Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Gokhan Kandemir, seorang pelatih fisik yang meninggalkan Timnas Malaysia jelang bergulirnya Piala AFF 2022.
Timnas Malaysia saat ini bisa dikatakan tengah berada dalam tren positif bersama pelatih barunya, yakni Kim Pan-gon.
Tren positif ini terlihat dari keberhasilan Harimau Malaya menembus putaran final Piala Asia 2023 dan mengalami peningkatan di ranking FIFA.
Alhasil, tren positif ini menjadi modal berharga bagi Timnas Malaysia jelang partisipasinya di Piala AFF 2022 pada akhir tahun mendatang.
Namun di tengah persiapannya untuk Piala AFF 2022, Timnas Malaysia diterpa kabar buruk seiring mundurnya sang pelatih fisik, Gokhan Kandemir.
Pelatih fisiknya itu memutuskan mengundurkan diri usai membantu Kim Pan-gon menukangi Timnas Malaysia selama hampir 10 bulan terakhir.
“Sudah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal setelah 10 bulan tak terlupakan di Malaysia. Saya ingin mengucapkan selamat tinggal kepada pelatih, staf, para pemain, dan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM),” bunyi pernyataan Gokhan Kandemir
Pengunduran diri Gokhan Kandemir sendiri lantas mengejutkan banyak pihak, terutama pendukung Timnas Malaysia sendiri.
Pasalnya, di tangan pelatih fisik asal Turki itu, fisik para pemain Timnas Malaysia mengalami peningkatan hingga menghasilkan hasil yang positif.
Tak ayal, mundurnya Gokhan Kandemir sendiri akan membuat kekuatan Timnas Malaysia berkurang jelang Piala AFF 2022 nanti.
Baca Juga
Berikut profil Gokhan Kandemir
Gokhan Kandemir merupakan pelatih fisik Timnas Malaysia yang lahir di Trabzon, Turki, pada 22 Januari 1987 atau 35 tahun silam.
Sebagai pelatih fisik, Gokhan Kandemir tak punya jejak rekam sebagai pemain. Namun, ia diketahui memiliki lisensi mentereng yakni UEFA A.
Kiprahnya sebagai pelatih fisik sendiri bermula di Turki, yakni kala menjadi pelatih tim tanah kelahirannya, yakni 1461 Trabzon.
Tercatat ia menjadi pelatih fisik tim tanah kelahirannya tersebut selama dua tahun saja, yakni dari tahun 2014 hingga 2016.
Selepasnya, Gokhan Kandemir menjadi pelatih fisik klub Turki lainnya, yakni Gaziantepspor. Di klub ini, ia hanya bertahan selama enam bulan saja.
Ia bertahan dalam waktu singkat karena raksasa Turki, Trabzonspor, menawarinya pekerjaan sebagai pelatih fisik tim U-21.
Namun Gokhan Kandemir merasa dirinya jauh lebih layak ketimbang di tim U-21, yang kemudian membuatnya bergabung Ankaragucu.
Di Ankaragucu, pria pemilik gelar Master of Science di Universitas Greenwich itu hanya bertahan setahun saja, seiring adanya tawaran dari tim utama Trabzonspor.
Pada 2018, akhirnya Gokhan Kandemir bergabung Trabzonspor, di man ia bertahan selama dua tahun bersama raksasa Turki itu.
Dalam periodenya sebagai pelatih fisik, Trabzonspor mampu menjadi Runner Up Liga Turki dan menjadi juara Piala Turki di musim 2019/2020.
Tak cukup sampai di situ, karena Gokhan Kandemir pula Trabzonspor mampu menjadi juara Piala Super Turki pada 2020.
Usai berpisah dengan Trabzonspor pada November 2020, ia berpetualang di klub Turki lainnya seperti Kocaelispor.
Barulah pada Februari 2022, Gokhan Kandemir menerima pinangan Timnas Malaysia, di mana ia bertahan hingga memutuskan mengundurkan diri pada Oktober 2022 ini.
Dilansir dari Transfermarkt, ada kemungkinan Gokhan Kandemir mundur untuk pulang ke Turki, di mana ia akan bergabung klub Goztepe.
Padahal Gokhan Kandemir masih menyisakan kontrak cukup panjang bersama Timnas Malaysia, yakni hingga 31 Januari 2024 mendatang.
Berita Terkait
-
Malaysia U-23 Tewas dari Filipina, Suporter Harimau Malaya Marah ke Indonesia
-
Malaysia Klaim Bisa Tembus 100 Besar FIFA, Eh Level ASEAN Keok dari Filipina
-
Publik Indonesia Merayakan Kekalahan Malaysia U-23 di Piala AFF U-23 2025
-
Psywar Malaysia Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23: Siap Hadapi Ultras Garuda
-
Beda dengan Liga Indonesia, Liga Malaysia Kurangi Slot Pemain Asing
-
Malaysia Ngebet Bisa Naturalisasi Bek Muda West Ham, Siapa Dia?
-
Ranking FIFA: Malaysia Naik Enam Peringkat, Indonesia Masih Unggul Jauh
-
Innalillahi! Eks Kiper Timnas Meninggal Dunia Saat Bertanding di Lapangan
-
Gareth Bale Ingin Beli Klub Milik Milioner Malaysia, Siapkan Dana Rp787 M
-
Sedih! Pemain Naturalisasi Anyar Malaysia Resmi Jadi Pengangguran
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa