Bolatimes.com - Berikut ini sederet alasan mengapa Liverpool bisa mengalahkan Real Madrid dan menjuarai Liga Champions musim 2021-2022.
Liverpool dan Real Madrid memastikan diri sebagai finalis Liga Champions musim ini. Keduanya dijadwalkan akan bertarung pada 29 Mei 2022 waktu Indonesia.
Liverpool memastikan tiket ke final usai menyingkirkan wakil Spanyol, Villarreal dalam pertarungan dua leg dengan agregat 5-2.
Baca Juga:
Bikin Bangga! Atlet Indonesia Borong Tiga Medali di Piala Dunia Panjat Tebing 2022
Di leg pertama, Liverpool mampu mengantongi kemenangan dengan skor 2-0 dan kemudian meraih kemenangan 3-2 di leg kedua saat berkunjung ke markas Villarreal.
Di sisi lain, Real Madrid melangkah ke final Liga Champions 2021-2022 usai menyingkirkan rival Liverpool, Manchester City dalam dua leg dengan agregat 6-5.
Di leg pertama, Real Madrid sempat takluk dengan skor 3-4. Namun di leg kedua secara perkasa Los Blancos mampu mengalahkan Man City dengan skor 3-1.
Baca Juga:
Anak Park Hang-seo Sindir Pedas Shin Tae-yong, Minta Tak Banyak Alasan usai Dibantai Vietnam
Hadirnya kedua tim penuh sejarah di final Liga Champions ini terbilang menarik. Apalagi, baik Liverpool dan Real Madrid sama-sama ditukangi oleh dua pelatih yang kerap tampil di final ajang ini.
Dari kubu Liverpool, ada Jurgen Klopp yang telah menyentuh final sebanyak empat kali. Sedangkan dari Real Madrid ada Carlo Ancelotti yang telah menyentuh final sebanyak lima kali.
Secara sejarah, bisa dikatakan Real Madrid lebih superior ketimbang Liverpool di ajang ini, dengan 13 gelar Liga Champions dan lima kali penampilan Ancelotti di final.
Baca Juga:
Chelsea Umumkan Pemilik Baru Pengganti Roman Abramovich, Ini Sosoknya
Namun, ada beberapa alasan mengapa Liverpool yang inferior dari kacamata sejarah, bisa mengalahkan Real Madrid dan menjuarai Liga Champions musim ini.
Berikut alasan tersebut.
1. Dibayangi Tren Positif
Baca Juga:
Cedera di Laga Anyang vs Ansan Greeners, Kaki Kiri Asnawi Mangkualam Dikompres Es Tebal
Jika berbicara klub Eropa yang tengah moncer di tahun 2022 ini, maka jawabannya adalah Liverpool. Sejak awal tahun 2022 hingga artikel ini dibuat, The Reds hanya kalah sekali di seluruh ajang.
Selebihnya, Liverpool sering meraih kemenangan dan hanya beberapa kali saja meraih hasil imbang, baik di kancah domestik dan Eropa.
Dengan performa saat ini, bisa dikatakan sulit untuk mengalahkan Liverpool. Tanyakan saja pada Villarreal yang sempat unggul atas The Reds namun harus merasakan kekalahan.
2. Punya Target Quadruple
Menjelang berakhirnya musim 2021-2022, Liverpool masih berpeluang menambah raihan trofinya musim ini menjadi empat trofi.
Di musim ini, Liverpool telah memenangkan Piala Liga Inggris. The Reds juga masih punya peluang menjuarai Premier League, Liga Champions dan Piala FA.
Dengan ambisi meraih Quadruple, Liverpool pun akan tampil jor-joran guna menjadi tim Inggris pertama yang meraih empat gelar dalam semusim.
3. Misi Balas Dendam
Sejak dipastikannya Real Madrid lolos ke final Liga Champions 2021-2022, pendukung Liverpool langsung mengingat tragedi pada final Liga Champions 2017-2018.
Saat itu, Liverpool takluk dari Real Madrid dengan skor 1-3. Penyebab takluknya The Reds dikarenakan Mohamed Salah keluar lebih cepat akibat cedera.
Hal tersebut membuat Liverpool berambisi membalaskan dendamnya empat tahun silam. Salah satu yang paling ngotot membalaskan dendam tentunya adalah Mo Salah.
4. Liverpool Unggul di Segala Lini ketimbang Real Madrid
Dibandingkan Real Madrid, materi pemain Liverpool lebih unggul di atas kertas. Baik itu di sektor penjaga gawang hingga sektor depan.
Apiknya materi Liverpool terlihat dari mudahnya The Reds mencetak gol dan sulitnya gawang The Anfield Gank dibobol.
Hal ini berbeda dengan Real Madrid yang tajam di lini depan, namun sangat rentan di lini belakang, yang kerap kebobolan gol semenjak babak 16 besar Liga Champions musim ini.
(Kontributor: Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
-
4 Alasan Man United Harus Singkirkan Erik ten Hag
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Petinggi La Liga Bongkar Skema Kylian Mbappe, Selangkah Lagi Perkuat Real Madrid
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool
-
Drawing 16 Besar Liga Europa, Final Dini AC Milan vs Liverpool, Siapa yang Atur?
-
M Salah di Posisi 4, Ini 20 Pemain Teratas dengan Dua Digit Gol dan Assist
-
Gelandang Persib Banjir Dukungan Usai 1 vs 4: Declan Rice Hingga Ratusan Komentar
-
Euro 2024: Courtois Memastikan Dirinya Absen, Ini 4 Kiper Timnas Belgia bakal Bersaing
-
Jelang Jepang vs Indonesia, Persib dan Liverpool Kompak Lakukan Ini
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter