan mungkin akan tahu lebih banyak setelah 48 jam," imbuhnya.
Lantas, seperti apa sebetulnya sepak terjang Salford City ini? Berikut ulasan profilnya!
Pada awal berdirinya Salford City di kota Salford, dekat kota Manchester, klub ini cuka bermain di berbagai kompetisi lokal amatir.
Kesempatan untuk mentas di kompetisi lebih besar datang pada 1963 saat mereka bermain di Liga Manchester. Sejak saat itu, Salford City mulai beranjak naik kasta.
Baca Juga
Meski begitu, Salford City terus berkutat di kompetisi level bawah hingga tahun 2008. Perlahan tapi pasti, Saltford City yang awalnya bermain di liga regional, mulai mentas di kancah nasional.
Momen itu didapatkan saat mereka promosi ke National League atau kasta kelima pada musim 2018/19. Satu tahun berselang, Saltford City promosi ke League Two atau kasta keempat.
Di musim yang sama saat mereka promosi, Saltford City akhirnya meraih trofi mayor pertama mereka dengan menjuarai EFL Trophy 2019/20.
Semakin meningkatkan performa Saltford City ini tidak terlepas dari peran para eks pemain Manchester United. Kenapa bisa begitu?
Jadi usut punya usut, saham milik tim Salford City ternyata dimiliki oleh enam pemain eks Manchester United. Keenamnya adalah pemain dari Class 92: Phil Neville, Gary Neville, Nicky Butt, Paul Scholes, Ryan Giggs, dan David Beckham. Keenamnya mempunyai saham sebesar 10 persen.
Ryan Giggs dan kawan-kawan membeli saham ini pada tahun 2014. Sementara Beckham baru melakukan hal serupa pada Januari 2019. Sementara kini 40 persen saham tersisa Salford City dimiliki pengusaha asal Singapura, Peter Lim.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Setelah Rekrut Jay Idzes, Sassuolo Dekati Ipswich Town, Mau Rekrut Elkan Baggott?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa