Bolatimes.com - Pelatih Timnas Jepang Hajime Moriyasu menyampaikan pesan mengharukan setelah skuadnya tumbang di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Jepang takluk di tangan Kroasia lewat adu penalti dengan 1-3 (1-1) pada laga yang digelar di Al-Janoub Stadium, Al-Wakrah, Doha Senin (5/12/2022) malam WIB. Hasil ini gagal membawa tim Samurai Biru ke babak perempat final.
Hajime Moriyasu menanggapi kekalahan anak asuhnya dengan lapang dada. Ia membungkukkan badan di hadapan suporter Jepang yang memadati tribune usai laga sebagai tanda permintaan maaf.
Juru taktik 54 tahun itu tetap bangga atas pencapaian Jepang yang berhasil menembus grup neraka Piala Dunia 2022 yang dihuni tim-tim besar seperti Jerman, Spanyol dan Kosta Rika meski gagal di babak 16 besar saat lawan Kroasia.
"Kami tidak dapat melakukan semuanya sekaligus. Kita tidak bisa menjadi pahlawan super sekaligus. Kami perlu meningkat selangkah demi selangkah tetapi tidak ada keraguan bahwa Jepang mencapai level di mana kami dapat bermain di panggung dunia dan para pemain individu juga telah berkembang," kata Hajime Moriyasu dikutip dari Guardian.
Kekalahan Jepang dari Kroasia lewat adu penalti menurutnya itu keberuntungan bagi tim lawan. Namun juga tentu ada faktor latihan keras di balik itu.
"Saya pikir ini keberuntungan, tapi juga latihan. Keduanya. Dalam hal mencapai target masih ada jarak antara tim-tim top Eropa dan Jepang," kata dia.
"Kiper Kroasia luar biasa hari ini, tetapi para pemain Jepang juga harus lebih baik dalam adu penalti. Ini adalah hal lain yang perlu kami tingkatkan untuk masa depan," sambungnya.
(Suara.com/Pebriansyah A.)
Berita Terkait
-
Prediksi Skor, H2H, Susunan Pemain Laga 16 Besar Piala Asia 2023 antara Bahrain vs Jepang, Siapa yang Menang?
-
Timnas Indonesia vs Australia Jadi Laga Pembuka Babak 16 Besar Piala Asia, Ini Jadwal Lengkapnya!
-
Australia Bukan Jepang, Timnas Indonesia Berpeluang Bisa Beri Kejutan Jika Memperhatikan Hal Ini
-
Indonesia Terpuruk di Piala Asia 2023, Pelatih Jepang Mengaku Lebih Cerdik dan Agresif: Kami Bisa Mengendalikan
-
Usai Timnas Indonesia Dicukur Jepang, Shin Tae-yong: Saya Melatih Tim Terlemah
-
Hajar Timnas Indonesia, Pelatih Jepang Mengaku Senang
-
Dipuji Hajime Moriyasu, Shin Tae-yong Malah Berharap Jepang Kalah dari Korea Selatan
-
Ayase Ueda Prediksi Timnas Indonesia akan Mengerikan di Masa Depan: Indonesia Patut Diperhitungkan
-
Timnas Indonesia Langsung Pulang? Shin Tae-yong Tak Ingin Pemainnya Stres dan Pilih Lakukan Ini
-
Hajime Moriyasu Kagum dengan Timnas Indonesia Sekarang ketimbang Dulu, Shin Tae-yong Bawa Perkembangan Pesat
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter