Bolatimes.com - Berikut deretan negara yang kerap menelan kekalahan di partai final atau menjadi runner up Piala Dunia, di mana salah satunya bahkan mendapat predikat spesialis juara dua.
Menjuarai Piala Dunia merupakan mimpi bagi setiap negara dan pemain sepak bola yang bermain di level profesional. Banyak negara dan pemain yang selalu bermimpi bisa merah trofi Jules Rimet, menyusul besarnya gengsi ajang empat tahunan tersebut.
Tak hanya menjadi juara, tampil di ajang Piala Dunia pun sudah menjadi impian banyak pesepak bola dan negara-negara yang berada di bawah keanggotaan FIFA.
Pasalnya, sulit untuk bisa menembus panggung Piala Dunia, seiring banyaknya rintangan yang harus dilewati, yakni babak kualifikasi.
Maka tak mengherankan jika banyak negara dan pemain yang mampu tampil di Piala Dunia pun berani tampil habis-habisan agar bisa menjadi juara ajang ini.
Sayangnya untuk menjadi juara Piala Dunia bukanlah perkara mudah. Setidaknya hal ini telah dirasakan oleh beberapa negara yang selangkah lagi hampir menjuarai ajang bergengsi ini.
Ada beberapa negara yang hampir menjadi juara Piala Dunia, namun justru tumbang di laga terakhir atau partai final sehingga mimpinya pun harus terkubur dalam-dalam.
Lantas, negara mana saja yang kerap melangkah ke final Piala Dunia, tetapi gagal menjadi juara? Berikut daftarnya.
1. Belanda
Jika berbicara soal negara yang kerap menjadi runner up Piala Dunia, maka semua pikiran penikmat sepak bola akan mengarah ke Timnas Belanda.
Baca Juga
Pasalnya tim berjuluk De Oranje ini kerap menembus final Piala Dunia. Tercatat, tiga kali berhasil menembus final ajang empat tahunan ini, yakni di edisi 1974, 1978, dan 2010.
Dalam tiga kali kesertaannya di final Piala Dunia itu, Belanda selalu kalah dari lawan-lawannya dan harus puas menjadi Runner Up saja.
Tak pelak, catatan buruk ini membuat Belanda disebut-sebut sebagai spesialis Runner Up Piala Dunia hingga saat ini.
2. Hungaria
Saat ini Hungaria memang bukan negara kuat di sepak bola. Bahkan, di Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung sebentar lagi, tim berjuluk Magyarok ini tak lolos ke babak utama.
Namun di masa lampau, tepatnya di awal-awal pagelaran Piala Dunia, Hungaria merupakan salah satu negara terpandang dan ditakuti.
Bahkan, Hungaria mampu menembus final Piala Dunia sebanyak dua kali, yakni pada edisi 1938 dan pada edisi 1954 silam.
Sayangnya dalam dua final yang diikuti itu, Hungaria selalu tumbang dari lawan-lawannya, sehingga gagal merengkuh trofi Jules Rimet.
3. Cekoslovakia
Sebelum berdiri dan pecah menjadi Republik Ceko dan Slovakia, Cekoslovakia merupakan salah satu negara terpandang di kancah sepak bola.
Negara ini bahkan kerap menjadi langganan Piala Dunia, dengan total delapan kali partisipasi dari 15 edisi yang pernah digelar.
Tak hanya sekadar berpartisipasi, Cekoslovakia bahkan mampu menembus final Piala Dunia sebanyak dua kali, yakni pada edisi 1934 dan 1962.
Sayangnya nasib Cekoslovakia sama seperti Hungaria, yakni harus tumbang dalam dua partai final itu dan menjadi runner Up Piala Dunia.
Berita Terkait
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
Jelang Piala Dunia U-17 2025: Timnas U-17 Hadapi Raksasa Afrika dan Asia di Medan
-
Timnas Indonesia U-17 Siap Uji Nyali di Medan! Nova Arianto: Kami Sangat Butuh
-
Bocor! Pemain Keturunan Indonesia Rp31 M Bakal Dinaturalisasi Bareng Mauro Zijlstra
-
Otoritas Pajak AS Getok Chelsea Rp210 M Usai Juara Piala Dunia Antarklub
-
Pilih Jualan Parfum Dibanding Cari Klub Baru, Ini Duit yang Diraup Justin Hubner
-
Media Timur Tengah Remehkan Timnas Indonesia Segrup dengan Arab dan Irak
-
Kapan Tiket Piala Dunia 2026 Resmi Dijual? Begini Kata FIFA
-
Harga Gila Tiket Paket VIP Piala Dunia 2026, Setara Mobil Matic!
-
Timnas Indonesia di Grup Neraka, Pembantu Presiden Prabowo Bilang Begini
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa