Bolatimes.com - Jamal Lowe punya kisah unik dalam perjalanannya meniti karier sebagai seorang pesepak bola. Dia sempat menjadi guru hingga akhirnya bisa bermain di Liga Inggris.
Pemain kelahiran Harrow, Inggris, pada 21 Juli 1994 ini sebetulnya sudah memulai karier sepakbolanya sejak 2012. Namun, saat itu dia masih bermain di tim amatir.
Lowe yang sempat menimba ilmu sepak bola di berbagai akademi lokal seperti Farnborough, kemudian bergabung dengan akademi Barnet.
Pada 2012 ketika usianya 18 tahun, dia kemudian promosi ke tim utama Barnet, yang saat itu bermain di divisi kelima sepak bola Inggris.
Bermain di divisi kasta paling bawah bahkan amatir, Lowe justru lebih banyak dipinjamkan ke berbagai klub hingga akhirnya dia pindah ke St Albans City yang bermain di divisi keenam.
Setelah dari sana, Jamal Lowe lalu pindah ke tim kasta bawah lainnya, Hemel Hempstead Town, lalu pindah ke Hampton & Richmond Borough.
Bagi Lowe, terus bermain di kasta bawah dan menjadi pesepak bola amatir tentu tidak bisa menopang hidupnya. Untuk itu, dia sempat menjadi seorang guru olahraga.
Ya, Lowe harus mencari pekerjaan utama sebagai guru olahraga dan menjadikan sepak bola sebagai pekerjaan sampingan.
Bahkan Lowe pernah mendapati momen paling suram dalam hidupnya ketika dia tidak masuk ke dalam line-up pemain ketika sudah mengikuti perjalanan jauh untuk sebuah pertandingan.
Momen itu terjadi ketika dia masih membela Hemel Hempstead untuk pertandingan National League South melawan Gosport.
Bagi Lowe, momen itu menjadi titik terendah dalam kariernya hingga saat ini. “Pada saat itu, saya pikir saya tidak akan pernah bermain sepak bola lagi. Saya tidak percaya. Saya hancur,'' katanya kepada SPORTbible.
Alih-alih menyerah, Jamal Lowe bangkit dan perlahan mulai menemukan jalan untuk menjadi pesepak bola yang lebih sukses.
Momen itu hadir ketika dirinya diboyong oleh Portsmouth pada musim 2016/17 dan bermain di League Two atau divisi keempat. Meski ada di divisi bawah, Portsmouth adalah salah satu tim Inggris yang punya sejarah bagus--sebelum mereka semakin turun.
Selama dua musim setengah tampil menjanjikan dengan torehan 29 gol dalam 119 pertandingan, Jamal Lowe diboyong Wigan Athletic pada 2019 dan bermain di Championship atau divisi kedua.
Jamal Lowe kembali pindah, kali ini ke Swansea City yang juga bermain di Championship. Lalu pada musim 2021/22, Jamal Lowe bergabung dengan AFC Bournemouth.
Lowe berjasa membawa Bournemouth promosi ke Liga Inggris setelah menjadi runner-up Championship 2021/22. Lalu pada musim 2022/23, dia melakoni debut di Liga Inggris saat melawan Manchester City.
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
Arne Slot Wanti-Wanti Liverpool: Perbaiki Pertahanan Jelang Duel Lawan Bournemouth
-
Man City vs Wolves: Krisis Cedera Hantui Laga Pembuka Premier League 2025
-
Statistik Menggila! Inilah Alasan Benjamin Sesko Layak Jadi Mesin Gol Setan Merah
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
-
Arne Slot Puas, Hugo Ekitike Bersinar: Liverpool Siap Rebut Community Shield 2025
-
Pemain Keturunan Indonesia Tijjani Reijnders Tak Sabar Lakoni Derbi Manchester
-
Punya Ambisi Kembalikan Kejayaan MU, Ruben Amorim Bilang Begini
-
2 Pemain Incaran Rahasia Manchester United Dibongkar Fabrizio Romano, Siapa Mereka?
-
2 Tahun Lagi Dunia Sepak Bola Akan Kehilangan Pep Guardiola
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa