Bolatimes.com - Timnas Jerman secara mengejutkan tumbang lawan Jepang pada matchday pertama Grup E Piala Dunia 2022. Berlaga di Khalifa International Stadium, Rabu (23/11/2022) malam WIB, Der Panzer tumbang dengan skor 1-2.
Di laga tersebut Jerman unggul lebih dulu di babak pertama lewat penalti Ilkay Gundogan. Namun Jepang bangkit di babak kedua dan membalikkan keadaan lewat gol Ritsu Doan dan Takuma Asano.
Dengan kemenangan ini, Jepang untuk sementara menempati puncak klasemen Grup E dengan tiga poin. Sementara Der Panzer berada di dasar klasemen.
Baca Juga:
Momen Tiga Gol Argentina Dianulir VAR, Bikin Tumbang dari Arab Saudi!
Jalannya Pertandingan
Berlaga di Khalifa International Stadium, Jepang berhasil mencetak gol cepat di menit ke-8 setelah Gundogan kehilangan bola di lini tengah.
Namun, gol yang dicetak Maeda dianulir wasit karena sang pemain sudah berada dalam posisi offside sebelum melepaskan tembakan ke gawang.
Baca Juga:
2 Kekalahan Terbesar di Piala Dunia 2022 Sejauh Ini
Lewat skema tendangan penjuru, Jerman mendapat peluang pertamanya di menit 16. Namun sayang, tandukkan Rudiger masih melebar dari tiang gawang.
Peluang bagi der Panzer kembali datang di menit 20. Bermula dari pergerakan Gundogan yang berhasil dihentikan bek Jepang, bola liar langsung disambar Kimmich, namun berhasil dibendung kiper Samurai Biru Shuichi Gonda.
Tidak terkawal, Gundogan langsung menyambar bola rebound, akan tetapi tidak tepat sasaran.
Baca Juga:
Kalah Lawan Arab Saudi, Ini Hitung-hitungan Argentina Bisa Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022
Tekanan kembali dilancarkan Jerman di menit 28. Kali ini tendangan first time dilepaskan Gundongan namun bola berakhir dipelukan Gonda.
Tak sampai satu menit berselang, peluang kembali didapat Gundogan. Tapi kali ini, bola hasil tendangan kerasnya diblok oleh bek Jepang Maya Yoshida. Nyaris!
Tekanan bertubi-tubi yang dilancarkan tim besutan Hansi Flick akhirnya berbuah peluang emas. Wasit menunjuk titik penalti setelah Raum dijatuhkan Gonda di kotak terlarang.
Ilkay Gundogan yang maju sebagai algojo tidak mensia-siakan peluang tersebut dan menundukkan Gonda. Jerman memimpin 1-0 di menit 33.
Jelang turun minum Jerman berhasil menggandakan keunggulan lewat gol Kai Havertz yang meneruskan umpan dari Serge Gnabry. Namun gol tersebut dianulir karena dianggap tidak sah.
Skor 1-0 untuk keunggulan Jerman tetap bertahan hingga turun minum.
Di awal babak kedua, pelatih Jepang Hajime Moriyasu melakukan perubahan strategi. Takefusa Kubo yang berposisi gelandang ditarik keluar, dan sebagai gantinya full back Arsenal Takehiro Tomiyasu masuk.
Perubahan di lini depan juga dilakukan Moriyasu. Yuki Nagatomo dan Maeda ditarik keluar. Sebagai gantinya pelatih 54 tahun itu menurunkan Mitoma dan Asano.
Perubahan yang dilakukan Moriyasu sempat membawa angin segar, di mana Samurai Biru mulai melancarkan tekanan.
Beberapa kali ancaman ditebar lewat pergerakan Mitoma, namun belum membuahkan hasil.
Memasuki menit 68, peluang didapat Asano. Meneruskan umpan Sakai dari sayap kanan, Asano melepaskan tembakan keras namun bola berubah arah setelah dihalau Rudiger.
Hofmann yang baru masuk menggantikan Thomas Muller di menit 67, mendapat peluang di menit 70. Meneruskan umpan Gnabry, Hofmann nyaris mencetak gol jika saja bola tidak dihentikan Gonda.
Peluang Jerman di menit 71 kembali dipatahkan Gonda. Kali ini penjaga gawang nomor wahid Jepang itu mengalahkan kecepatan Gnabry dalam duel udara.
Di menit 75, gawang Manuel Neuer akhir bergetar. Jepang berhasil menyeimbangkan skor menjadi 1-1 lewat gol Ritsu Doan yang masuk di menit 73 menggantikan Tanaka.
Skor imbang, Jepang semakin trengginas. Mereka semakin berani menghadapi Jerman dengan permainan terbuka.
Khalifa International Stadium pun kembali bergemuruh di menit 83. Jepang membalikkan keadaan lewat gol Takuma Asano dari sudut sempit. Samurai Biru memimpin 1-2.
Tertinggal satu gol, Jerman mencoba bangkit. Lewat umpan-umpan silang, para pemain Der Panzer mencoba membongkar pertahanan Jepang.
Sementara Jepang tidak mengendurkan serangan, sehingga jual beli serangan terjadi di sepanjang sisa waktu pertandingan.
Namun hingga laga usai, skor 1-2 untuk kemenangan Samurai Biru tetap bertahan.
Susunan Pemain
Jerman (4-2-3-1): Manuel Neuer; Niklas Sule, Antonio Rudiger, Nico Schlotterbeck, David Raum; Joshua Kimmich, Ilkay Gundogan; Serge Gnabry, Thomas Muller, Jamal Musiala; Kai Havertz.
Cadangan: Kevin Trapp, Marc-Andre Ter Stegen, Matthias Ginter, Thilo Kehrer, Leon Goretzka, Niclas Fullkrug, Mario Gotze, Lukas Klostermann, Julian Brandt, Jonas Hoffman, Leroy Sane, Christian Gunter, Karim Adeyemi, Armel Bella-Kotchap, Youssoufa Moukoko.
Pelatih: Hansi Flick.
Jepang (4-2-3-1): Shuichi Gonda; Hiroki Sakai, Ko Itakura, Maya Yoshida, Yuto Nagatomo; Ao Tanaka, Wataru Endo; Junya Ito, Daichi Kamada, Takefusa Kubo; Daizen Maeda.
Cadangan: Eiji Kawashima, Daniel Schmidt, Miki Yamane, Shogo Taniguchi, Gaku Shibasaki, Ritsu Doan, Kaoru Mitoma, Takumi Minamino, Hidemasa Morita, Takehiro Tomiyasu, Takuma Asano, Shuto Machino, Ayase Ueda, Yuki Soma, Hiroki Ito.
Pelatih: Hajime Moriyasu.
Berita Terkait
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Timnas Jerman Jadi Tim Pertama Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Terlalu Mudah?
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
-
Di Mana Laga Pembuka Euro 2024 Digelar? Ini 10 Daftar Stadion yang Digunakan
-
Mengenal Euro 2024: Jadwal Pertandingan, Tuan Rumah, Format dan Penjualan Tiket hingga Laga Pembuka-Final
-
5 Negara Kandidat Kuat Juara Euro 2024, No 4 Ingin Ukir Sejarah
-
Prediksi Euro 2024: 5 Pertandingan Babak Grup Patut Disaksikan, Satu di Antaranya Spanyol vs Italia
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter