Bolatimes.com - Pemain Timnas Amerika Serikat, Timothy Weah menjadi sorotan usai mencetak gol saat menghadapi Wales di Piala Dunia 2022. Meski berakhir imbang 1-1, skuad asuhan Gregg Berhalter masih memiliki kesempatan untuk melaju ke babak 16 besar di ajang 4 tahunan tersebut.
Mampu bermain disiplin dan mencetak gol di laga perdananya bersama Timnas Amerika Serikat, Timothy Weah memiliki beberapa ritual selama berkarier di rumput hijau.
Melansir dari ESPN, Jumat (25/11/2022), pria 22 tahun ini kerap melakukan meditasi setiap harinya. Hal itu menjadi caranya untuk lebih dewasa dan meningkatkan ketenangan ketika bertanding.
"Saya pasti lebih dewasa," ujar Timothy.
"Saya bermeditasi sehingga kondisi mental saya berada di tempat terbaik," tambahnya.
Bukan tanpa alasan ritual atau kebiasaan itu dia lakukan. Sebab sejak ayahnya, George Weah gantung sepatu dan memilih berpolitik hingga menjadi Presiden Liberia, Timothy tak mendapat ilmu banyak dari prestasi gemilangnya.
Timothy juga mengaku bahwa ada peran besar ibundanya yang mendorong dia bermain bola.
"Ayah saya lebih tenang," kata Timothy.
"Malah untuk urusan permainan dan hal-hal yang berkaitan dengan bola, ibu saya jauh lebih banyak berperan," kata dia.
Meski tak banyak menurunkan ilmu kepada anaknya, George Weah adalah orang pertama yang didatangi Timothy untuk meminta saran. Nasihat ayahnya banyak membantu meski tidak dalam sebuah praktek.
"Ayah saya bekerja lebih nyata dari hal-hal seperti itu. Tapi kalau ada trik dan tips yang ingin saya dapatkan, dia bakal jadi orang pertama yang memberikan saya saran," ucapnya.
Timothy Weah masih menjadi andalan Timnas Amerika Serikat dalam lanjutan Piala Dunia 2022 di Qatar. Setelah gemilang menghadapi Wales, Timnas Amerika Serikat akan berhadapan dengan Inggris pada Sabtu (26/11/2022).
Timothy dkk harus lebih ngotot dalam pertarungan yang digelar besok dini hari. Mengingat skuad Three Lions memiliki sejumlah pemain bintang dan saat ini menduduki posisi puncak di klasemen Grup B dengan mengoleksi 3 poin. Sementara Amerika Serikat mengoleksi 1 poin.
Berita Terkait
-
Terbongkar! Rincian Lengkap Transfer Timothy Weah ke Marseille, Juventus Raup Rp105 M
-
Kisah Mualaf Lee Woon-jae, Rekan Senegara Shin Tae-yong yang Jadi Pahlawan Korsel di Piala Dunia 2002
-
Cerita Striker Asing di Liga Indonesia, Mandul karena Sihir dan Gacor Lagi setelah Ritual Mandi di Gunung
-
3 Pemain Pengganti yang Cetak Gol Tercepat di Piala Dunia, Kini Ada Randal Kolo Muani
-
Bertemu Prancis di Piala Dunia 2022, Pelatih Denmark Punya Strategi Khusus Hentikan Kylian Mbappe
-
Kemenangan Arab Saudi vs Argentina sudah Diramal Penguin di Dubai?, Begini Ceritanya
-
Hasil Piala Dunia 2022 Amerika Serikat vs Wales: Gareth Bale Selamatkan Timnya dari Kekalahan
-
3 Gaya Rambut Paling Unik Sepanjang Sejarah Piala Dunia
-
6 Kemenangan Terbesar dalam Sejarah Sepak Bola, Ada Cetak Ratusan Gol
-
Tak Disangka, 8 Alumni Piala Dunia 2002 Ini Masih Aktif Bermain
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa