Bolatimes.com - Pelatih timnas Kosta Rika, Luis Fernando Suarez, tentu memiliki pekerjaan yang berat ketika memimpin anak asuhnya bersaing di Grup E Piala Dunia 2022.
Sebab, Luis Fernando Suarez harus memutar otak dan memeras ide lebih keras lagi untuk bisa menghadapi sederet lawan tangguh yang tergabung di Grup E Piala Dunia 2022.
Hal ini lantaran ada dua tim kuat yang bakal mengadang perjuangan Kosta Rika di Grup E, yakni Jerman dan Spanyol. Dua tim ini tentu lebih difavoritkan meraih tiket ke fase gugur ketimbang kontestan lainnya, termasuk Jepang.
Sebetulnya, jika menilik ulang rekam jejak sang pelatih, ada satu periode penting di mana ia mampu menciptakan kejutan di Piala Dunia 2006 ketika masih menangani Ekuador.
Tentu saja, tangan dingin pelatih berusia 62 tahun itu diharapkan mampu menularkan kisah manis itu ketika mengawal perjuangan Kosta Rika di Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar.
Ulasan Karier di Dunia Kepelatihan
Karier kepelatihan Luis Fernando Suarez sudah membentang sejak tahun 1999. Dia tercatat pernah mengasuh Atletico Nacional (1999-2000 dan 2009) Deportivo Cali (2001), Deportes Tolima (2001), dan Aucas (200C3-2004).
Bersama klub yang disebut pertama, dia pernah membawa Atletico Nacional, klub tempatnya menghabiskan sebagian besar karier profesional, menjuarai Colombian Championship 1999.
Namanya mulai mencuri perhatian ketika mengasuh timnas Ekuador di Piala Dunia 2006. Bisa dibilang, Ekuador mampu menampilkan performa terbaiknya di ajang ini.
Sebab, Ekuador mampu melaju ke fase gugur setelah bersaing di Grup H bersama Jerman, Polandia, dan Kosta Rika. Menghadapi dua klub yang disebut terakhir, mereka mampu menang dan merebut tiket lolos ke fase 16 besar.
Sayangnya, langkah anak asuh Fernando Suarez harus terhenti setelah dijegal Inggris dengan skor 1-0 lewat gol tendangan bebas David Beckham pada babak 16 besar Piala Dunia 2006.
Prestasi ini pun membuatnya tetap dipercaya jadi pelatih Ekuador untuk Piala Dunia 2010. Namun, performa buruk timnya di Copa America 2007 membuat langkahnya harus terhenti.
Prestasi Luis Fernando Suarez
Praktis, sejak awal karier kepelatihannya hingga saat ini mengasuh timnas Kosta Rika menuju Piala Dunia 2022, tak ada banyak prestasi yang bisa dibanggakan oleh Luis Fernando Suarez.
Sebab, sepanjang kariernya sebagai juru taktik, pelatih berusia 62 tahun ini baru mengoleksi satu gelar juara. Itu pun diraih di level klub bersama Atletico Nacional saat merengkuh gelar Categoria Primera A pada 1999.
Sejak menjuarai gelar juara di Liga Kolombia itu, Luis Fernando Suarez masih belum bisa merengkuh prestasi apa pun, baik itu di level klub maupun tim nasional.
Sejauh ini, Luis Fernando Suarez sudah memimpin 22 pertandingan Kosta Rika di level internasional. Dari semua laga itu, 12 di antaranya sukses dimenangi. Lima lainnya berakhir imbang dan lima sisanya berujung kekalahan.
Profil Luis Fernando Suarez
Nama: Luis Fernando Suarez Guzman
Tempat Lahir: Medellin, Kolombia
Tanggal Lahir: 23 Desember 1959
Usia: 62
Kewarganegaraan: Kolombia
Karier sebagai Pelatih
Atlético Nacional (1999-2000)
Deportivo Cali (2001)
Deportes Tolima (2001)
Sociedad Deportivo Aucas (2003-2004 dan 2008)
Timnas Ekuador (2004-2007)
Atlético Nacional (2009)
Juan Aurich (2009-2010)
Timnas Honduras (2011-2014)
Universitario (2015)
Dorados de Sinaloa (2015-2016)
La Equidad (2017-2018)
Junior (2018-2019)
Atletico Bucaramanga (2021)
Timnas Kosta Rika (2021-sekarang)
Berita Terkait
-
Tak Mau Kalah dari Timnas Indonesia, Vietnam Juga Ingin Uji Coba Lawan Peserta Piala Dunia 2022
-
Kisah Andre Onana Didepak dari Timnas Kamerun, Masalahnya 'Sepele'
-
Absen Lawan Timnas Indonesia, Lionel Messi Sampaikan Pesan Haru ke Skuad Argentina
-
8 Pemenangan Piala Dunia yang Pernah Bermain di Liverpool, Terkini Alexis Mac Allister
-
6 Pemain Argentina yang Tak Dibawa untuk Hadapi Indonesia meski Berhasil Juara Piala Dunia 2022
-
Negara Juara Piala Dunia yang Pernah Lawan Timnas Indonesia, Kekinian Argentina
-
Final Liga Champions akan Jadi Ajang Duel 2 Pemain Juara Piala Dunia 2022, Siapa Saja?
-
Kehadiran Lionel Messi Cs Sebabkan Chaos di Argentina, Sejumlah Orang Terinjak-injak
-
Bintang Liga Inggris yang Main di Piala Dunia 2022 Ditangkap Polisi Dugaan Kasus Pemerkosaan
-
Nyaris Berkepala 4, Cristiano Ronaldo Isyaratkan Tak Mau Pensiun dari Timnas Portugal dalam Waktu Dekat
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter