Bolatimes.com - Lolos dari babak kualifikasi ternyata bukan jaminan suatu negara bisa tampil di ajang Piala Dunia, Iran dalam bayang-bayang terdepak meski sudah mengamankan tiket ke putaran final Piala Dunia 2022.
Dunia sepak bola tengah dihebohkan insiden di Iran, di mana para penonton wanita yang sudah membeli tiker pertandingan dilarang memasuki stadion dalam Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022.
Akibat insiden itu, Iran saat ini tengah dihantui dampak buruk dalam kelanjutan perjuangan mereka di Piala Dunia 2022 meski sudah memastikan satu tiket ke Qatar.
Usut punya usut, kejadian seperti bukanlah hal baru dalam dunia sepak bola, beberapa kasus berikut ini bahkan membuat negara peserta ditolak tampil di Piala Dunia meski sudah punya tiket.
1. Skotlandia
Skotlandia gagal mentas di Piala Dunia 1950 setelah gagal menjadi juara di ajang Home Championship, kondisi ini sebenarnya sudah diungkap Ketua Asosiasi Sepak Bola Skotlandia (SFA), George Abrham.
Ia menegaskan Skotlandia tidak akan ke Brasil jika negaranya gagal menjadi pemenang pertama di turnamen tersebut, Skotlandia berada di urutan kedua.
Tepat di belakang Inggris, George Young yang saat itu menjadi kapten Skotlandia sebenarnya sudah meminta SFA untuk tetap pergi ke Piala Dunia 1950.
Namun SFA tetap pada pendirian, menolak permintaan itu dan tak mau berlaga d Piala Dunia 1950 meskii sudah dipastikan lolos ke putaran final.
2. Turki
Berbeda dengan Skotlandia yang ogah berangkat ke Brasil karena gagal juara di kompetisi tertentu, Turki memiliki alasan cukup konyol tetapi bisa dimaklumi.
Turki menolak bermain di Piala Dunia 1950 Brasil dengan alasan biaya perjalanan ke Amerika Selatan sangat mahal, karena itulah mereka memutuskan mundur dari turnamen.
Gara-gara Skotlandia dan Turki yang menarik diri dari turnamen empat tahunan itu, Piala Dunia 1950 hanya diikuti 13 tim.
3. India
Kejadian unik pernah terjadi di Piala Dunia 1950 dari salah satu kontestan asal Asia, yakni India yang dilarang tampil bermain di ajang tersebut.
FIFA melarang India tampil di Piala Dunia 1950 setelah para pemain negara tersebut nekat bermain tanpa menggunakan sepatu alias nyeker.
Meskipun penampilan India saat itu luar biasa hingga memastikan langkah ke putaran final Piala Dunia 1950, meski kabar lain menyebutkan jika gagalnya India di ajang tersebut karena dana.
India memiliki masalah ekonomi, lantaran biaya transportasi ke Brasil tidak murah dan hal itu membuat tak ada satu pun wakil Asia yang bermain di Piala Dunia 1950 Brasil.
Berita Terkait
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
Jelang Piala Dunia U-17 2025: Timnas U-17 Hadapi Raksasa Afrika dan Asia di Medan
-
Timnas Indonesia U-17 Siap Uji Nyali di Medan! Nova Arianto: Kami Sangat Butuh
-
Cerita Pepe Losada Pelatih Spanyol yang Terjebak di Perang Iran-Israel
-
Bocor! Pemain Keturunan Indonesia Rp31 M Bakal Dinaturalisasi Bareng Mauro Zijlstra
-
Otoritas Pajak AS Getok Chelsea Rp210 M Usai Juara Piala Dunia Antarklub
-
Pilih Jualan Parfum Dibanding Cari Klub Baru, Ini Duit yang Diraup Justin Hubner
-
Media Timur Tengah Remehkan Timnas Indonesia Segrup dengan Arab dan Irak
-
Kapan Tiket Piala Dunia 2026 Resmi Dijual? Begini Kata FIFA
-
Harga Gila Tiket Paket VIP Piala Dunia 2026, Setara Mobil Matic!
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa