Bolatimes.com - Manchester United ditahbiskan sebagai klub terboros dalam satu dekade terakhir di Eropa. Tapi status terboros ini nyatanya tak berbanding lurus dengan raihan gelar yang didapat, yakni hanya empat trofi saja.
Entah apa yang terjadi di kubu Manchester United dalam 10 tahun terakhir ini. Statusnya sebagai klub papan atas di Inggris dan juga Eropa perlahan telah memudar.
Di kancah domestik saja, Manchester United kerap menjadi bulan-bulanan. Teranyar, Setan Merah hanya ditahan imbang Burnley sehingga terlempar dari empat besar.
Baca Juga:
Disambut Hangat Fans Inter Milan, Jose Mourinho Anggap Hadiah Luar Biasa
Di kancah Eropa, performa Man United jauh lebih buruk lagi. Di final sekelas Liga Europa saja, Setan Merah harus puas menjadi Runner Up, tepatnya pada musim lalu.
Padahal, Manchester United tergolong royal dalam belanja pemain. Tercatat, klub yang bermarkas di Old Trafford ini menjadi tim terboros di Eropa dalam 10 tahun terakhir.
Dilansir dari CIES Football Observatory, untuk urusan belanja pemain dalam satu dekade terakhir, Manchester United telah menggelontorkan sekitar dana 1,3 miliar poundsterling atau Rp25,2 triliun.
Baca Juga:
2 Pemain Bintang Absen Bela Malaysia di Piala AFF U-23 2022, Rival Untung?
Dari total dana belanja itu, Manchester United hanya menerima pemasukan sebesar 396 juta poundsterling (Rp7,7 triliun) dari penjualan pemain.
Dengan kata lain, Manchester United memiliki pengeluaran bersih sebesar 909 juta poundsterling untuk belanja pemain. Angka ini membuat Setan Merah menjadi klub Eropa terboros dalam 10 tahun terakhir.
Parahnya lagi, dengan biaya sebesar itu dan pelatih kelas dunia yang didatangkan, Manchester United hanya mampu meraih empat trofi saja dalam satu dekade terakhir.
Baca Juga:
Kevin Diks Kembali Dilirik Shin Tae-yong, FC Copenhagen Kena Imbasnya
Empat trofi itu antara lain Piala FA 2015/16, Community Shield 2016/17, Liga Europa 2016/17, dan Piala Liga Inggris 2016/17 yang didapat di era Louis van Gaal dan Jose Mourinho.
Tak pelak catatan minor ini kian membuat pamor Manchester United menjadi negatif. Apalagi jika dibandingkan rival-rivalnya di Inggris.
Kerugian Rival Manchester United di Inggris
Baca Juga:
Kepala Pacar Paolo Dybala Bocor hingga Bercucuran Darah, Ada Apa?
Dari data yang dirangkum CIES Football Observatory, terlihat bahwa rival Manchester United dalam kategori The Big Six juga mengalami kerugian.
Hanya saja, kerugian yang didapatkan para rivalnya itu tak cenderung masif dan berbanding lurus dengan gelar.
Sebagai contoh, ada Manchester City di belakang Manchester United yang mengalami kerugian sebesar 832 juta poundsterling. Hanya saja, The Citizens mampu meraih 11 gelar domestik dalam periode tersebut.
Di belakang Manchester City ada Arsenal dengan 492 juta poundsterling yang juga merajai kancah domestik seperti Piala FA yang diikuti Everton (362 juta poundsterling) dan Aston Villa (358 juta poundsterling).
Lalu di daftar ini pula ada nama Chelsea yang mengalami kerugian minim yakni 349 juta poundsterling dan mampu meraih beragam gelar domestik dan Eropa.
Daftar kerugian ini disusul oleh West Ham United (315 juta poundsterling) dan diikuti oleh Liverpool (292 juta poundsterling) serta Tottenham Hotspur (283 juta poundsterling).
Berita Terkait
-
Ini Nilai Biaya Gila jika Manchester United Benar-Benar Ingin Singkirkan Pelatih Ten Hag
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool
-
Erik ten Hag Dipastikan Terusir, Ini 3 Kandidat Pelatih Manchester United, Zinedine Zidane Paling Dijagokan
-
Drawing 16 Besar Liga Europa, Final Dini AC Milan vs Liverpool, Siapa yang Atur?
-
Manchester United Makin Terpuruk, Erik Ten Hag Tenggelamkan Setan Merah di Neraka Liga Inggris?
-
Ruh Setan Merah Benar-Benar Mati, Manchester United Lawan Tim Papan Bawah Saja Kalah
-
Pengalaman Thomas Doll Berhadapan Dengan Erik ten Hag dan Jurgen Klopp, Doll Punya Catatan Bagus
-
Liverpool Diprediksi Juara, Persaingan Ketat Lima Besar Makin Panas, Pep Guardiola Mulai Bicara Gelar Liga Inggris
-
Goran Paulic Bela Lini Serang Persib yang Disorot Lantaran Mendadak Mandul
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter