Bolatimes.com - Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, mengakui kalah kelas dari Prancis saat tim asuhannya tumbang 1-4 dari juara bertahan itu dalam pertandingan pembukaan mereka di Piala Dunia 2022 Qatar, Selasa.
“Menurut saya kami memulai permainan dengan sangat baik tetapi secara fisik mereka jauh lebih besar, lebih cepat dan lebih kuat dari kami hari ini,"
"Pada akhirnya adalah kualitas tim Prancis," kata Arnold ketika diminta menjelaskan kekalahan Australia dalam pertemuan Grup D di Stadion Al Janoub, seperti dikutip AFP, Rabu pagi.
"Secara keseluruhan para pemain melakukan semua yang mereka bisa dan hanya itu yang bisa saya minta."
Pada Piala Dunia 2018, Prancis membutuhkan gol bunuh diri jelang akhir laga untuk mengalahkan Australia dalam pertandingan pembukaan mereka di Rusia.
Dan empat tahun kemudian Socceroos di Qatar sempat membuka harapan untuk membalas dengan memimpin lebih awal lewat gol Craig Goodwin.
Namun, gol dari Adrien Rabiot dan Olivier Giroud membuat Prancis unggul sebelum paruh waktu, dan Kylian Mbappe membuat skor menjadi 3-1 di pertengahan babak kedua sebelum gol Giroud lainnya mengakhiri keraguan atas dominasi Les Blues.
Itu adalah malam yang menyiksa bagi beberapa pemain Australia, di antaranya Nathaniel Atkinson, ketika bek kanan klub Hearts berusia 23 tahun itu harus mengatasi tekanan keras dari Mbappe.
"Saya pikir anak itu benar-benar melakukannya dengan baik. Dia melakukan yang terbaik melawan salah satu pemain terbaik di dunia," kata Arnold.
"Tapi bagaimana Anda menghentikan seseorang pemain yang begitu cepat? Ini sangat sulit. Ini adalah pelajaran yang bagus untuk anak itu dan dia akan melupakannya."
Baca Juga
Arnold sekarang harus mempersiapkan para pemainnya dengan cepat sebelum pertandingan penting pada Sabtu melawan tim Tunisia yang tampil baik saat menahan Denmark dengan hasil imbang 0-0 sebelumnya.
(Antara)
Berita Terkait
-
Dua Kali Selamat dari Kanker, Ann-Katrin Berger Bawa Jerman ke Semifinal Euro 2025
-
Ngeri! Pelatih Korban Shin Tae-yong Terjebak di Perang Iran vs Israel
-
Tragedi di Lapangan Hijau: Bocah 14 Tahun Tewas Usai Duel di Udara
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Pelatih Australia Ungkap Kondisi Pemainnya Saat Bikin Timnas Indonesia Babak Belur
-
Babak Belur oleh Asutralia di 16 Besar Piala Asia, Fakta Data Baru Timnas Indonesia Termasuk Rangking FIFA
-
Dua Gol Bunuh Diri Bisa Rusak Mimpi Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
-
Peluang Indonesia Hanya 30 Persen, Pelatih Australia Graham Arnold: Bukan Duel David dan Goliath
-
Timnas Indonesia vs Australia Jadi Laga Pembuka Babak 16 Besar Piala Asia, Ini Jadwal Lengkapnya!
-
Alasan Jackson Irvine Haram Sepelekan Timnas Indonesia, Australia Diminta Waspada di Babak 16 Besar Piala Asia
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa