Bolatimes.com - Mengupas deretan klub papan atas Eropa yang terbilang apes karena kerap kalah saat tampil di final Liga Champions.
Liga Champions merupakan kompetisi tertinggi dan terpopuler bagi klub-klub Eropa. Memenangi ajang ini menjadi mimpi banyak klub di benua biru.
Maka tak mengherankan jika klub yang berhasil menjuarainya biasanya disebut-sebut sebagai rajanya Eropa. Hal ini tak lepas dari kesulitan yang dihadapi untuk meraih trofi Si Kuping Besar.
Baca Juga:
Statistik Pertandingan Elkan Baggott bersama Ipswich Town U-23: 7 Laga Jadi Kapten dan Selalu Menang
Untuk menjadi juara Liga Champions, setiap klub harus bersaing dengan tim-tim terbaik di seluruh Eropa. Biasanya, tim-tim terbaik itu merupakan juara di masing-masing liga di bawah naungan UEFA.
Alhasil, ajang ini pun menjadi ajang terpopuler dan prestisius karena nama besarnya dan daya tariknya sebagai salah satu kompetisi terbaik di dunia.
Berbicara soal Liga Champions, tak banyak klub papan atas yang bisa memenangkannya. Sejak digelar pada musim 1955/56 silam hingga saat ini, hanya ada 21 klub yang berhasil menjuarainya.
Baca Juga:
Respons PT LIB setelah Pemerintan Izinkan Liga 1 Dihadiri Penonton
Beberapa klub bahkan telah menjuarainya berkali-kali, seperti Real Madrid sebanyak 13 kali, AC Milan tujuh kali dan Liverpool enam kali.
Namun Liga Champions tak hanya berbicara soal juara. Ada beberapa klub yang justru mengalami nasib nahas karena harus menerima gelar sebagai juara kedua atau Runner Up usai tumbang di final.
Jika dilihat sejak awal gelarannya, kira-kira klub mana saja yang apes dan menjadi tim yang paling banyak kalah di final Liga Champions?
Baca Juga:
Jumlah Wasit FIFA di ASEAN, Indonesia di Bawah Malaysia dan Thailand
Atletico Madrid menjadi salah satu tim terapes di final Liga Champions. Bagaimana tidak, klub berjuluk Los Rojiblancos ini telah tampil di final Liga Champions sebanyak tiga kali tanpa sekalipun memenangkannya.
7. Barcelona
Baca Juga:
Sudah 4 Laga Tak Dampingi PSIS, Ke Mana Dragan Djukanovic?
Rival Atletico Madrid di Spanyol, Barcelona juga telah tiga kali merasakan kekalahan di final Liga Champions. hanya saja, Blaugrana mampu menutupi aib itu dengan total lima gelar yang telah diraihnya.
6. Real Madrid
Raksasa Spanyol lainnya yang merasakan kekalahan di final sebanyak tiga kali adalah Real Madrid. Namun, catatan buruk ini juga tertutupi dengan status El Real sebagai klub tersukses di Liga Champions dengan torehan 13 gelar.
5. Liverpool
Liverpool yang juga punya catatan apik di Liga Champions dengan enam gelarnya, punya aib tersendiri di final. Total sudah tiga kali The Reds takluk di final Liga Champions.
4. AC Milan
Pesaing abadi Liverpool di Liga Champions, AC Milan juga masuk daftar ini karena telah empat kali menelan kekalahan di final. Meski begitu, kegagalan ini dibarengi dengan keberhasilan tujuh kali meraih Si Kuping Besar.
3. Benfica
Benfica juga punya sejarah apik di Liga Champions dengan pernah menjadi juara sebanyak dua kali. Meski demikian, kisah As Guias yang paling menarik karena kegagalannya di final ajang ini yakni sebanyak lima kali. Apakah ini hasil dari kutukan Bela Guttmann?
Bayern Munich telah menjuarai Liga Champions sebanyak lima kali. Jumlah ini sejatinya bisa bertambah dua kali lipat andai Die Roten juga tak gagal di lima final yang diikutinya.
1. Juventus
Di posisi pertama klub yang paling apes di final Liga Champions adalah Juventus. Total tujuh kali Si Nyonya Tua menelan kekalahan di final.
Buruknya lagi, kekalahan sebanyak ini hanya mampu dibalas Juventus dengan meraih hanya dua gelar di Liga Champions.
(Kontributor: Vikal Pamungkas)
Berita Terkait
-
Miroslav Fernando Kembangkan Talenta di Eropa usai Terpental dari Seleksi Timnas Indonesia U-16
-
4 Alasan Man United Harus Singkirkan Erik ten Hag
-
Ngeri! Barcelona Belum Selesai, Ini 4 Pemain Incaran untuk Musim Ini
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Petinggi La Liga Bongkar Skema Kylian Mbappe, Selangkah Lagi Perkuat Real Madrid
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool
-
Inter Milan 'Kedinginan di Puncak' Serie A, Juventus Sanggup Kejar 12 Poin?
-
Drawing 16 Besar Liga Europa, Final Dini AC Milan vs Liverpool, Siapa yang Atur?
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter