Bolatimes.com - Siapa sangka jika Lionel Messi pernah tersingkir dari persaingan di skuad timnas Argentina U-20 karena kalah bersaing dengan sosok bernama Gustavo Oberman.
Kisah tragis ini bermula saat semua pemain terbaik Argentina dipanggil untuk memperkuat tim nasional U-20 menjelang Piala Dunia U-20.
Beberapa talenta yang dipanggil juga berasal dari pemain yang berkarier di akademi luar negeri, seperti Lionel Messi. Namun, saat itu Messi masih menjadi pemain muda berusia 18 tahun yang terkesan ingusan.
Kondisi ini tentu sangat berbeda dengan Gustavo Oberman yang menjadi salah satu pemain muda yang sudah memiliki nama di Argentina.
Sebab, dua tahun sebelumnya, dia sukses menjalani debut bersama tim senior Argentinos Juniors di ajang Primera Division Argentina.
Lalu, dia juga sempat direkrut oleh klub raksasa Liga Argentina, River Plate. Saat itu, dia digadang-gadang bakal menjadi salah satu pemain bintang di masa depan.
Pada Piala Dunia U-20 2005, talenta luar biasa yang dimiliki oleh Gustavo Oberman memang terkonfirmasi Dia menjadi pemain andalan yang dipasang di sektor lini serang.
Sementara itu, Lionel Messi yang berstatus sebagai pemain akademi Barcelona, La Masia, justru ditempatkan di bangku cadangan oleh Francisco Ferraro.
Sejak mendapatkan kesempatan bermain pada laga berikutnya, Lionel Messi langsung menjadi pemain yang moncer di kejuaraan tersebut.
Dia tak pernah absen mencetak gol, mulai dari fase penyisihan grup hingga babak gugur Piala Dunia U-20 2005.
Pada partai final, dia sempat berkolaborasi dengan Gustavo Oberman dalam skema 4-4-2. Pada laga itu, Argentina sukses menang 2-1 atas Nigeria. Lionel Messi mencetak semua golnya dari titik penalti.
Namun, ternyata nasib kedua pemain ini, yakni Gustavo Oberman dan Lionel Messi, sangat bertolak belakang ketika sudah memasuki jenjang senior.
Saat ini, saat Lionel Messi masih mampu bersaing di kompetisi level tertinggi Eropa bersama Paris Saint-Germain (PSG), nasib Gustavo Oberman justru menyedihkan. Sebab, dia terdampar bersama klub semiprofesional di Buenos Aires.
"Keputusan untuk tidak melanjutkan (kontrak di Dock Sud) dibuat oleh pelatih. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak akan mempertimbangkan saya,” kata Gustavo Oberman, dilansir AS.
“Saya ingin melanjutkan hingga akhir tahun dan menyelesaikan waktu saya di Dock Sud. Tapi, tidak ada kemungkinan," ia melanjutkan.
Dia pun merasa cukup sedih karena pengabdiannya selama ini bersama klub tersebut tak dihargai dengan baik.
"Saya sedih. Saya pikir setelah apa yang kami alami di klub, saya pantas mendapatkan akhir yang bagus. Tapi, kenyataannya, apa yang telah kita capai di tahun-tahun ini akan tetap selamanya," ujarnya.
Berita Terkait
-
Siapa Kendry Paez? Wonderkid Chelsea yang Disebut Bisa Lampaui Lionel Messi
-
Geger! Bodyguard Messi, Yassine Cheuko Kena Banned Gegara Insiden Panas
-
Detik-detik Lionel Messi Terkapar, Pelatih Inter Miami Ungkap Kondisi La Pulga
-
Kepergok Cium Wanita Ini di Konser Coldplay, Lionel Messi Disoraki Fans
-
Media Spanyol Ungkap Rencana Barcelona Bawa Lionel Messi ke Nou Camp
-
Diego Simeone Tak Ikhlas Rodrigo De Paul Gabung dengan Messi di Inter Miami
-
Reuni Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Arab! La Pulga Didekati Al Ahli
-
Digoda Gepokan Uang dari Arab, Lionel Messi Hengkang dari Inter Miami?
-
Persiapan Pensiun, Lionel Messi Buka Usaha Jualan Wine: Harganya Fantastis
-
Nenek 98 Tahun Ajak Lionel Messi Nikah: Aku Cinta Kamu, Umur Hanyalah Angka!
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa