Bolatimes.com - Piala Dunia semestinya membuat seorang pemain dilirik klub-klub top Eropa lewat aksinya, tapi tidak untuk Ahn Jung-hwan, pemain Timnas Korea Selatan yang dipecat usai mencetak gol di ajang ini.
Nasib sial dialami Ahn Jung-hwan saat meniti karier di Liga Italia, perjalananya berakhir prematur usai mencetak gol di Piala Dunia 2002.
Saat Piala Dunia 2022 bergulir, Ahn Jung-hwan berstatus sebagai pemain pinjaman untuk klub Serie A, Perugia meski dikontrak sebagai bagian dari bisnis.
Sial bagi Ahn Jung-hwan, di babak 16 besar Piala Dunia 2002 negaranya, Korea Selatan berjumpa raksasa Eropa, Italia.
Piala Dunia 2002 yang saat itu digelar di Jepang dan Korea Selatan itu sempat memunculkan kontroversi gara-gara wasit yang memimpin laga Korsel melawan Italia.
Pertandingan dipimpin wasit asal Ekuador, Byron Moreno berakhir dengan kemenangan Timnas Korea Selatan atas Italia dan hal itu berujung sial untuk Ahn Jung-hwan.
Ahn Jung-hwan sempat mendapat kesempatan mencetak gol di awal laga lewat eksekusi penaltinya, namun masih bisa diblok Gianluigi Buffon.
Christian Vieri sukses mencetak gol pembuka di menit ke-18, namun di akhir laga Seol Ki-hyeon sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Laga berlanjut ke babak tambahan, di sinilah munculnya kontroversi Moreno yang memberi kartu merah Frencesco Totti dan menganulir gol Damiano Tomassi.
Sesaat setelah kejadian itu, Ahn Jung-hwan muncul sebagai pahlawan Korea Selatan lewat golnya dan laga pun berakhir karena saat itu masih menerapkan sistem golden goal.
Baca Juga
Pasca Piala Dunia 2002, Ahn Jung-hwan dipecat dari Perugia sesuai dengan keputusan sang presiden, Luciano Gaucci dan menjadi salah satu tindakan paling gila di sepak bola.
Kontroversi Gaucci tak hanya itu, ia pernah merekrut putra diktator Libya, Muhammad Khadafi, Al Saadi Khadafi dan mencoba memasukkan pemain wanita ke tim utama Perugia.
Meski begitu, tindakan paling kontroversial Gaucci adalah memecat Ahn Jung-hwan setelah menorehkan 33 penampilan dengan mencetak 5 gol.
Nama Lengkap: Ahn Jung-hwan
Tanggal lahir / Umur: 27 Jan 1976 (46)
Tempat kelahiran: Korea, South Paju, Gyeonggi
Kewarganegaraan: Korea Selatan
Posisi: Depan-Kedua
Mantan pemain internasional: Korea Selatan
Jumlah penampilan / Gol: 71 / 17
Karier Klub
1995 (Seoul THS - Ajou University)
1998 (Ajou University - Pusan Daewoo)
2000 (Busan i.cons - Perugia)
2002 (Perugia - Busan i.cons)
2002 (Busan i.cons - Shimizu S-Pulse)
2003 (Shimizu S-Pulse - Bisan i.cons)
2004 (Busan i.cons - Yokohama F.M)
2005 (Yokohama F.M - FC Metz)
2006 (FC Metz - MSV Duisburg)
2007 (Suwon Bluewings)
2008 (Suwoon Bluewings - Busan I'Park)
2009 (Busan I'Park - DL Shide)
2012 (DL Shide)
Berita Terkait
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
Jelang Piala Dunia U-17 2025: Timnas U-17 Hadapi Raksasa Afrika dan Asia di Medan
-
Timnas Indonesia U-17 Siap Uji Nyali di Medan! Nova Arianto: Kami Sangat Butuh
-
Bocor! Pemain Keturunan Indonesia Rp31 M Bakal Dinaturalisasi Bareng Mauro Zijlstra
-
Otoritas Pajak AS Getok Chelsea Rp210 M Usai Juara Piala Dunia Antarklub
-
Pilih Jualan Parfum Dibanding Cari Klub Baru, Ini Duit yang Diraup Justin Hubner
-
Media Timur Tengah Remehkan Timnas Indonesia Segrup dengan Arab dan Irak
-
Kapan Tiket Piala Dunia 2026 Resmi Dijual? Begini Kata FIFA
-
Harga Gila Tiket Paket VIP Piala Dunia 2026, Setara Mobil Matic!
-
Timnas Indonesia di Grup Neraka, Pembantu Presiden Prabowo Bilang Begini
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa