Bolatimes.com - Piala Dunia 2022 bisa menjadi kesempatan terakhir buat Roberto Martinez memberikan prestasi terbaik kepada Timnas Belgia.
Belgia selalu masuk ke dalam daftar tim unggulan dalam beberapa edisi terakhir Piala Dunia karena mereka dianggap sedang berada di fase generasi emas.
Ya, keberadaan pemain-pemain top dunia asal Belgia adalah alasannya. Tengok saja skuad Belgia, ada Kevin De Bruyne hingga Romelu Lukaku.
Kini, generasi-generasi emas Timnas Belgia berpacu dengan waktu dan bisa jadi Piala Dunia 2022 adalah kesempatan terakhir mereka untuk meraih hal yang besar.
Di Piala Dunia 2022 sendiri, Roberto Martinez bakal membawa Belgia berjuang bersaing di Grup F dengan Kanada, Kroasia, dan Maroko.
Perjalanan Karier Roberto Martinez
Sebagai pelatih, Roberto Martinez tidak terlalu dikenal sebagai pelatih yang biasa menangani tim-tim besar dan punya banyak koleksi gelar.
Kariernya sebagai pelatih dimulai pada 2007 dengan menukangi Swansea City. Martinez sendiri merupakan mantan pemain yang aktif bermain dari 1991 hingga pensiun pada 2007.
Saat itu Swansea sendiri bermain di League One atau divisi ketiga sepak bola Inggris. Pada musim perdananya, Martinez sukses memberi gelar juara League One dan Swansea promosi ke Championship atau divisi kedua.
Setelah sukses di Swansea, Martinez pindah ke Wigan Athletic pada 2009. Prestasi terbaiknya di sini adalah memberi gelar Piala FA 2012/13.
Gara-gara gelar itu, Martinez direkrut oleh Everton sebagai pelatih. Namun, peruntungannya tidak terlalu baik hingga akhirnya dipecat pada Mei 2016.
Tidak butuh lama buat Martinez menganggur, dia langsung ditunjuk sebagai pelatih Timnas Belgia pada Agustus 2016. Selama menukangi Belgia, Martinez sebetulnya punya rapor yang bagus. Dari 74 laga, Belgia menang 54 kali, imbang 12 kali, dan cuma kalah 8 kali.
Sayang, catatan impresif itu belum bisa berbuah trofi juara untuk Timnas Belgia. Roberto Martinez dipastikan bakal berupaya keras agar Belgia bisa menjadi kampiun di Piala Dunia kali ini.
Prestasi
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Roberto Martinez lebih dikenal sebagai pelatih yang biasa menangani tim di divisi bawah.
Tak ayal koleksi gelarnya berupa satu trofi League One atau divisi ketiga di Inggris pada 2007/08 bersama Swansea. Satu lagi adalah gelar Piala FA bersama Wigan Athletic pada 2012/13.
Di Timnas Belgia, prestasi terbaiknya adalah posisi ketiga di Piala Dunia 2018 Rusia. Meski begitu, Martinez pernah membawa Belgia menduduki peringkat 1 FIFA selama 3 tahun beruntun.
Nama: Roberto Martinez Montoliu
Tempat Lahir: Balaguer, Spanyol
Tanggal Lahir: 13 Juli 1973
Usia: 49 tahun
Kewarganegaraan: Spanyol
Karier sebagai Pelatih:
Pelatih di Swansea City - (2007-2009)
Pelatih di Wigan Athletic - (2009-2013)
Pelatih di Everton - (2013-2016)
Pelatih di Timnas Belgia - (2016 hingga sekarang).
Berita Terkait
-
Kualifikasi Euro 2024: Romelu Lukaku Lampaui Catatan Rekor Gol David Healy, dan Robert Lewandowski
-
Eks Gelandang Timnas Belgia Resmi Bergabung ke Bhayangkara FC, Ini Profil Radja Nainggolan
-
UPDATE Daftar Top Skor Kualifikasi Euro 2024, Cristiano Ronaldo Belum Mampu Saingi Lukaku
-
Tak Mau Kalah dari Timnas Indonesia, Vietnam Juga Ingin Uji Coba Lawan Peserta Piala Dunia 2022
-
Kisah Andre Onana Didepak dari Timnas Kamerun, Masalahnya 'Sepele'
-
Cuma Cetak Satu Gol ke Gawang Islandia, Roberto Martinez Akui Timnas Portugal Lelah Mental
-
Absen Lawan Timnas Indonesia, Lionel Messi Sampaikan Pesan Haru ke Skuad Argentina
-
8 Pemenangan Piala Dunia yang Pernah Bermain di Liverpool, Terkini Alexis Mac Allister
-
6 Pemain Argentina yang Tak Dibawa untuk Hadapi Indonesia meski Berhasil Juara Piala Dunia 2022
-
Negara Juara Piala Dunia yang Pernah Lawan Timnas Indonesia, Kekinian Argentina
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter