Bolatimes.com - Bintang Paris Saint-Germain, Neymar, mulai memikikirkan kemungkinan lain jika sudah pensiun. Terkini, penyerang 30 tahun itu mengaku ogah jadi pelatih karena mudah emosi.
Pensiun merupakan takdir bagi setiap pesepak bola, dan bagi pemilik nama besar seperti Neymar, menjadi pelatih adalah profesi yang wajar untuk digeluti.
Namun begitu, Neymar ternyata tak mau lagi berurusan dengan sepak bola setelah pensiun nanti. Ada profesi lain yang diincarnya meski masih memiliki kontrak 4 tahun lagi bersama PSG.
Dilansir dari The Sun, Neymar mengaku jika memilih sebagai pelatih atau manajer, ia akan menjadi seorang yang buruk karena mudah emosi. Ia mengklaim tak ada pemain yang bisa berteman dengannya dan kemungkinan besar tim yang diasuhnya akan hancur.
"Saya buruk sebagai direktur, saya terlalu dingin. Para pemain tidak akan menjadi teman saya dan klub akan hancur," ujar Neymar.
"Saya tidak bisa menjadi pelatih, saya akan marah terlalu cepat dan menyuruh semua orang untuk pergi dan berhenti atau mereka akan memecat saya. Jadi saya selesai dengan sepak bola sesudahnya," imbuhnya.
Lebih lanjut, kesukaan Neymar bermain game membuat eks pemain Barcelona ini memiliki hasrat menjadi seorang gamer profesional.
"Saya sangat menyukai dunia video game, jadi itu mungkin. Saya bekerja dengan video game, menjadi seorang gamer misalnya," ucap Neymar.
"Kita lihat saja nanti, saya bisa menghasilkan sesuatu. Aspek produksi, ini menarik minat saya. Namun saya masih belum tahu, yang saya tahu itu bukan sepak bola."
"Tak ada yang menarik perhatian saya, meskipun saya punya waktu untuk berpikir dan sekarang saya hanya memikirkan semua kemungkinan," pungkas Neymar.
Berita Terkait
-
Luis Enrique: PSG Tidak Pantas Kalahkan Tottenham
-
Luis Enrique Mengaku Bingung Hadapi Tottenham Hotspur di Piala Super Eropa
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Bukan Soal Gaji, Inilah Titik Lemah Donnarumma yang Bikin PSG Rekrut Lucas Chevalier
-
Ujian Pertama Pelatih Keturunan Indonesia John Heitinga di Awal Musim
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa