Bolatimes.com - Berikut kerugian yang bakal didapat Piala AFF 2022 andai Timnas Indonesia memutuskan keluar dari AFF atau Federasi Sepak Bola Asia Tenggara.
Sebagaimana diketahui, belakangan desakan agar Indonesia keluar dari AFF bergema di jagat media sosial, terutama Instagram.
Desakan ini muncul usai adanya dugaan praktik sepak bola gajah di Piala AFF U-19 2022 yang membuat Timnas Indonesia U-19 gagal melangkah jauh.
Baca Juga:
Daftar Juara Piala AFF U-19: Indonesia Sekali, Malaysia Sudah Dua Kali
Adanya dugaan sepak bola gajah itu tercipta saat Vietnam dan Thailand bermain imbang 1-1, sehingga langkah Timnas Indonesia U-19 terhenti di babak grup.
Desakan dari netizen ini makin menjadi-jadi sehingga menarik atensi Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
“Saat ini banyak netizen yang meminta Indonesia keluar dari AFF karena mereka menganggap ada permainan,” ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule itu seperti yang dikutip dari laman PSSI.
Bahkan, aksi nyata dilakukan netizen yang beramai-ramai mengikuti akun EAFF yang tak lain merupakan Federasi Sepak Bola Asia Timur.
Banyak netizen berharap agar Indonesia bisa bergabung EAFF yang diisi oleh tim-tim kuat langganan Piala Dunia, ketimbang terus berada di AFF.
Munculnya desakan ini pun menjadi alarm bagi AFF yang dalam waktu dekat akan menggelar ajang dua tahunan, yakni Piala AFF 2022.
Baca Juga:
Jelang Kick Off Liga 1 2022, Persikabo 1973 Coret Dua Pemain Asing
Piala AFF 2022 sendiri rencananya akan digelar pada akhir tahun, yakni Desember 2022 hingga Januari 2023, seperti halnya penyelenggaraan tahun lalu.
Namun hingga saat ini, AFF belum mengumumkan jadwal penyelenggaraan serta tuan rumah penyelenggaraan ajang dua tahunan itu.
Sehingga, jika Indonesia benar keluar dari AFF, maka otomatis Piala AFF 2022 akan mendapat imbasnya.
Baca Juga:
Christian Eriksen Resmi Gabung Manchester United, Dikontrak Tiga Tahun
Kira-kira, apa saja kerugian yang akan dirasakan AFF jika Indonesia absen dari Piala AFF 2022 karena keluar dari federasi sepak bola Asia Tenggara itu?
1. Kehilangan Penonton
Tak bisa dipungkiri lagi jika Piala AFF mendapatkan banyak penonton entah itu di stadion maupun di layar kaca berkat para pendukung Timnas Indonesia.
Mundurnya Timnas Indonesia dari AFF akan membuat Piala AFF 2022 kehilangan penonton dalam jumlah masif.
Hal ini akan berimbas pada minimnya sponsor masuk serta akan membuat Piala AFF 2022 kehilangan daya tarik seperti biasanya.
2. Kehilangan Tuan Rumah Potensial
Bukan lagi rahasia bahwa Indonesia merupakan tuan rumah potensial Piala AFF sejak berlangsung pada 1996 silam dengan nama Piala Tiger.
Sejak 1996 lalu, Indonesia tercatat sudah tiga kali menjadi tuan rumah. Banyaknya stadion dan infrastruktur pendukung membuat Tanah Air kerap terpilih sebagai tuan rumah.
Namun jika Indonesia keluar dari AFF, maka opsi sebagai tuan rumah penyelenggaraan akan menjadi minim. Apalagi, AFF hingga saat ini belum menemukan tuan rumah yang tepat untuk Piala AFF 2022 kelak.
3. Persaingan Jadi Minim
Indonesia memang belum pernah menjadi juara. Namun, skuad Garuda dianggap sebagai salah satu kekuatan paling menakutkan di Piala AFF.
Saat ini, Piala AFF berporos pada empat kekuatan saja, yakni Vietnam, Thailand, Indonesia dan Malaysia. Keempat negara ini melahirkan persaingan yang sehat di Piala AFF.
Keluarnya Indonesia dari AFF sehingga absen dari Piala AFF 2022 akan membuat persaingan di ajang ini bakal menjadi minim dan terkesan kehilangan daya tarik serta membuat tim-tim lainnya sulit berkembang.
Berita Terkait
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kenzo Riedewald, Keponakan Eks Pemain Crystal Palace yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter