Bolatimes.com - Siapa sangka jika Lionel Messi pernah tersingkir dari persaingan di skuad timnas Argentina U-20 karena kalah bersaing dengan sosok bernama Gustavo Oberman.
Kisah tragis ini bermula saat semua pemain terbaik Argentina dipanggil untuk memperkuat tim nasional U-20 menjelang Piala Dunia U-20.
Beberapa talenta yang dipanggil juga berasal dari pemain yang berkarier di akademi luar negeri, seperti Lionel Messi. Namun, saat itu Messi masih menjadi pemain muda berusia 18 tahun yang terkesan ingusan.
Baca Juga:
Link Live Streaming Arema FC vs Persija Jakarta di Liga 1 2022 Malam Ini
Kondisi ini tentu sangat berbeda dengan Gustavo Oberman yang menjadi salah satu pemain muda yang sudah memiliki nama di Argentina.
Sebab, dua tahun sebelumnya, dia sukses menjalani debut bersama tim senior Argentinos Juniors di ajang Primera Division Argentina.
Lalu, dia juga sempat direkrut oleh klub raksasa Liga Argentina, River Plate. Saat itu, dia digadang-gadang bakal menjadi salah satu pemain bintang di masa depan.
Baca Juga:
Hasil Final Kejuaraan Dunia 2022: Ahsan/Hendra Gagal Juara usai Ditaklukkan Asron/Soh
Pada Piala Dunia U-20 2005, talenta luar biasa yang dimiliki oleh Gustavo Oberman memang terkonfirmasi Dia menjadi pemain andalan yang dipasang di sektor lini serang.
Sementara itu, Lionel Messi yang berstatus sebagai pemain akademi Barcelona, La Masia, justru ditempatkan di bangku cadangan oleh Francisco Ferraro.
Sejak mendapatkan kesempatan bermain pada laga berikutnya, Lionel Messi langsung menjadi pemain yang moncer di kejuaraan tersebut.
Baca Juga:
Link Live Streaming Borneo FC vs Persis Solo di Liga 1 2022 Malam Ini
Dia tak pernah absen mencetak gol, mulai dari fase penyisihan grup hingga babak gugur Piala Dunia U-20 2005.
Pada partai final, dia sempat berkolaborasi dengan Gustavo Oberman dalam skema 4-4-2. Pada laga itu, Argentina sukses menang 2-1 atas Nigeria. Lionel Messi mencetak semua golnya dari titik penalti.
Namun, ternyata nasib kedua pemain ini, yakni Gustavo Oberman dan Lionel Messi, sangat bertolak belakang ketika sudah memasuki jenjang senior.
Saat ini, saat Lionel Messi masih mampu bersaing di kompetisi level tertinggi Eropa bersama Paris Saint-Germain (PSG), nasib Gustavo Oberman justru menyedihkan. Sebab, dia terdampar bersama klub semiprofesional di Buenos Aires.
"Keputusan untuk tidak melanjutkan (kontrak di Dock Sud) dibuat oleh pelatih. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak akan mempertimbangkan saya,” kata Gustavo Oberman, dilansir AS.
“Saya ingin melanjutkan hingga akhir tahun dan menyelesaikan waktu saya di Dock Sud. Tapi, tidak ada kemungkinan," ia melanjutkan.
Dia pun merasa cukup sedih karena pengabdiannya selama ini bersama klub tersebut tak dihargai dengan baik.
"Saya sedih. Saya pikir setelah apa yang kami alami di klub, saya pantas mendapatkan akhir yang bagus. Tapi, kenyataannya, apa yang telah kita capai di tahun-tahun ini akan tetap selamanya," ujarnya.
Berita Terkait
-
Tekad Kuat Bawa Portugal Juara Euro 2024, Cristiano Ronaldo Tak Ambil Pusing soal Rekor Pribadi
-
Euro 2024 Pengabdian Terakhir Cristiano Ronaldo untuk Timnas Portugal, CR7 Lupakan Rekor 1.000 Gol Meksi Dibayangi Messi
-
Sebelum Kawal Timnas Indonesia, Kiper Naturalisasi Ini Bikin Lionel Messi Tak Berdaya
-
Real Madrid dan Man City Bersaing Dapatkan Jasa Penguasa Si Jalak Harupat sebagai Rekrutan Anyar
-
Timnas Argentina U-17 Kalah Dari Jerman U-17, Pelatih Diego Placente Tetap Merasa Bangga
-
Dramatis, Jerman Tundukkan Argentina Lewat Adu Penalti Berhak Melaju ke Final
-
Argentina vs Jerman Bentrok di Semifinal Piala Dunia U-17, Solo akan Jadi Sejarah Tim Bernafsu Juara
-
Argentina U-17 Tembus Semifinal Usai Kalahkan Brazil 3-0, 'Si Setan Kecil' Borong 3 Gol
-
Bentrok Suporter vs Polisi Brasil, Lupakan Lionel Messi, Sokok Ini Jadi Pahlawan Argentina
-
5 Pemain Piala Dunia U-17 2023 Diprediksi Bisa Jadi Bintang Masa Depan, Ada Titisan Messi dan Striker FC Barcelona
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool