Bolatimes.com - Kabar bergabungnya Pratama Arhan ke klub Jepang, Tokyo Verdy, membuat netizen dari Malaysia ikut bersuara. Netizen dari negara tetangga pun menimpali kabar transfer ini dengan menyinggung pemain tim Harimau Malaya.
Perasaan bangga tengah menyelimuti pendukung Timnas Indonesia, menyusul bergabungnya Pratama Arhan dengan klub kasta kedua Jepang, Tokyo Verdy.
Bek kiri berusia 20 tahun itu resmi bergabung Tokyo Verdy dengan status bebas transfer dari PSIS Semarang pada 16 Februari lalu.
Hijrahnya Arhan ke Jepang pun dikonfirmasi oleh PSIS lewat media sosial Instagram, di mana tak adanya biaya transfer dalam kepindahannya menjadi bukti bahwa tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini mendukung karier jebolan akademinya itu.
Meski bergabung dengan tim kasta kedua, Arhan dan pendukung Timnas Indonesia tetap wajib berbangga. Pasalnya, Tokyo Verdy merupakan klub bersejarah di Jepang.
Tokyo Verdy tercatat merupakan salah satu klub sepak bola tertua dan tersukses di Jepang, serta pernah menjuarai Liga Champions Asia beberapa dekade silam.
Kabar bergabungnya Arhan ke klub sekelas Tokyo Verdy pun menuai beragam reaksi dari negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Media Malaysia, Vocketfc, kaget dengan transfer yang terbilang mendadak ini. Terlebih, Arhan datang bukan sebagai pinjaman, melainkan dengan status permanen.
Media Vocketfc juga dibuat takjub dengan transfer ini, karena Tokyo Verdy telah meminati Arhan sejak Agustus 2021, jauh sebelum dirinya menorehkan namanya sebagai pemain muda terbaik di Piala AFF 2020.
Tak hanya medianya saja, netizen Malaysia juga turut berkomentar. Lewat media sosial Twitter, akun @harimaumalaya7 juga mengomentari kepindahan Arhan ke Tokyo Verdy dengan menyinggung pemain Timnas Malaysia.
Akun @harimaumalaya7 berkomentar dengan menanyakan kapan Timnas Malaysia bisa mengirim pemain ke Jepang saat mengutip cuitan akun Liga Jepang.
Pertanyaan pun mengemuka dari cuitan akun @harimaumalaya7 itu. Apakah benar tak ada pemain Malaysia yang berkarier di Jepang?
Timnas Malaysia Punya Pemain di Jepang
Setelah ditelusuri, ternyata Timnas Malaysia memiliki pemain muda yang berkarier di Jepang, sama seperti Pratama Arhan.
Pemain itu bernama Hadi Fayyadh. Sama seperti Arhan, pemain berusia 22 tahun itu tercatat merupakan penggawa tim kasta kedua Jepang, Fagiano Okayama.
Hadi Fayyadh bergabung Fagiano Okayama pada 2019 silam, saat dirinya menganggur pasca dilepas Johor Darul Ta’zim II.
Namun, di musim ini Pratama Arhan tak akan berduel dengan Hadi Fayyadh yang berposisi penyerang di kompetisi J2 League.
Pasalnya, Hadi Fayyadh tengah dipinjamkan oleh Fagiano Okayama ke klub kasta ketiga, azul claro Numazu hingga Januari 2023.
(Kontributor: Zulfikar Pamungkas)
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa