Bolatimes.com - Berikut sembilan permintaan Lionel Messi ke Barcelona sebelum dirinya hengkang dan bergabung Paris Saint-Germain di musim panas 2021 lalu.
Bursa transfer musim panas 2021 bisa dikatakan sebagai salah satu bursa transfer terbaik sepanjang masa. Pasalnya, dua mega bintang saat ini, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, berganti klub.
Cristiano Ronaldo membuat geger bursa transfer musim panas 2021 usai memutuskan kembali ke pelukan mantan, yakni Manchester United dari Juventus.
Tak kalah geger dari transfer Cristiano Ronaldo, Lionel Messi pun membuat kejutan karena pergi dari Barcelona dan bergabung Paris Saint-Germain.
Bila dibandingkan, transfer Messi mungkin lebih menggegerkan ketimbang Cristiano Ronaldo yang saat itu ditransfer dengan adanya uang mahar.
Messi Sendiri pindah dari Barcelona ke PSG secara gratis atau cuma-cuma dan disertai drama di dalam kepindahannya.
Drama tersebut hadir lantaran Messi pergi dari Barcelona karena kontraknya yang habis, bukan karena dirinya tak ingin membela Blaugrana lagi.
Kontrak Messi di Barcelona tercatat habis pada 2021 lalu. Saat itu, Blaugrana di bawah arahan Joan Laporta ingin memperpanjang kontraknya di detik-detik terakhir.
Sayangnya, perpanjangan kontrak Messi saat itu terganjal masalah finansial yang telah melilit Barcelona imbas dari kepemimpinan Josep Maria Bartomeu.
Perpisahan Messi dan Barcelona sejatinya sudah diketahui dari jauh-jauh hari, setelah kedua pihak gagal menyepakati kontrak baru pada tahun 2020 lalu.
Alhasil, kepergian Messi di 2021 pun tak terhindarkan dan dirinya harus mengakhiri kebersamaannya dengan tim yang membesarkan namanya tersebut.
Kini Messi pun telah resmi berseragam PSG sejak musim lalu. Meski begitu, drama keluarnya La Pulga dari Barcelona masih menjadi polemik.
Hal ini tak lepas dari bocornya permintaan Messi ke Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, untuk memperpanjang kontrak pada 2020 lalu.
Setidaknya ada sembilan permintaan yang diajukan Messi ke Bartomeu agar dirinya bisa bertahan lebih lama di Barcelona pada saat melakukan pembicaraan kontrak pada tahun 2020 lalu.
Sayangnya, permintaan tersebut tak dipenuhi oleh Bartomeu, sehingga Messi dan Barcelona pun akhirnya berpisah secara menyakitkan pada musim panas 2021.
Lantas, apa saja sembilan permintaan Messi ke Bartomeu? Berikut daftar permintaan pemain asal Argentina itu seperti yang dilansir dari Mundo Deportivo.
1. Kontrak 3 Tahun
Salah satu permintaan Messi ke Bartomeu pada 2020 lalu adalah meminta kontrak berdurasi 3 tahun. Sayangnya, faktor usia membuat permintaan ini tak bisa dipenuhi.
2. Bonus Loyalitas
Sebagai pemain yang loyal di Barcelona, Messi meminta bonus loyalitas yang disebut-sebut mencapai 10 juta euro (Rp148) miliar. Lagi-lagi permintaan ini ditolak.
3. Komisi untuk Saudaranya
Layaknya negosiasi lainnya, Messi meminta komisi untuk saudaranya, Rodrigo Messi, yang merupakan agen Ansu Fati. Hal ini pun memicu penolakan dari Bartomeu.
4. Kenaikan Gaji dengan Pajak
Spanyol memiliki aturan pajak yang ketat dan terbilang tinggi. Karenanya, Messi ingin gajinya bersih tanpa dipotong pajak. Hal ini pun membuat biaya gajinya membengkak dan ditolak oleh Bartomeu.
5. Pelunasan Gaji dengan Bunga
Sejak era Bartomeu, Barcelona harus memangkas gaji para pemainnya. Hal ini membuat Messi meminta gajinya dilunasi dan disertai bunga di dalam pembayarannya.
6. Meminta Klausul Rilis Dihapus
Messi juga meminta klausul rilisnya yang selangit, yakni Rp10 triliun, dihapus oleh Barcelona dalam kontrak barunya. Ia ingin kontraknya fleksibel dan membuat Bartomeu menolaknya mentah-mentah.
7. Ruang VIP Pribadi di Camp Nou untuk Keluarganya dan Luis Suarez
Messi dan Luis Suarez bisa dikatakan bersahabat. Persahabatan ini membuatnya meminta ruang VIP di tribun Camp Nou bagi keluarganya dan sahabatnya.
8. Pesawat Pribadi saat Libur
Messi juga meminta Barcelona memberikannya pesawat pribadi saat menjalani libur natal. Hal ini terbilang lumrah di sepak bola saat ini.
9. Mempertahankan Asisten Pribadi
Messi meminta Barcelona tetap membayar asistennya, Pepe Costa saat perpanjangan kontrak. Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi Blaugrana saat itu yang melakukan PHK akibat pandemi.
Berita Terkait
-
Luis Enrique: PSG Tidak Pantas Kalahkan Tottenham
-
Luis Enrique Mengaku Bingung Hadapi Tottenham Hotspur di Piala Super Eropa
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Inigo Martinez Pilih Uang Besar daripada Treble Bersama Barcelona
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Lamine Yamal Diklaim Calon Ballon dOr, Lewandowski: Kalau Bukan Tahun Ini, Tahun Depan
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa