Bolatimes.com - Dalam beberapa kasus, ada sejumlah pesepak bola yang menolak membela negara kelahiran mereka di Piala Dunia dan lebih memilih memperkuat negara lain.
Pada artikel kali ini, akan dibahas 4 pesepakbola top dunia yang menolak bermain untuk negara kelahiran mereka. Menariknya, keputusan ini ada yang berbuah manis karena berujung gelar juara.
Lantas, siapa saja pesepakbola yang menolak bermain untuk negaranya di Piala Dunia? Berikut ulasannya!
Punya orang tua yang berasal dari Polandia, Miroslav Klose, justru memilih bermain untuk Jerman. Klose sendiri lahir di Opole, salah satu kota di Polandia, baru di usia 8 tahun dia pindah ke Jerman.
Karier sepak bola Klose pun dimulai di Jerman hingga akhirnya membela Timnas Jerman, meski dia berkesempatan membela Polandia.
Keputusan Klose untuk membela Jerman berbuah manis karena dia membawa Jerman jadi juara Piala Dunia 2014 dan kini jadi top skor Piala Dunia dengan 16 gol.
2. Deco Souza
Lahir di negara sepak bola Brasil, Deco justru lebih memilih bermain untuk Timnas Portugal. Eks pemain Barcelona itu baru pindah ke Portugal saat usianya 20 tahun atau pada 1997.
Deco mulai membangun karier sepakbolanya di Portugal hingga akhirnya dipanggil memperkuat Portugal pada 2003. Deco juga menjadi bagian timnas Portugal yang menjadi runner-up Euro 2004.
Baca Juga
Deco total mencatatkan 75 penampilan buat Portugal dan menjadi bagian dari skuad Portugal di Piala Dunia 2006 dan 2010.
Sama seperti Klose, Podolski adalah pesepak bola kelahiran Polandia, tepatnya di kota Gliwice pada 4 Juni 1985. Namun, dia lebih memilih membela Timna Jerman.
Selama membela Jerman, Podolski mencatatkan 130 caps dengan mengoleksi 49 gol dan membawa Jerman juara Piala Dunia 2014.
4. Pepe Lima
Sama seperti Deco, Pepe adalah pesepak bola kelahiran Brasil pada 26 Februari 1983. Namun, kontrak profesional pertamanya didapatkan dari klub Portugal, Maritimo.
Mulai dari situ Pepe terus berkembang di Portugal dan menjadi pemain hebat bersama Real Madrid. Pepe lalu membela Portugal sejak 2007 dan masih jadi andalan hingga sekarang di lini belakang.
Keputusan Pepe membela Portugal berbuah manis karena mengantarkan Portugal menjadi juara Euro 2016 dan UEFA Nations League 2018.
Berita Terkait
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
Jelang Piala Dunia U-17 2025: Timnas U-17 Hadapi Raksasa Afrika dan Asia di Medan
-
Timnas Indonesia U-17 Siap Uji Nyali di Medan! Nova Arianto: Kami Sangat Butuh
-
Bocor! Pemain Keturunan Indonesia Rp31 M Bakal Dinaturalisasi Bareng Mauro Zijlstra
-
Otoritas Pajak AS Getok Chelsea Rp210 M Usai Juara Piala Dunia Antarklub
-
Pilih Jualan Parfum Dibanding Cari Klub Baru, Ini Duit yang Diraup Justin Hubner
-
Media Timur Tengah Remehkan Timnas Indonesia Segrup dengan Arab dan Irak
-
Kapan Tiket Piala Dunia 2026 Resmi Dijual? Begini Kata FIFA
-
Harga Gila Tiket Paket VIP Piala Dunia 2026, Setara Mobil Matic!
-
Timnas Indonesia di Grup Neraka, Pembantu Presiden Prabowo Bilang Begini
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa