Bolatimes.com - Berikut sederet alasan mengapa seorang Cristiano Ronaldo malah tak laku di bursa transfer musim panas 2022 usai dirumorkan angkat kaki dari Manchester United.
Bukan lagi rahasia jika Cristiano Ronaldo dikabarkan akan segera pergi dari Manchester United. Kabar ini santer terdengar sepanjang bursa transfer musim panas 2022 ini.
Mega bintang berusia 37 tahun itu bahkan secara terang-terangan telah menunjukkan keinginannya angkat kaki dari Old Trafford.
Ronaldo tak kunjung bergabung dalam latihan pramusim Man United dan juga tur pramusim di bawah arahan pelatih anyar, Erik ten Hag.
Sikapnya yang memilih abai akan latihan dan tur pramusim Man United disebutkan untuk membuat keinginannya pergi terkabul.
Keinginan Ronaldo pergi dari Man United sendiri tak lepas dari kondisi klub berjuluk The Red Devils itu, yang harus tampil di Liga Europa musim depan.
Ronaldo yang dikenal sebagai pemain ambisius, enggan berkompetisi di ajang itu dan memilih hijrah untuk bergabung ke klub yang bermain dan bersaing untuk menjuarai Liga Champions.
Alhasil, nama Ronaldo dirumorkan akan bergabung Chelsea dan Bayern Munich yang baru kehilangan Romelu Lukaku dan juga Robert Lewandowski.
Akan tetapi, kedua klub itu justru secara terang-terangan menolak penandatanganan Ronaldo yang punya label sebagai bintang besar.
Selain dua klub itu, ada pula klub Arab Saudi yang siap merekrut Ronaldo dan memberikannya bayaran yang fantastis.
Namun tawaran ini ditolak sang mega bintang yang merasa dirinya tetap kompetitif meski hampir berusia kepala empat. Selain itu, tak ada klub besar atau klub mapan yang bersedia merekrutnya.
Ada beberapa alasan mengapa Ronaldo kini tak laku di bursa transfer kendati memiliki nama mentereng di sepak bola.
Kira-kira, apa saja alasan tersebut?
1. Usia
Faktor usia menjadi salah satu penyebab mengapa seorang Cristiano Ronaldo kehilangan banyak peminat di bursa transfer.
Saat ini, Ronaldo telah berusia 37 tahun. Kendati fisiknya masih prima, banyak yang meyakini dirinya telah melewati masa kejayaannya.
Dengan usia yang telah 37 tahun tersebut, Ronaldo pun tergolong pemain senja. Sehingga, fisiknya lebih rentan akan cedera dan kelelahan.
Hal ini dirasa akan berimbas kepada performa tim yang jelas akan bergantung padanya dalam menciptakan gol.
2. Gaji
Faktor gaji juga menjadi penyebab mengapa tak banyak klub yang tertarik memboyong Cristiano Ronaldo di bursa transfer musim panas ini.
Dilansir dari laman Spotrac, Ronaldo mengantongi bayaran mencapai 510 ribu poundsterling per pekannya atau sekitar Rp9 miliar.
Gaji tersebut membuatnya sebagai pemain dengan bayaran termahal di Premier League, melebihi nama-nama seperti Kevin De Bruyne dan Mohamed Salah.
Besarnya gaji ini membuat banyak tim berpikir dua kali, apakah pantas memberikan bayaran begitu besar bagi seorang pemain yang telah berusia 37 tahun?
3. Gaya Bermain
Setiap tim memiliki taktik yang berbeda-beda. Namun sepak bola modern saat ini, terutama untuk tim-tim besar, banyak memainkan Pressing ketat.
Gaya bermain yang memainkan Pressing dari daerah pertahanan lawan ternyata jauh berbeda dengan gaya bermain Cristiano Ronaldo.
Dilansir dari laman FBRef, Ronaldo menjadi pemain paling malas, yakni hanya melakukan Pressing sebanyak 6,54 kali per 90 menit.
Gaya permainan Ronaldo yang hanya mengandalkan penyelesaian akhir dirasa tak efektif, sehingga kehadirannya kelak dianggap akan merusak skema permainan tim, termasuk Man United di bawah Erik ten Hag.
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Harry Maguire Blak-blakan: Semua Benci Manchester United!
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
Alexander Isak Meledak! Janji Tak Akan Pernah Main Lagi untuk Newcastle
-
United Punya Banyak Bintang Baru, Tapi Amad Diallo Bisa Jadi Yang Paling Terang
-
Statistik Menggila! Inilah Alasan Benjamin Sesko Layak Jadi Mesin Gol Setan Merah
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa