Bolatimes.com - Kapten Timnas Malaysia U-19 Aysar Hadi dituding melakukan pencurian umur di Piala AFF U-19 2022. Media Malaysia meradang dengan tudingan tersebut.
Diketahui, Timnas Malaysia U-19 keluar sebagai juara Piala AFF U-19 2022. Sedangkan Aysar Hadi dinobatkan sebagai pemain terbaik.
Tetapi, torehan tersebut ternoda kabar miring. Muncul tudingan Aysar Hadi telah melakukan pencurian umur untuk bermain di Piala AFF U-19 2022.
Menurut Media Malaysia Makan Bola, tuduhan yang disebut berasal dari fans timnas Laos U-19 yang dikalahkan negara mereka dengan skor 2-0 di partai final, Jumat (15/7/2022), tidaklah berdasar.
Hal itu mereka utarakan lewat artikel berjudul "Pendukung Laos Tuduh Malaysia Lakukan Pencurian Umur" yang diterbitkan pada Minggu (17/7/2022).
"Pendukung Laos tanpa dasar menuduh Malaysua menggunakan pemain yang melebihi batas umur [Piala AFF U-19 2022]," tulis Makan Bola.
"Karena ada yang mengatakan foto mirip Aysar Hadi pernah beraksi di pentas sepak bola profesional sejak tiga tahun lalu."
Menurut mereka, usia Aysar Hadi sejatinya tidak perlu didebatkan mengingat salah satu laman terkemuka terkait profil pesepak bola, Transfermarket, menulis sang kapten masih berusia 19 tahun.
"Merujuk pada laman Transfermarkt, tuduhan itu sama sekali tidak benar. Sebab, Aysar Hadi merupakan pemain kelahiran 4 September 2003 dan kini beliau belum genap berusia 19 tahun,” tulis Makan Bola.
Isu pencurian umur di dalam timnas Malaysia U-19 sebelumnya jadi sorotan media Vietnam, The Thao 247. Media dari Negeri Naga Biru itu membuat tudingan serius dengan menyebut Aysar Hadi merupakan pemain yang sengaja mencuri umur.
"Orang yang dicurigai telah menipu umur adalah kapten Aysar hadi, Di kertas bermain AFF, Aysar Hadi lahir pada tahun 2003, tapi banyak orang percaya pemain yang mengenakan nomor punggung 13 itu telah menipu umurnya," tulis laporan The Thao 247 dinukil pada Sabtu (16/7/2022).
Dugaan tersebut muncul karena ada akun bernama Happy World memposting gambar yang mirip dengan Aysar Hadi. Pada postingan itu, kapten Malaysia U-19 disebut sudah bermain secara profesional pada tiga tahun lalu.
"Akun Happy World memposting beberapa foto kehidupan pribadi Aysar Hadi untuk membuktikan bahwa ia tidak jujur dengan umurnya," sambung laporan media Vietnam.
Menutup laporan itu, media Vietnam menyebutkan pihak AFF dan Federasi Sepak Bola Malaysia belum memberikan tanggapan terkait dugaan pencurian umur yang dilakukan Aysar Hadi.
(Suara.com/Arief Apriadi)
Berita Terkait
-
Bersinar dengan Sabah FC, Media Malaysia Bahas Saddil Ramdani yang Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia
-
Strategi Shin Tae-yong Dikuliti Media Malaysia, Nasib STY di Ujung Tanduk, Timnas Mudah Tersingkir di Piala Asia U-23
-
Media Malaysia Sebut Jordi Amat Jadi 'Biang Kerok' Timnas Indonesia Gara-gara Kejadian Ini
-
Media Malaysia Ikut Bangga Dua Pemain 'Abroad' Ini Dapat Panggilan Timnas Indonesia
-
Media Malaysia Senang Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Semifinal Piala AFF U-23 2023
-
Media Malaysia Soroti Kritik Shin Tae-yong ke Wasit yang Anulir Gol Ramadhan Sananta
-
Dua Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Main di Piala AFF U-23 2023, Media Malaysia Sentil PSSI
-
Media Malaysia Panik Ramadhan Sananta Dipanggil Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2023
-
Klub Indonesia Nyaris Permalukan Barcelona, Media Malaysia Takjub
-
Jebolan Timnas Indonesia U-20 Gabung Rayo Vallecano, Media Malaysia Iri
Terkini
-
Belum Bersinar di FC Utrecht, Pemain Keturunan Indonesia Rp15 M Tetap Dipercaya Akan Meledak
-
FC Twente Tak Sabar Ingin Mees Hilgers Hengkang Demi Sambut Pemain Rp34 Miliar
-
Diincar FC Utrecht, Calvin Verdonk Bikin Pemain Berbandrol Rp25 M Was-was
-
Buffon Tolak Mourinho, Pilih Gattuso! Drama Panas di Balik Kursi Pelatih Italia
-
Ini Alasan Lionel Messi Ogah Anggap Cristiano Ronaldo sebagai Teman
-
Luis Enrique Buka Kans Latih Boca Juniors atau River Plate, Bosan Juara di Eropa?
-
Goat! Lionel Messi Cetak Gol Indah: Sah Kalahkan Cristiano Ronaldo
-
Tunjuk Eks Pelatih Marko Simic sebagai Caretaker, PSSI-nya China Dianggap Bodoh
-
Tolak Shin Tae-yong! China Dianggap Anti Korea: Lebih Baik Belajar dari Jepang
-
Kericuhan di Piala Dunia Antarklub 2025: Suporter PSG dan Botafogo Baku Hantam