Bolatimes.com - Tuntas sudah 'tugas' dari Stadion 974 di Piala Dunia 2022 Qatar. Stadion dengan nama lain Ras Abu Aboud ini bakal segera dibongkar.
Stadion 974 sendiri merupakan salah satu dari 8 venue yang digunakan di Piala Dunia 2022. Stadion ini baru dibangun Qatar setelah resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 pada 2010 silam.
Kini, penggunaan Stadion 974 telah selesai dan resmi dibongkar usai menjadi saksi keperkasaan Brasil melumat Korea Selatan 4-1 di babak 16 besar, Selasa (6/12/2022) dini hari WIB.
Stadion 974 memang dibangun sebagai stadion tambahan tempat gelaran Piala Dunia 2024. Stadion ini dibangun dengan susunan sebanyak 974 kontainer, sebagai bagian dari semangat efisiensi Qatar dalam menyelenggarakan Piala Dunia.
Stadion dengan kapasitas 44 ribu penonton tersebut rampung menjadi panggung tujuh pertandingan Piala Dunia sejak dibuka pada November lalu. Stadion 974 menjadi stadion pertama di Piala Dunia yang dapat dibongkar sepenuhnya.
Kabar yang beredar bongkaran stadion tersebut akan dibawa ke suatu tempat di Afrika, tetapi kabar terbaru menunjukkan bahwa hasil pembongkaran stadion 974 mungkin berakhir di Uruguay.
Lantas, seperti apa sebetulnya Stadion 974 ini? Berikut ulasannya!
Stadion Ras Abu Aboud atau Stadion 974 ini merupakan stadion yang dibuat oleh Fenwick Iribarren Architects, sebuah perusahaan arsitektur asal Spanyol.
Stadion ini sendiri berdiri di distrik Ras Abu Aboud yang dekat dengan Bandara Internasional Hamad, Bandara Doha, dan Pelabuhan Doha. Hal tersebut membuat stadion tersebut dinamai Ras Abu Aboud.
Baca Juga
Adapun, penggunaan nama Stadion 974 merujuk pada kode panggilan internasional Qatar. Stadion ini terbilang unik karena dibuat dengan menggunakan kontainer bekas. Alhasil, stadion ini bisa dibongkar pasang sesuai kebutuhan.
Dengan begitu, Stadion 974 menjadi stadion pertama di dunia yang bisa dibongkar pasang secara utuh. Selain itu, Stadion 974 menjadi satu-satunya venue di Piala Dunia 2022 yang tak dipasang Air Conditioner (AC).
Stadion 974 memilih menggunakan teknologi pendingin alami yang didapat dari desainnya, sehingga stadion ini punya ventilasi alami yang bisa menerima udara yang berasal dari laut.
Untuk kapasitas, Stadion 974 memiliki kapasitas hingga 40 ribu kursi. Stadion ini menjadi saksi pertandingan yang melibatkan Polandia, Argentina, Denmark, Swiss, Prancis, Ghana hingga Portugal.
Sebagai laga penutup sebelum Stadion 974 dibongkar, tersaji laga babk 16 besar antara Brasil vs Korea Selatan. Brasil yang difavoritkan jadi juara, menghempaskan Korea Selatan dengan skor telak 4-1.
Berita Terkait
-
Gila! Klub Arab Siap Tawar Vinicius Jr Rp6 T, Pecahkan Semua Rekor Transfer Dunia
-
Breaking News! Carlo Ancelotti Dihukum Penjara Kasus Penggelapan Pajak Rp6,76 M
-
Man United Beli Rp1 T, Matheus Cunha Ketahuan Main Tarkam: Taruhan Minuman Soda
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Erick Thohir Izinkan Shin Tae-yong Kembali Latih Korea Selatan
-
Media Kenamaan Beritakan Peluang Besar Shin Tae-yong Tangani Timnas Korea Selatan, Disebut Kandidat Kuat
-
Shin Tae-yong Resmi Bekerja Bersama Seongnam FC di Korea Selatan
-
Korea Selatan akan Berhadapan dengan Yordania di Semifinal Piala Asia 2023
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa