Rauhanda Riyantama
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla (PSSI)

Bolatimes.com - Meski sudah tak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla tetap terasa dekat dengan sepak bola Tanah Air.

Hal ini dikarenakan sosok asal Spanyol tersebut kerap mengomentari kondisi sepak bola Indonesia, pemain, bahkan turnamen yang sedang diikuti.

Ambil contoh saat Ilija Spasojevic mengunggah potret dirinya yang seolah menyindir Shin Tae-yong karena tak memanggil dirinya ke Timnas Indonesia.

Baca Juga:
Lakoni Comeback Dramatis Lawan Wakil Amerika Serikat, Putri KW Juara Orleans Masters 2022

Begitu juga ketika Timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong sedang melakoni dan melaju ke final Piala AFF 2020, Luis Milla turut memberi ucapan semangat lewat sosial medianya.

Kenangan-kenangan saat menjadi pelatih Timnas Indonesia seolah masih membekas di benak mantan pemain Real Madrid tersebut.

Bahkan, di akun media sosial miliknya Luis Milla menuliskan bahwa dirinya pernah melatih Real Zaragoza, Lugo, Timnas Spanyol U-21, dan Timnas Indonesia.

Baca Juga:
Witan Sulaeman Kembali Cetak Gol, tapi Gagal Selamatkan FK Senica dari Kekalahan

Luis Milla membagikan pengalamannya saat melawan Timnas Indonesia di Universitas Zaragoza. (Instagram/luismillacoach)

Terbaru, Luis Milla membagikan potret dirinya yang sedang diundang oleh Universitas Zaragoza. Dalam kesempatan itu, Luis Milla membagikan pengalamannya saat menangani skuad Garuda.

Terlihat dalam unggahan tersebut, Luis Milla melakukan presentasi dengan slide yang menampilkan aksi-aksi dirinya bersama pemain Timnas Indonesia.

Diundangkannya Milla juga sekaligus untuk meresmikan lapangan sepakbola kampus yang terletak di Teruel itu, yang mana lapangan itu menyematkan namanya: Campo Luis Milla.

Adapun, kebersamaan Luis Milla dengan Timnas Indonesia dimulai pada 21 Maret 2017. Meski tak berlangsung lama, Luis Milla saat itu dianggap membawa perubahan pada permainan Indonesia.

Kebersamaan Luis Milla dengan Timnas Indonesia berakhir setelah dirinya hanya mampu membawa Indonesia mencapai 16 besar Asian Games 2018.

Jika dirangkum, pelatih berusia 55 tahun tersebut mendampingi Timnas Senior dan U-23 indonesia dalam 29 pertandingan. Dari sekian laga itu, Indonesia meraih 13 kemenangan, 7 kali imbang, dan 9 kekalahan.

(Kontributor: Aditia Rizki)

Load More