Bolatimes.com - Menjadi kompetisi antarnegara bergengsi pada masanya jelang digelarnya Piala Dunia, Piala Konfederasi atau FIFA Confederations Cup kini sudah tak terdengar lagi kabarnya.
Bermula dari ide mempertemukan juara tiap konfederasi dari para anggota FIFA, dan ini sudah muncul sejak lama. Trofeo Artemio Franchi jadi pertama, kemudian berlanjut ke Piala Raja Fahd dan FIFA sedikit memodifikasi.
Hingga akhirnya muncul Piala Konfederasi hasil desain ulang dari King Fahd Cup yang saat itu hanya digelar di Arab Saudi.
Sejak 1992, turnamen sudah digelar sebanyak 10 kali dan dikenal dengan nama Piala Konfederasi di tahun 1997.
Brasil menjadi tim yang paling sukses di ajang ini, sama seperti saat mereka berlaga di Piala Dunia dengan empat gelar.
Meski begitu Piala Konfederasi seolah lenyap ditelan waktu setelah kali terakhir digelar di Rusia, tepat sebelum Piala Dunia 2018.
FIFA memutuskan Piala Konfederasi tidak digelar kembali dan sempat merencanakan untuk mengganti dengan Piala Dunia Antarklub.
Selama empat tahun tak ada kabar dan justru menimbulkan pro-kontra, hingga muncul pandemi Covid-19 wacana kembali menggulirkan turnamen ini masih sebatas wacana.
Jelang Piala Dunia 2022 Qatar, FIFA sebenarnya sempat menggelar turnamen sampingan Piala Arab di Qatar.
Namun turnamen itu hanya sebatas diikuti negara-negara Arab dan Afrika serta Asia, selain itu levelnya tidak termasuk dalam FIFA Matchday.
Seiring dengan itu FIFA sudah banyak membuat kompetisi dan beberapa di antaranya merupakan pintu masuk ke Piala Dunia.
Berita Terkait
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Satu Striker Liga Belanda Resmi Jadi WNI usai Timnas Indonesia Satu Grup dengan Jepang
-
Bertepatan Masuk Grup Neraka di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Resmi Dapat Striker Anyar
-
Gabung di Grup C, Inilah Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
PSSI Bisa Kejar Maarten Paes Agar Tampil di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Kasus Sama di CAS Selesai Cuma 2 Bulan
-
Resmi! Inilah Pembagian Pot Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Terbaru Timnas Indonesia, Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Peringkat pada 2011
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter