Bolatimes.com - Berikut ini sederet alasan mengapa Manchester United diyakini bakal kesulitan finis empat besar di Liga Inggris 2022/2023 atau musim ini.
Dalam hitungan jam, kompetisi terpopuler bertajuk Liga Inggris akan menyambut musim baru atau musim 2022/2023.
Adapun Liga Inggris musim 2022/2023 ini akan dibuka oleh pertandingan antara dua tim London, yakni Crystal Palace vs Arsenal, Sabtu (6/8).
Baca Juga:
Tak Kebobolan di Dua Laga, Andrika Fathir Rachman Jadi Kiper Timnas Indonesia U-16 Lawan Vietnam
Setelahnya akan dilanjutkan laga-laga menarik yang akan terus bergulir hingga akhir musim yang jatuh pada Mei 2023 mendatang.
Sebelum musim baru dimulai, banyak penikmat sepak bola mulai memprediksi siapa yang akan menjadi juara dan akan menempati posisi empat besar.
Nama-nama seperti Manchester City dan Liverpool masih menjadi jagoan para penikmat sepak bola untuk menjadi juara musim ini, mengingat kualitas yang dimiliki kedua tim.
Baca Juga:
Kantongi Kekuatan Vietnam, Bima Sakti Siapkan Opsi Strategi untuk Timnas Indonesia U-16
Sehingga, banyak yang memprediksi empat tim besar lainnya hanya tinggal bersaing memperebutkan posisi ke-3 dan ke-4 saja.
Banyak yang memprediksi bahwa nama-nama seperti Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur akan bersaing untuk memperebutkan posisi ke-3 dan ke-4.
Sedangkan Manchester United yang musim lalu finis peringkat ke-6, tak dijagokan sama sekali bisa menembus posisi empat besar di akhir musim.
Baca Juga:
Timnas Indonesia U-16 vs Vietnam, Bima Sakti Tak Mau Berakhir dengan Skor Imbang
Banyak yang meyakini Manchester United akan kesulitan menembus posisi empat besar di Liga Inggris musim ini karena beberapa faktor.
Faktor apa saja itu?
1. Pelatih Baru
Baca Juga:
Gagal Juara Piala AFF Wanita U-18 2022 usai Dihajar Australia, Reaksi Pelatih Vietnam Tak Terduga
Saat ini, Manchester United tengah berada dalam masa transisi atau masa peralihan dari kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer ke Erik ten Hag.
Erik ten Hag sendiri baru direkrut Manchester United di awal musim panas ini dari Ajax Amsterdam untuk menggantikan Ralf Rangnick yang berstatus pelatih interim.
Mengingat Erik ten Hag merupakan pelatih muda yang hanya punya pengalaman di Belanda saja, maka musim perdananya bersama Manchester United diprediksi akan menemui kesulitan.
2. Pasif di Bursa Transfer
Hingga artikel ini dibuat, Manchester United baru mendatangkan tiga pemain pada sosok Tyrell Malacia, Lisandro Martinez, dan Christian Eriksen.
Jika melihat skuad Manchester United saat ini, tiga pemain itu masih dirasa kurang untuk membuat The Red Devils bersaing dengan rival-rivalnya di liga.
Apalagi saat ini para rivalnya itu telah mendatangkan para pemain yang dibutuhkan dan terkesan belanja besar-besaran ketimbang Manchester United.
3. Kondisi Internal
Erik ten Hag bisa dikatakan pelatih yang tengah sial. Belum genap tiga bulan menukangi Manchester United, ia harus dihadapkan pada kondisi internal timnya yang memburuk.
Hal ini tak lepas dari konflik yang dibuat Cristiano Ronaldo selaku mega bintang The Red Devils. Di bursa transfer musim panas ini, pemain asal Portugal itu dirumorkan ingin angkat kaki.
Sikap Cristiano Ronaldo yang tak kunjung pergi tersebut diprediksi bisa merusak keharmonisan kamar ganti Manchester United dan berimbas pada performa di lapangan.
Berita Terkait
-
4 Alasan Man United Harus Singkirkan Erik ten Hag
-
Ini Nilai Biaya Gila jika Manchester United Benar-Benar Ingin Singkirkan Pelatih Ten Hag
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool
-
Erik ten Hag Dipastikan Terusir, Ini 3 Kandidat Pelatih Manchester United, Zinedine Zidane Paling Dijagokan
-
Drama Full Tegang 90 Menit Al Shabab vs Al Nassr, Cristiano Ronaldo sampai Ketar-ketir
-
Pemegang Gelar Top Skorer Euro Sepanjang Masa Cristiano Ronaldo Murka pada Wasit di Riyadh Season Cup 2024
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
-
Persib vs Persis: Bobotoh Minta Stefano Beltrame Buktikan Diri, 'Cristiano Ronaldo' Ikut Nimbrung
-
Romelu Lukaku Pencetak Gol Terbanyak Kualifikasi Euro 2024, Langkahi Cristiano Ronaldo Sekaligus Ukir Sejarah Baru
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter