Bolatimes.com - Berikut tiga pemain yang punya label brutal atau kasar di Liga Inggris, di mana dua legenda Manchester United berada dalam daftar ini.
Sejak lahirnya Liga Inggris atau Premier League, kompetisi dikenal sebagai kompetisi yang mengedepankan permainan fisik.
Label ‘Kick n Rush’ menjadi sebutan akan gaya bermain yang dianut oleh para pesertanya. Dari namanya saja, bisa dibayangkan bahwa permainan keras akan tersaji di setiap laga.
Baca Juga:
Ungkit Kekalahan Malaysia dari Timnas Indonesia, Dion Cools: Akhirnya Jadi Kenangan Indah
Tak ayal, permainan keras ala Kick n Rush ini bisa saja membuat karier seorang pemain hancur seketika seperti kisah Roy Keane dan Alf Inge Haaland.
Roy Keane yang saat itu berstatus kapten Manchester United, pernah menunjukkan gaya bermain yang brutal sehingga mengakhiri karier Alf Inge Haaland.
Permainan brutal itu tersaji saat Derby Manchester, di mana Roy Keane melancarkan tendangan ke arah lutut ayah Erling Haaland itu.
Baca Juga:
Jangan Gegabah, 3 Alasan PSSI Tak Perlu Naturalisasi Adilson Maringa
Karena tendangan yang disengaja itu, Roy Keane diganjar kartu merah dan denda serta larangan bermain sebanyak tiga pertandingan.
Di sisi lain, imbas paling parah dirasakan oleh Alf Inge Haaland, yang harus mengalami cedera parah sehingga harus memutuskan pensiun beberapa musim berselang.
Meski pernah melakukan tindakan brutal yang menghabisi karier seseorang, nyatanya Roy Keane tak masuk dalam daftar tiga pemain paling brutal sepanjang sejarah Liga Inggris.
Baca Juga:
Sukses Pecahkan Kutukan di Laga Debut Timnas Malaysia, Ini Respons Kim Pan-gon
Penilaian pemain paling brutal di Liga Inggris ini, dinilai dari jumlah pelanggaran yang mereka buat selama berkarier di Premier League.
Kira-kira, siapa saja pemain terbrutal tersebut?
1. Gareth Barry
Baca Juga:
Profil Hector Bellerin, Pemain yang Lantang Kritik FIFA dan UEFA karena Konflik Rusia-Ukraina
Gareth Barry merupakan pemain dengan jumlah penampilan terbanyak di Premier League, yakni dengan penampilan sebanyak 653 kali.
Namun, rekor tersebut dibarengi dengan catatan buruk, di mana eks penggawa Aston Villa, Manchester City, dan Everton ini melakukan pelanggaran sebanyak 633 kali.
Karena 633 kali pelanggaran yang ia buat ke lawan itu, Gareth Barry harus menerima enam kartu merah dan juga 124 kartu kuning yang menjadi jumlah terbanyak di Premier League.
2. Wayne Rooney
Wayne Rooney dikenal sebagai pemain paling temperamental di Premier League. Bahkan, belum lama ini ia mengaku rela menyakiti lawan saat bertanding dengan menggunakan pul sepatu yang panjang.
Dalam perjalanannya di Premier League, Rooney sendiri telah tampil sebanyak 491 pertandingan, di mana ia membuat 368 pelanggaran ke lawan.
Catatan ini menjadi yang terbanyak bila dibandingkan penyerang di Premier League lainnya. Belum lagi dengan 102 kartu kuning dan tiga kartu merah yang ia dapatkan.
3. Paul Scholes
Rekan setim Wayne Rooney di Manchester United dan Timnas Inggris, Paul Scholes juga ditahbiskan sebagai pemain yang kasar.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah ini, total telah menciptakan 219 pelanggaran selama kariernya di Premier League.
Torehan itu dibarengi dengan 97 kartu kuning dan empat kartu merah yang ia dapatkan selama tampil sebanyak 499 penampilan di Premier League.
(Kontributor: Vikal Pamungkas)
Berita Terkait
-
Manchester United Makin Terpuruk, Erik Ten Hag Tenggelamkan Setan Merah di Neraka Liga Inggris?
-
Ruh Setan Merah Benar-Benar Mati, Manchester United Lawan Tim Papan Bawah Saja Kalah
-
Liverpool Diprediksi Juara, Persaingan Ketat Lima Besar Makin Panas, Pep Guardiola Mulai Bicara Gelar Liga Inggris
-
Goran Paulic Bela Lini Serang Persib yang Disorot Lantaran Mendadak Mandul
-
Kondisi Juergen Klopp Setelah Ditabrak Kostas Tsimikas
-
Manchester United Dibuat Pesakitan West Ham, Erik Ten Hag Keluhkan Soal Ini
-
Media Vietnam Bandingkan Kualitas Pemain Liga Inggris Timnas Indonesia dan Jepang: Beda Kelas!
-
Tolak Tawaran Shin Tae-yong, Pemain Keturunan Berlaga di Liga Inggris Ini Hanya Jadi Penghias Bangku Cadangan
-
Efek Pemain Liga Inggris, Media Vietnam Tak Anggap Remeh Timnas Indonesia Meski Dibantai Irak
-
Pernyataan Jurgen Klopp Bikin Ciut, Rekor Man City di Etihad Disebut Mengerikan
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter