Bolatimes.com - Berikut deretan insiden gas air mata yang terjadi di dunia sepak bola sepanjang tahun 2022 ini, salah satunya terjadi di Indonesia dan menelan ratusan korban jiwa.
Dunia sepak bola tengah berduka menyusul terjadinya tragedi Kanjuruhan yang tercipta pasca laga Liga 1 2022/2023 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10).
Pasca Derby Jatim itu, sebuah insiden tercipta dengan masuknya suporter ke lapangan usai Arema FC menelan kekalahan 2-3 dari Persebaya.
Baca Juga:
Pamer Foto Bareng Asnawi Mangkualam, Pemain Jepang: Impianku Bermain Bersamamu
Masuknya suporter ini membuat pihak keamanan melakukan tindakan represif dengan menembakkan gas air mata ke arah penonton di tribun.
Tembakan gas air mata ini otomatis membuat para penonton berhamburan dan mencoba keluar dari Stadion Kanjuruhan secara berbondong-bondong.
Hal ini pun membuat para penonton berdesak-desakkan menuju pintu keluar, sehingga hal ini menimbulkan ratusan korban jiwa.
Aksi penembakan gas air mata ini pun kemudian disorot oleh banyak pihak. Apalagi mengingat adanya aturan FIFA yang melarang penggunaan gas air mata di dalam stadion oleh pihak keamanan.
Insiden gas air mata di dunia sepak bola sepanjang tahun 2022 ini ternyata tak hanya terjadi di Stadion Kanjuruhan.
Di beberapa belahan dunia lainnya, terdapat insiden gas air mata serupa yang membuat banyak pihak geram bukan kepalang dengan aksi penembakan senjata pengurai massa itu.
Baca Juga:
Media Malaysia Klaim Timnas Indonesia U-16 Tertipu dengan Strategi Osmera Omaro
Lantas, di mana saja insiden gas air mata di sepak bola sepanjang 2022 ini tercipta? Berikut daftarnya.
1. Prancis
Seusai insiden gas air mata di Stadion Kanjuruhan, dunia sepak bola dikejutkan dengan insiden serupa di ajang Ligue 1 Prancis antara Toulouse vs Montpellier.
Baca Juga:
Bisa Jadi Pembelajaran, Berikut 5 Penyebab Timnas Indonesia U-16 Dibantai Malaysia
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Toulouse itu, insiden gas air mata terjadi di menit ke-57, saat tuan rumah unggul 4-1 atas Montpellier.
Insiden gas air mata itu dilakukan oleh pihak suporter tuan rumah yang melepaskan gas air mata ke suporter tim lawan.
Hal ini membuat laga sempat dihentikan, mengingat gas air mata juga dihirup oleh para pemain, sehingga wasit memasu para pemain masuk ke kamar ganti.
2. Argentina
Belum kering air mata akan adanya insiden gas air mata di Kanjuruhan yang menimbulkan ratusan korban jiwa, insiden serupa terjadi di Argentina beberapa hari berselang.
Insiden gas air mata di Argentina ini terjadi saat Gimnasia vs Boca Juniors, Jumat (7/10). Dalam laga itu, wasit menghentikan pertandingan di menit ke-9 usai gas air mata ditembakkan polisi dari luar stadion dan masuk ke stadion.
Karena penembakan gas air mata itu, ribuan penonton dalam stadion pun mengalami sakit di bagian mata dan sesak napas, sehingga mereka berdesakkan meninggalkan tribun dan masuk ke lapangan.
Dari insiden ini, ditemukan satu korban jiwa akibat serangan jantung. Usut punya usut, penembakan gas air mata ini dikarenakan adanya bentrok antara kepolisian dengan pendukung Gimnasia yang ingin masuk ke dalam stadion meski tak punya tiket.
Berita Terkait
-
Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia, Bung Towel Tetap Kritik Shin Tae-yong: Tidak Sesuai Kinerja dan Janji
-
Tiga 'Ritual' Stefano Beltrame Sebelum Bertanding, Sudah Dipraktikkan di Persib, Belum?
-
Tragedi Kanjuruhan Belum Terselesaikan, Capres 2024 Adu Argumen Berikan Solusi Pada Debat di KPU
-
Di Hadapan Menpora, Bos Persib Ajak Semua Pihak Perbaiki Sepak Bola Indonesia
-
Bukan Naturalisasi, Indra Sjafri Kasih Tahu Resep agar Timnas Indonesia Lebih Baik di Masa Depan
-
Mengenang Kepergian Mega Bintang Diego Maradona Tiga Tahun Lalu, AFA Tulis Pesan Menyentuh
-
Pemain Ajax Amsterdam Berdarah Maluku Kagum dengan Sepak bola Indonesia: Suporternya Keren, di Belanda Banyak Protes
-
Kamu Harus Tahu, Ini Luas Lapangan Sepakbola Standar Nasional
-
Mirisnya Sepak Bola Putri Indonesia: Jadi yang Terburuk di ASEAN, Kalah dari Timor Leste
-
Heboh Bung Towel Duga Shin Tae-yong Pakai Buzzer: Menurut Saya Agak Aneh Aja
Tag
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool