Bolatimes.com - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, bahagia bisa mencatatkan sejarah baru usai mempersembahkan trofi juara UEFA Conference League usai mengalahkan Feyenoord 1-0 di final.
Pada pertandingan final AS Roma vs Feyenoord yang digelar di Air Albania Stadium, Kamis (26/5/2022) dini hari WIB, Nicolo Zaniolo sukses menjebol gawang lawan di babak pertama.
Kemenangan 1-0 atas Feyenoord tersebut membuat AS Roma pun mencetak sejarah sebagai kesebelasan pertama yang meraih gelar juara UEFA Conference League.
"Kami telah menulis sejarah. Ini adalah kompetisi yang kami yakini dapat kami menangkan sejak awal," kata Jose Mourinho usai laga kepada Sky Sport seperti dikutip dari BBC Sport
Ini juga adalah final kelima kompetisi Eropa yang dimenangkan Mourinho selama masa jabatannya di Porto, Inter Milan, Manchester United dan sekarang Roma sejak 2003.
"Hal hebat dalam karier saya adalah, selain Liga Europa bersama Manchester United, melakukannya bersama Porto, Inter, dan Roma adalah hal yang sangat, sangat, sangat istimewa," kata Mourinho.
"Ini tetap dalam sejarah Roma, tetapi juga milik saya. Saya diberitahu hanya saya, Sir Alex (Ferguson) dan Giovanni Trapattoni memenangkan trofi dalam tiga dekade yang berbeda. Itu membuat saya merasa agak tua, tapi ini bagus untuk karir saya."
Ini merupakan akhir yang bagus untuk musim pertama Mourinho di klub ibukota Italia, setelah membawa timnya finis di urutan keenam di Serie A musim ini.
Pelatih asal Portugal itu pun menegaskan tidak memiliki rencana untuk mencari tantangan baru, karena dia sudah melihat ke musim depan bersama AS Roma.
"Sekarang saya bertahan, tidak ada keraguan lagi,” tambah Mourinho. "Bahkan jika beberapa rumor muncul, saya hanya ingin tetap di Roma."
“Kami harus memahami apa yang ingin dilakukan pemilik kami, yang adalah orang-orang fantastis, musim depan, karena ini adalah sejarah, tetapi kami dapat membangun proyek yang sangat kuat dengan profesional yang jujur.
"Tentu saja saya merasa seperti seorang Romanista sejati, tetapi itu mungkin cara saya bekerja. Saya adalah penggemar Porto, penggemar Inter, penggemar Chelsea, saya tergila-gila dengan Real Madrid, sekarang saya adalah Roma, saya milik semua," pungkasnya.
(Antara)
Berita Terkait
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa
-
Amarah Fans Memuncak! Suporter Crystal Palace: UEFA Mafia
-
Luis Enrique: Dulu Diejek Saat Latih AS Roma Kini Dipuji Pelatih Terbaik Dunia
-
Jersey AS Roma 2025/2026: Kembali ke Masa Keemasan Era 2000-an
-
Jose Mourinho Siap Bajak Jadon Sancho ke Fenerbahce: Iming-imingi Uang Segepok
-
Buffon Tolak Mourinho, Pilih Gattuso! Drama Panas di Balik Kursi Pelatih Italia
-
Persib Bandung Resmi Datangkan Pemain Jebolan UEFA Conference League
-
Belum Pulih 100 Persen, Radja Nainggolan Baru Bisa Debut di BRI Liga 1 Pada Tahun Depan
-
Radja Nainggolan Perkuat Bhayangkara FC, Ini Kalkulasinya
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa