Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Dragan Skocic, pelatih kepala Timnas Iran yang akan beradu strategi di Piala Dunia 2022 Qatar.
Timnas Iran merupakan salah satu tim yang akan tampil di gelaran Piala Dunia 2022. Di ajang ini, tim berjuluk Team Melli itu akan tergabung di B bersama Inggris, Amerika Serikat, dan Wales.
Tergabung di grup yang relatif berat tak membuat wakil Asia ini gentar saat tampil di Piala Dunia 2022 November mendatang.
Baca Juga:
Curi Atensi, Dua Anak Duta Sheila on 7 Ikut Turnamen BWF Malaysia Junior International 2022
Pasalnya, Timnas Iran datang dengan kiprah apik di Piala Dunia 2022 ini, yakni sebagai juara grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia ronde ketiga.
Secara gemilang, Timnas Iran mampu mengangkangi tim-tim besar Asia seperti Korea Selatan, Uni Emirat Arab, dan Iraq di tangga klasemen.
Timnas Iran mampu mengoleksi 8 kemenangan, 1 hasil imbang dan 1 kekalahan saja dari 10 laga di grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Baca Juga:
5 Klub Liga Inggris Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2022
Kiprah apik Timnas Iran di babak kualifikasi ini tak lepas dari kehadiran para pemain bintangnya dan ramuan taktik yang jitu dari sang pelatih, Dragan Skocic.
Di tangan Dragan Skocic, Timnas Iran menjadi salah satu tim yang begitu disegani di Asia, terutama di Kualifikasi Piala Dunia 2022 lalu.
Lantas, seperti apa rekam jejak Dragan Skocic? Mampukah ia membawa Timnas Iran berbicara banyak di Piala Dunia 2022 nanti?
Baca Juga:
Persiapan Piala Dunia U-20 2023 Dinilai Masih Kurang, PSSI Dapat Kritikan dari FIFA
Ulasan Karier sebagai Pelatih
Dragan Skocic merupakan pelatih asal Kroasia. Ia memulai karier kepelatihannya bersama tim yang pernah dibelanya semasa masih aktif bermain, yakni HNK Rijeka.
Karier kepelatihannya bermula pada 2005 usai dirinya mendapat lisensi UEFA-Pro. Hanya saja kiprahnya tergolong sebagai pelatih tergolong singkat di HNK Rijeka.
Baca Juga:
Update Ranking BWF Wakil Indonesia: Apriyani/Fadia Naik Drastis, The Daddies Turun Satu Peringkat
Usai 2006 angkat kaki dari HNK Rijeka, pelatih berusia 54 tahun ini berpetualang ke negara lainnya, seperti Slovenia, Kuwait dan Arab Saudi.
Sempat kembali ke Kroasia untuk menukangi HNK Rijeka kembali pada 2012, Dragan Skocic kemudian berpetualang ke Iran pada 2013.
Usai menukangi klub-klub lokal sejak 2013 hingga 2020, Dragan Skocic kemudian terpilih sebagai juru taktik Timnas Iran hingga saat ini.
Prestasi
Sebagai pelatih, Dragan Skocic punya prestasi mentereng di level klub. Tercatat ia pernah membawa HNK Rijeka menjuarai Piala Kroasia pada musim 2005/2006.
Bahkan saat melatih di Slovenia, dengan melatih Interblock Ljubljana, Dragan Skocic mampu membawa timnya menjuarai Piala Slovenia dan Piala Super Slovenia di 2008.
Sedangkan selama melatih di klub-klub Iran, Dragan Skocic tak punya prestasi apik. Tercatat ia hanya membawa tim Khooneh be Khooneh menjadi Runner Up Hazfi Cup pada 2017/18.
Meski tak berprestasi di kancah domestik, FFIRI selaku federasi sepak bola Iran tetap mempercayainya di tampuk kepelatihan Timnas Iran.
Biodata
Nama: Dragan Skocic
Tempat Lahir: Rijeka, Kroasia
Tanggal Lahir: 3 September 1968
Usia: 52 tahun
Kewarganegaraan: Kroasia
Karier sebagai Pelatih:
Pelatih di HNK Rijeka – (2005-2006) dan (2012)
Pelatih di Interblock Ljubljana – (2007-2008)
Pelatih di Al-Arabi – (2009-2010)
Pelatih di Al Nassr – (2011)
Pelatih di Malavan (2013-2014)
Pelatih di Foolad – (2014-2016)
Pelatih di Khooneh be Khooneh – (2018)
Pelatih di Sanat Naft – (2019-2020)
Pelatih di Timnas Iran – (2020-sekarang)
Berita Terkait
-
Ilmu Serang Balik Timnas Indonesia Lemah, Pemain Belakang Banyak Salah, Elkan Baggott Optimistis
-
4 Data Fakta Timnas Indonesia Dirujak Iran, Masih Boleh Percaya Diri Tampil di Piala Asia 2023?
-
Orang Dalam Bocorkan Kelemahan Iran, Timnas Indonesia Bisa Cetak Gol dengan Catatan!
-
9 Pemain Naturalisasi Jebolan Eropa, Menakar Kekuatan Iran Lawan Berat Timnas Indonesia di Grup D Piala Asia 2023
-
Peta Kekuatan Libya dan Iran yang akan Jadi Lawan Timnas Indonesia di Laga Uji Coba
-
Tak Mau Kalah dari Timnas Indonesia, Vietnam Juga Ingin Uji Coba Lawan Peserta Piala Dunia 2022
-
Kisah Andre Onana Didepak dari Timnas Kamerun, Masalahnya 'Sepele'
-
Absen Lawan Timnas Indonesia, Lionel Messi Sampaikan Pesan Haru ke Skuad Argentina
-
8 Pemenangan Piala Dunia yang Pernah Bermain di Liverpool, Terkini Alexis Mac Allister
-
Gagal Tirukan Pratama Arhan, Momen Konyol Pemain Timnas Iran Lakukan Lemparan ke Dalam Jarak Jauh
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter