Bolatimes.com - Timnas Singapura akhirnya memiliki pelatih baru. Adalah Takayuki Nishigaya yang ditunjuk oleh Federasi Sepak Bola Singapura untuk menjadi nahkoda baru.
Ya, ini menunjukkan bahwa Singapura masih percaya dengan sosok pelatih asal Jepang. Sebelumnya mereka dilatih oleh Tatsuma Yoshida yang mundur usai gagal di Piala AFF 2020.
"FAS hari ini mengumumkan penunjukkan Takayuki Nshigaya sebagai pelatih kepala baru timnas Singapura," dikutip dari situs resmi FAS pada Senin (25/4/2022).
"Nishigaya akan secara resmi mengambil peran barunya pada bulan Mei dan saat ini sedang menyelesaikan dokumen yang diperlukan untuk melakukan perjalanan ke Singapura," imbuh pernyataan tersebut.
Pelatih berusia 49 tahun itu mengucapkan terima kasih atas kepercayaan FAS yang mempercayakan posisi pelatih timnas Singapura kepadanya. Ia paham harapan yang bakal dipikulnya.
"Merupakan kehormatan besar untuk menjadi pelatih timnas Singapura dan saya berterima kasih atas kepercayaan dan keyakinan FAS kepada saya," ucapnya.
"Saya sepenuhnya memahami harapan berat yang datang dengan posisi ini, dan saya sangat menantikan untuk mengemban tanggung jawab dengan komitmen dan usaha penuh," sambungnya.
Lantas, siapa sebetulnya sosok Takayuki Nishigaya ini? Berikut ulasan profilnya.
Profil Takayuki Nisihigaya
Nishigaya lahir di Shizuoka, Jepang, pada 12 Mei 1973. Dia merupakan mantan pemain profesional yang punya cukup banyak pengalaman bermain di kompetisi Jepang.
Dia sudah bermain sepak bola sejak duduk di bangku SMP, lalu bergabung untuk bermain di Shimizu Commercial High School.
Nishigaya kemudian masuk ke Universitas Tsukuba. Setelah tiga tahun bermain sambil berkuliah di sana, dia kemudian bergabung dengan klub Liga Jepang, Nagoya Grampus Eight, pada 1996.
Nah, saat bermain di Nagoya itu, Nishigaya dilatih oleh pelatih legendaris asal Prancis, Arsene Wenger. Hanya satu musim di sana, Wenger kemudian melatih Arsenal hingga pensiun pada 2018.
Nishigaya pun cuma satu musim di sana dengan mencatatkan 35 penampilan, dia kemudian pindah ke Avispa Fukuoka.
Sosok yang dulunya bermain di posisi gelandang bertahan ini kemudian berpindah-pindah klub. Mulai dari Verdy Kawasaki yang kini menjadi Tokyo Verdy, JEF United Ichihara, hingga terakhir di Albirex Niigata.
Setelah pensiun pada 2001, Nishigaya mengabdi di almamaternya dengan menjadi asisten pelatih di Universitas Tsukuba.
Nishigaya lalu menjadi pelatih tim junior Tokyo Verdy pada 2004 hingga 2009. Dia melanjutkan karier kepelatihannya dengan menjadi manajer Universitas Meiji, lalu menjadi asisten manajer Albirex Niigata.
Pada 2013 dia sempat melatih Mito HollyHock, lalu pindah ke SC Sagamihara, dan menjadi pelatih Yamaga U18, hingga terakhir menukangi Matsumoto Yama pada 2020 hingga Juni 2021.
Pada April 2022, Takayuki Nishigaya ditunjuk menjadi pelatih Timnas Singapura. Ini menjadi kali pertama baginya berkarier di luar Jepang, sekaligus menangani tim nasional.
Kontributor: Aditia Rizki
Tag
Berita Terkait
-
Dipanggil Timnas Singapura, Gelandang Persebaya Surabaya Umbar Janji
-
Terbukti Berkualitas, 4 Pemain Asing Liga 1 Dipanggil Timnas Negara ASEAN di FIFA Matchday September
-
Profil Song Ui-young, Pemain Naturalisasi Timnas Singapura yang Resmi Gabung Persebaya Surabaya
-
Alasan Kenapa Timnas Singapura U-23 Tidak Berpartisipasi di Piala AFF U-23 2023
-
Madura United Datangkan Bek Timnas Singapura Jacob Mahler
-
Profil Ilhan Fandi, Striker Timnas Singapura yang Dukung Marselino Ferdinan di SEA Games 2023
-
Jelang Lakoni FIFA Matchday, Pemain Keturunan Indonesia Ini Tolak Panggilan Timnas Singapura
-
Pemain Berdarah Indonesia Mendadak Mundur dari Timnas Singapura Jelang FIFA Matchday Maret 2023
-
3 Pemain Top Singapura yang Bisa Diboyong ke Liga Indonesia Musim Depan
-
Profil Shahril Ishak, Gelandang Legendaris Singapura dan Eks Persib Bandung yang Resmi Gantung Sepatu
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa