Bolatimes.com - Keberhasilan Real Madrid merengkuh gelar Liga Champion 2021-2022 semakin menegaskan dominasi pelatih asal Italia, untuk kesekian kalinya Carlo Ancelotti memenangi trofi Si Kuping Besar.
Pelatih Italia mungkin sedang terpinggirkan di era sepak bola modern, di mana para pelatih asal Jerman disebut lebih mendominasi.
Meski begitu, tidak di ajang Liga Champions dengan sederet pelatih asal Italia yang mampu menunjukkan performa impresif dengan torehan gelar juara.
Lantas siapa saja pelatih asal Italia yang menjadi langganan trofi Liga Champions, berikut di antarannya.
1. Carlo Ancelotti (4)
Kesuksesan Ancelotti membawa Real Madrid merengkuh 14 gelar Liga Champions membuat sang pelatih menambah gelar pribadi sebanyak 4 trofi.
Masing-masing gelar diraih bersama AC Milan dan Real Madrid sebanyak dua kali mulai musim 2002-2003, 2006-2007, 2013-2014 dan 2021-2022.
Selain itu Ancelotti pernah memenangi gelar ini sebagai pemain, sebanyak dua kali bersama AC Milan hingga catatan trofinya sebanyak 6.
2. Nereo Rocco (2)
Merupakan pelatih legendaris AC Milan dalam tiga periode berbeda, ia pernah memberi Rossoneri dengan gelar Liga Champions pada 1962-1963.
Sebagai pelatih, ia juga membawa AC Milan meskipun sempat hengkang ke Torino namun kembali pada 1967-1973 dengan gelar trofi Liga Champions.
3. Arrigo Sacchi (2)
Arrigo Sacchi sukses meraih dua gelar Liga Champions secara beruntun bersama AC Milan pada 1988-1989 dan 1989-1990.
Sosoknya termasuk fenomenal meningat kariernya sebagai pesepak bola profesional tak pernah dimiliki dan langsung meniti karier sebagai pelatih sejak usai 26 tahun.
4. Fabio Capello (1)
Satu gelar Liga Champions di bawah Fabio Capello untuk AC Milan pada musim 1993-1994, ia memiliki karier melatih luar biasa.
Bersama AS Roma, Juventus dan Real Madrid setelah memutuskan gantung sepatu dan langsung terjun sebagai pelatih pada 1991 hingga 1996.
5.Giovanni Trapattoni (1)
Trofi Liga Champions diberikan Trapattoni untuk AC Milan usai mengalahkan Liverpool pada final musim 1984-1985.
Trapattoni juga sempat membawa Juventus melaju ke final Liga Champions 1982-1983, namun gagal meraih juara saat itu setelah kalah dari Hamburg SV.
6. Marcelo Lippi (1)
Berbeda dengan kebanyakan pelatih Italia merengkuh gelar bersama AC Milan, Marcelo Lippi meraih kejayaan bersama Juventus di final Liga champions 1995-1996.
Raihan ini cukup disayangkan setelah Lippi membawa Juventus tiga kali melangkah ke final, masing-masing pada musim 1996-1997, 1997-1998, 2002-2003.
7. Roberto Di Matteo (1)
Siapa sangka penunjukkan Roberto Di Matteo sebagai suksesor Andre Villas Boaz membawa keberkahan tersendiri bagi pelatih asal Italia.
Di Matteo sukses merengkuh gelar di musim 2011-2012 meski hanya sebagai pelatih sementara Chelsea, bahkan ia juga memberi The Blues gelar Piala FA.
(Kontributor: Eko Isdiyanto)
Tag
Berita Terkait
-
Mbappe Bersinar, Real Madrid Hajar WSG Tirol 4-0 Tutup Pramusim
-
Napoli Resmi Dapatkan Pemain Buangan Real Madrid, I Partenopei Siap Pertahankan Scudetto
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Real Madrid Krisis Pemain: Xabi Alonso Pusing Hadapi LaLiga Tanpa Bellingham
-
Pep Guardiola Ngidam Rodrygo, City Siap Rogoh Rp1,7 Triliun
-
Real Madrid Incar Carlos Baleba: Talenta Muda yang Bikin Man United Ketar-Ketir
-
Fabio Capello Murka kepada AC Milan dan Inter, Ada Apa?
-
Mengapa Luka Modric Pilih AC Milan? Petuah Carlo Ancelotti Jadi Kunci
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Arsenal Minat Boyong Rodrygo dari Real Madrid tapi Ada Satu Syarat
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa