Bolatimes.com - Berikut deretan kiper yang pernah menyabet gelar 'Man of the Match' atau pemain terbaik di final Liga Champions, seiring keberhasilan Thibaut Courtois meraih predikat itu.
Nama Thibaut Courtois menjadi perbincangan usai tampil kesetanan di final Liga Champions 2021/2022 saat Real Madrid berhadapan dengan Liverpool, Minggu (29/5).
Dalam duel itu, Courtois mampu menjadi pembeda sehingga Real Madrid berhasil mengalahkan Liverpool dan merengkuh gelar Liga Champions ke-14 nya.
Kiper berusia 30 tahun itu mampu membuat sembilan penyelamatan dari sembilan tembakan ke gawang yang dilepaskan Liverpool.
Penampilan ini lantas membuat gawang Real Madrid sulit dijebol oleh Liverpool, dan Los Blancos berhasil mencetak gol lewat Vinicius Junior di menit ke-59.
Satu gol itu cukup membuat Real Madrid merengkuh gelar Liga Champions ke-14 nya dalam sejarah kesertaannya di ajang ini.
Courtois yang tampil kesetanan itu pun lantas membuatnya meraih predikat pemain terbaik atau Man of the Match di final Liga Champions 2021/2022.
Keberhasilan kiper berkebangsaan Belgia ini lantas membuatnya mengikuti dua jejak kiper lainnya yang meraih predikat tersebut dan melengkapi tiga kiper yang meraih predikat bergengsi di partai puncak tersebut.
Lantas, siapa saja dua kiper lainnya selain Courtois yang meraih Man of the Match di final Liga Champions? Berikut daftarnya.
1. Edwin van der Sar (Manchester United 2007/2008)
Jauh sebelum Thibaut Courtois, kiper yang meraih predikat Man of the Match adalah Edwin van der Sar saat membela Manchester United.
Predikat pemain terbaik final Liga Champions itu didapat Van der Sar pada musim 2007/2008 saat membawa Man United mengalahkan Chelsea.
Di laga itu, Van der Sar tampil apik dengan penyelamatan-penyelamatannya sepanjang waktu normal dan babak Extra Time yang kemudian berlanjut di drama adu penalti.
Dalam babak adu penalti, ia berhasil menepis satu sepakan pemain Chelsea, yakni Nicolas Anelka yang menentukan kemenangan untuk Man United.
2. Oliver Kahn (Bayern Munich 2000/2001)
Sebelum Van der Sar, kiper pertama yang meraih predikat pemain terbaik di final Liga Champions di abad ke-21 adalah Oliver Kahn saat membela Bayern Munich.
Predikat itu diraih karena kiper legendaris Jerman ini berhasil membawa Bayern Munich meraih gelar Liga Champions 2000/2001 lewat drama adu penalti melawan Valencia.
Kahn mampu menepis tiga tendangan dari tujuh penendang Valencia dan memastikan gelar Liga Champions bagi Bayern Munich.
Karena penampilan heroiknya itu, Kahn pun menyabet gelar pemain terbaik final Liga Champions musim 2000/2001.
3. Honourable Mention: Petr Cech (Chelsea 2011/2012)
Petr Cech menyabet predikat pemain terbaik ‘tak resmi’ di final Liga Champions 2011/2012. Pasalnya predikat itu didapatkannya dari pilihan fans atau penonton di final antara Bayern Munich vs Chelsea.
Sedangkan predikat pemain terbaik diberikan UEFA kepada Didier Drogba yang mencetak satu gol an menjadi eksekutor penentu sehingga Chelsea merengkuh gelar Liga Champions perdananya.
Meski mendapat predikat tak resmi, Cech menampilkan salah satu penampilan terbaik untuk kiper di final Liga Champions, di mana ia mampu membuat banyak penyelamatan di waktu normal dan babak Extra Time.
Salah satu penyelamatannya adalah menghentikan penalti Arjen Robben di babak Extra Time dan menepis dua tendangan penalti pemain Bayern Munich di drama adu penalti.
kontributor: Felix Indra Jaya
Tag
Berita Terkait
-
Mbappe Bersinar, Real Madrid Hajar WSG Tirol 4-0 Tutup Pramusim
-
Napoli Resmi Dapatkan Pemain Buangan Real Madrid, I Partenopei Siap Pertahankan Scudetto
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Real Madrid Krisis Pemain: Xabi Alonso Pusing Hadapi LaLiga Tanpa Bellingham
-
Pep Guardiola Ngidam Rodrygo, City Siap Rogoh Rp1,7 Triliun
-
Real Madrid Incar Carlos Baleba: Talenta Muda yang Bikin Man United Ketar-Ketir
-
Mengapa Luka Modric Pilih AC Milan? Petuah Carlo Ancelotti Jadi Kunci
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Arsenal Minat Boyong Rodrygo dari Real Madrid tapi Ada Satu Syarat
-
Xabi Alonso Butuh Maestro Baru: Bos Real Madrid Siapkan Jalan untuk Vitinha
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa